Category Archives: Architectaria

Merencanakan Dan Membangun Rumah Yang Tahan Gempa

Mengamati sejumlah gempa besar yang pernah mengguncang negara kita, tampak sekali sebagian besar bangunan di negara kita bukanlah bangunan yang didesain tahan gempa. Akibatnya, ketika gempa datang, bangunan-bangunan yang semula tampak kokoh dapat roboh dengan mudahnya.

Jika Anda berencana membangun rumah dalam waktu dekat dan lokasi Anda berada pada daerah rawan gempa, perencanaan yang matang diperlukan untuk mengantisipasi jika bencana gempa itu datang. Persiapkan dan rencanakan kondisi rumah agar mampu mendukung keselamatan jiwa anda dan keluarga jika terjadi gempa.

Lihatlah situasi setiap ruangan dalam rumah Anda. Perkirakan potensi resiko yang ditimbulkan untuk meminimalkan kerusakan dan.

Plafond Rumah – Berbagai Jenis Bahan dan Karakteristiknya

Plafond atau langit-langit rumah merupakan bidang pembatas antara atap rumah dan ruangan di bawahnya. Ketinggian plafond atau langit-langit rumah umumnya berkisar antara 2,75 s/d 3,75 m. Plafond rumah memiliki banyak fungsi, fungsi utama dari plafond adalah untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah. Udara panas di ruang atap ditahan oleh plafond sehingga tidak langsung mengalir ke ruang di bawahnya sehingga suhu ruang dibawahnya tetap terjaga.

Selain menjaga kondisi suhu ruang dibawahnya, plafond juga berfungsi untuk melindungi ruangan-ruangan didalam rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap, menetralkan bunyi atau.

Cara Merawat Lantai Kayu Berbahan Parket (Parquet)

Parket (parquet) adalah salah satu bahan finishing penutup lantai yang populer dan kini sering diaplikasikan di rumah-rumah. Dengan berbagai pilihan warna, tekstur, pola, dan model, parket (parquet) yang berbahan dasar kayu solid atau kayu keras pasti lebih tahan lama khususnya untuk penggunaan bagian luar (outdoor/semi outdoor). Sebenarnya parket (parquet) adalah kepingan atau lembaran kayu berbentuk persegi yang juga disebut ubin kayu, karena fungsinya sama seperti ubin, keramik (juga dalam berbagai ukuran) yang digunakan sebagai material finishing penutup lantai.

Produk parket (parquet) ini berbentuk lempengan-lempengan papan kecil atau layer-layer.

Parket, Material Finishing Penutup Lantai

Melanjutkan artikel minggu lalu tentang berbagai jenis alternatif material yang dapat digunakan untuk menutup lantai, maka pada kesempatan kali ini saya akan merangkum mengenai salah satu material yang mulai banyak dipilih sebagai lapisan finishing untuk menutup lantai, material tersebut adalah parket (parquet).

Diantara banyaknya pilihan material yang dapat digunakan sebagai material finishing penutup lantai (seperti: lantai kayu keras, keramik, marmer, granit, vinyl, linoleum, dsb), parket atau parquet cukup mendapat atensi dari para pemilik rumah untuk dijadikan sebagai material finishing lantai dirumah-rumah mereka. Keputusan untuk menggunakan parket (parquet) sebagai material finishing.

Memilih Lapisan Penutup Lantai Yang Tepat Untuk Rumah Anda

Lantai rumah merupakan salah satu dari beberapa elemen penyusun arsitektur bangunan, keberadaannya adalah mutlak, esensial sehingga akan membentuk identitas dan karakter dari sebuah rumah atau bangunan. Secara struktural umumnya lantai tersusun atas tulangan pelat lantai (tumpuan dan lapangan) dan dikombinasikan dengan campuran beton. Sama halnya dengan elemen struktural lainnya seperti pondasi, kolom dan balok, bahan penyusun lantai umumnya adalah struktur beton bertulang. Identitas dan karakter dari sebuah bangunan, dalam hal ini adalah rumah tinggal secara umum ditentukan oleh jenis material finishing penutup lantai.

Secara umum bahan penutup lantai.