10 Kesalahan Dalam Mendesain Dapur (Bagian 2)

Beberapa kesalahan yang sering dijumpai di dapur seperti penataan barang-barang dapur, pencahayaan yang minim, dan penempatan rak dan lemari yang salah.

Artikel ini adalah lanjutan dari: 10 Kesalahan Dalam Mendesain Dapur (Bagian 1)

6. Melupakan Keberadaan Ventilasi

Sering kita mengunjungi dapur seseorang dengan desain dan konsep yang baik, namun kita terganggu dengan bau yang tidak sedap dari dapur tersebut. Bau atau hawa yang tidak sedap bisa datang dari proses memasak, sisa-sisa lemak atau kerak di dinding dapur, atau dari piring kotor yang menumpuk di bak cuci piring. Bila hal ini terjadi, secantik apapun desain dapur, tentu beraktifitas di dapur akan menjadi tidak menyenangkan.

Untuk mengurangi udara pengap dan hawa yang tidak sedap, salah satunya dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik di dapur. Tanpa adanya ventilasi udara yang baik di dapur, bagaimana bisa kita berharap sirkulasi udara di dalamnya menjadi segar? Untuk itu, luangkan sejengkal dinding pada dapur Anda untuk dipasangi ventilasi udara. Dengan adanya ventilasi udara tersebut, maka kualitas udara di dalam dapur akan membaik dan bau yang tidak sedap dapat cepat dinetralisir.

Desain Interior Ruang Makan dan Dapur Dengan Sirkulasi Udara yang Baik (by: Jose Maria Saez)

Selain membuat hawa dan udara di dalam dapur menjadi lebih sehat, ventilasi udara juga memiliki fungsi lain. Ventilasi dapat menjaga keawetan kitchen appliances Anda karena sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi kelembaban ruangan. Kelembaban yang tinggi membuat jamur atau lumut tumbuh subur dan berpeluang merusak peralatan dapur di rumah Anda. Dengan adanya ventilasi udara yang baik dan benar, maka pertumbuhan jamur dan lumut akan terhambat.

7. Kesalahan Dalam Memilih dan Menempatkan Kitchen Island

Saat Anda memutuskan membeli meja kerja ditengah dapur (kitchen island), hal pertama yang Anda pikirkan yakni seberapa besar lemari atau rak-rak penyimpanan yang ada padanya. Selain itu, Anda mungkin akan mempertimbangkan seberapa besar dan luas meja sajinya atau tempat untuk memasak tersebut. Namun, Anda mungkin sering melupakan kesesuaian antara pulau dapur yang akan dibeli dengan ukuran dan dimensi dapur Anda.

Padahal, seberapa besar ukuran kitchen island tentu harus mempertimbangkan luas dari dapur itu sendiri. Jangan sampai hanya karena Anda ingin membeli kitchen island yang luas dan lebar, Anda memaksakan membeli benda tersebut untuk dapur Anda yang mungil. Maka dari itu, pulau dapur yang tepat haruslah memiliki ukuran yang proporsional dengan dapur Anda, jangan sampai terlalu besar maupun terlalu kecil.

Penempatan dan Ukuran Kitchen Island Yang Proporsional

Selain pemilihan yang salah, penempatan kitchen island pun kadang kurang sesuai. Posisi kitchen island seringkali malah menghalangi jalannya aktifitas Anda di dapur. Kitchen island haruslah di tempatkan dengan mempertimbangkan posisi “segitiga dapur”, yakni kompor, lemari es, dan bak cuci piring.

8. Malas Mendaur Ulang Sampah Dapur

Dapur adalah surga bagi kita yang gemar melakukan daur ulang. Di dapur, kita dapat menemui beragam benda yang cocok untuk di daur ulang, seperti kemasan makanan, kaleng, kardus, atau kotak makanan. Salah satu langkah awal untuk mendaur ulang yakni dengan memisahkan sampah yang dapat di daur ulang dengan yang tidak dapat ke dalam tempat sampah yang berbeda. Tapi, kadang orang-orang malas untuk meletakkan 2 tempat sampah di dapur. Mereka menganggap 2 benda yang serupa diletakkan di ruangan yang kecil seperti dapur akan menyita tempat. Hal ini tentu keliru karena ke dua tempat sampah tersebut memiliki fungsi berbeda.

Bila kita hanya menyediakan 1 tempat sampah di dapur,maka kita cenderung malas untuk melakukan daur ulang karena sampah sudah terlanjur tercampur. Bila Anda berkeinginan untuk mendaur ulang sampah di dapur, niatkan untuk selalu menyediakan 2 tempat sampah, dimana 1 untuk sampah untuk sampah daur ulang, dan 1 lagi untuk sampah yang tidak dapat di daur ulang.

Desain Dapur dan Kitchen Set Yang Modern Namun Tetap Simple

9. Desain Dapur yang Terlalu Berlebihan

Tidak salah bila seseorang ingin meniru desain dapur yang terbaru dan menjadi trend. Namun, terlalu berekesperimen dengan dapur terkadang bukan ide yang baik. Hal ini karena desain dapur yang berlebihan dan eksentrik akan membuat seseorang cepat bosan dan ingin mengganti desain dengan model yang baru. Untuk itu, cukup terapkan desain yang simpel, moderen, dan elegan pada dapur Anda tanpa tambahan ornamen yang berlebihan.

10. Tidak Melibatkan Ahlinya

Keinginan untuk merealisasikan tampilan dapur yang sesuai impian terkadang seseorang lebih suka menangani desain dapur dan bereksperimen dengan segala hal yang berkaitan dengan kitchen appliances tanpa melibatkan ahlinya. Selain itu, hanya karena ingin menghemat anggaran, orang juga malas menyewa jasa interior desainer. Padahal, bila sesorang tidak paham betul mengenai prinsip – prinsip desain dan penataan dapur, justru waktu dan biaya yang telah dikeluarkan akan sia-sia. Apalagi ketika hasil yang didapat tidak sesuai dengan imajinasi.

Jadi, menyerahkan desain dan penataan dapur pada ahlinya diperlukan agar penataan desain dapur tetap sesuai impian tanpa menghilangkan akses dan fungsi utama dapur.

Tags: Kesalahan Dalam Penataan Dapur, Kesalahan Dalam Mendesain Interior Dapur, Memilih Meja Kerja Dapur yang Tepat, Cara Mendaur Ulang Sampah Dapur, Fungsi Ventilasi Pada Dapur

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment