Zanderrith Architekten Mendesain Apartemen cb19 Tanpa Dinding Dalam Untuk Menciptakan Rancangan yang Fleksibel

desain-arsitektur-apartemen-cb19-1

Review bangunan apartemen cb19 yang di desain oleh perusahaan arsitektur Zenderrith Architekten dengan menciptakan bangunan tanpa dinding dalam agar ruangan dapat diatur secara fleksibel.

Zanderroth Architekten sebagai sebuah perusahaan/biro arsitek belakangan ini mengerjakan proyek desain apartement cb19 yang terletak di Berlin. Apartement yang di desain oleh Zanderrroth Architekten tersebut dirancang tanpa menggunakan dinding internal sehingga hal ini memungkinkan para penghuni apartement dapat secara bebas menentukan rancangan penataan ruangan dengan lebih fleksibel.

Untuk melihat detail apartemen dengan desain yang sangat menarik ini, fotografer Simon Menges berhasil mengabadikannya lewat sejumlah foto dan berikut ini ulasannya.

Bangunan apartemen dengan panel beton berongga

Desain Apartement cb19 yang berhasil di rancang oleh Zanderroth Architekten yang berbasis di Berlin ini terdiri dari dua bangunan berlantai tujuh yang didirikan di sekitaran Prenzlauer Berg dengan sebuah halaman yang luas. Diantara dua bangunan tersebut, terdapat area untuk tempat sepeda dan sebuah area bermain anak. Para arsitek membangun setiap lantai dengan panel yang terbuat dari beton yang memiliki inti berongga. Dengan panel beton berongga, bangunan menjadi lebih kuat dan beban bangunan dapat terkurangi.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-2

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 2

Panel beton tersebut juga memungkinkan bentangan yang jelas dari bagian apartemen depan ke belakang tanpa perlu dukungan dari dinding dalam. Dengan demikian, pemilik apartemen dapat dengan leluasa mengatur dan merencanakan ruangannya masing-masing.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-6

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 3

desain-arsitektur-apartemen-cb19-5

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 4

Kebanyakan pemilik apartemen memilih merancang dua sampai tiga kamar tidur, sementara tiga pemilik lainnya menggabungkan dua ruangan menjadi dua tingkat dan satu pemilik lainnya menggabungkan 4 ruangan apartemen dimana terdapat dua lantai di atas yang dibuat seperti kamar tidur di atap.  Tim arsitektur, Sascha Zander dan Kristen Roth mengatakan bahwa setiap flat didesain secara berbeda sehingga bentuk setiap ruangan tidak sama satu dengan yang lainnya.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-3

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 5

desain-arsitektur-apartemen-cb19-4

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 6

Masing-masing pemilik secara terpisah diberi kesempatan bertemu tim sebanyak tiga kali dengan membicarakan mengenai rancangan lantai, desain kamar mandi, dan juga sistem instalasi listrik. 

Bangunan apartemen yang dibangun secara kooperatif

Bangunan apartemen cb19 didesain atas kerjasama pembangunan perumahan dengan sebuah organisasi dari Jerman bernama Smart Homing yang membantu untuk menemukan tempat untuk dikembangkan. Ke 27 pemilik kemudian membentuk sebuah perusahaan untuk membiayai pembangunan dan mereka bekerja bersama para arsitek untuk membangun apartemen. Para arsitek mengemukakan bahwa mereka telah menyiapkan segala kebutuhan bagi grup, sehingga mereka dapat membentuk sebuah koeprasi bangunan yang sangat terorganisir.

Selanjutnya, para pemilik akan mendiskusikan tentang berbagai detail perencanaan dan tentunya akan terdapat beberapa kendala karena kurangnya pengalaman. Keuntungan yang didapatkan dari pembangunan secara kooperatif ini adalah masing-masing individu bebas menentukan desainnya dan yang pasti adalah biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah dengan kualitas arsitektur bangunan yang bernilai tinggi.

Popularitas proyek pembangunan rumah secara kooperatif di Jerman semakin meningkat. Zanderroth Architekten akhir-akhir ini membangun 10 proyek serupa baik yang baru dibangun maupun yang sudah selesai. Ide serupa juga telah diterapkan di UK karena setahun yang lalu terdapat 6 pemilik rumah yang bekerja sama mengembangkan sebuah area untuk dibangun sebuah rumah pribadi bagi masing-masing pemilik.

Seorang arsitek dari Inggris, Richard Rogers membuat inovasi pada pembangunan rumah di awal minggu ini ketika perusahaannya membuka rahasia tentang rancangan pembangunan perumahan untuk tunawisma di London.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-8

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 7

Kompleks apartemen cb19 dibangun diatas area yang sebelumnya berdiri sebuah bengkel mobil diantara dua bangunan apartemen tua. Untuk menciptakan rasa kesinambungan dengan jalan, bangunan apartemen mengikuti tinggi bangunan yang berada disekitar apartemen. Perbedaannya terdapat pada fasad modern yang lebih luas yang dipisahkan oleh panel alumunium yang mampu menyediakan ventilasi.

Sang arsitek mengungkapkan bahwa fasad atau tampilan depan apartemen memiliki karakteristik yang sama dengan gedung-gedung yang lama tapi dengan cara yang terbalik. Penekanan pada garis horizontal menawarkan koneksi dengan gedung disekitarnya. Kemudian warna alumunium juga diilih untuk menyamarkan perbedaan dengan gedung di sekitar.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-7

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 8

Bangunan apartemen dengan bagian yang mengkilap di depan

Kamar tidur ditempatkan pada area depan gedung yang menghadap ke timur laut lalu kemudian ruang tamu di tempatkan ke arah selatan menghadap belakang dimana balkon telan ditambahkan untuk memberikan keteduhan. Bagian gedung yang mengkilap memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sisi bangunan yang biasanya terlihat lebih gelap. Terlebih lagi bagian mengkilap tersebut menawarkan hubungan yang lebih dekat dengan kota dari arah dalam.

Desain bangunan yang mengkilap tidak diterapkan di bagian belakang karena akan menyebabkan bangunan cepat memanas. Sebuah lift poros tunggal yang berada diantara dua bangunan dapat menyediakan akses langsung ke seluruh area apartemen. Dan juga terdapat tangga dibelakang gedung yang akan memberikan akses untuk melarikan diri ketika terjadi kebakaran yang dapat diakses dari balkon depan.

desain-arsitektur-apartemen-cb19-9

Desain Arsitektur Apartemen CB19 – View 9

Perencanaan dan pembangunan gedung apartemen cb19 ini selesai dalam kurun waktu 4 tahun. Biaya yang dikeluarkan berkisar antara €1,445 setiap meter persegi dan ini belum termasuk pajak. Proyek pembangunan tersebut tergolong terjangkau mengingat kualitas bangunan dan juga kebebasan pemilik untuk menentukan desain ruangannya sendiri.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment