Tips Memilih Kitchen Appliances: Blender Vs Mixer, Mana yang Lebih Menguntungkan?

kitchen appliances

Tipe, jenis, fungsi, kegunaan dan manfaat blender dan mixer dalam mengolah, mengaduk, dan mencampur adonan dan bahan makanan.

Aktifitas di dapur merupakan aktifitas yang menyenangkan, terutama bagi Anda yang hobi memasak. Agar aktifitas menjadi semakin seru, jangan lupa untuk melengkapi koleksi alat – alat masak yang bisa membantu Anda mengolah bahan makanan, serta untuk mendapatkan kualitas dan tekstur bahan makanan yang kita inginkan.

Bicara tentang pengolahan bahan makanan, ada dua alat yang cukup signifikan yang sering kita temui di dapur, yakni blender dan mixer. Ya, dua small home appliances ini kurang lebih hampir sama fungsinya, yakni mengaduk, mencampur, dan mengolah bahan makanan tertentu untuk mencapai tekstur dan komposisi bahan yang diinginkan. Meski begitu, masing – masing appliances memiliki fitur, fungsi spesifik, kelebihan, dan kekurangan. Tak hanya itu, appliances ini juga hadir dalam beragam tipe. Yuk, kenali tipe dan jenis mixer dan blender sebelum Anda mulai hunting small appliances ini.

Mixer

1. Hand Mixer

Hand mixer merupakan kitchen appliance di mana penggunanya mesti menggegenggam mixer dengan tangan untuk mencapur bahan – bahan makanan. Biasanya alat ini terdiri dari 2 beater (pengocok) yang berputar dan digunakan untuk mengaduk bahan makanan yang diletakkan dalam mangkuk, baskom, atau wadah cekung. Alat ini biasa digunakan untuk mengocok telur, adonan kue, dan whipping cream. Keuntungan dari penggunaan hand mixer adalah lebih murah, mudah disimpan, serta tidak memerlukan space yang luas.

2. Stand Mixer

Tak seperti hand mixer yang mudah disimpan ketika tidak digunakan, stand mixer biasanya terpasang secara permanen pada countertop. Ada 3 fitur standar yang biasanya terdapat pada stand mixer, misalnya the dough hook, paddle and wire whisk. Masing – masing fitur memiliki fungsi yang berbeda – beda dalam mencampur dan mengaduk bahan makanan sekaligus menjaga keseimbangan mixer agar tetap pada posisinya.

Paddle atau kayuhya biasa digunakan untuk mencampur dan mengaduk berbagai macam bahan makanan yang liat dan agak kental, seperti krim, putih telur, dan adonan kue atau roti. Yang pasti, paddle ini fungsional untuk mencampur adonan berbagai macam kue, biskuit, roti, dan bahan – bahan lain yang sifatnya liat. Sementara Dough hook merupakan fitur stand mixer yang cocok digunakan untuk mengaduk bahan makanan yang lebih tebal dan keras, misal adonan roti.

Sedangkan untuk mengaduk bahan yang sangat halus hingga mendekati encer, sebaiknya gunakan pengaduk wire whisk. Pengaduk ini biasa digunakan untuk menciptakan adonan whipping cream atau putih telur yang sangat lembut.

Secara umum, keuntungan dari penggunaan stand mixer ini adalah kita menjadi lebih dimudahkan dalam mengaduk adonan, karena kita tak perlu memegangi alatnya selagi mengaduk adonan. Selain itu, dengan menggunakan alat ini kita akan lebih terlihat layaknya koki profesional yang biasa kita temui di restoran atau hotel berbintang.

blender dan mixer

Kitchen Appliances – Blender dan Mixer

Blender

Jika Anda mencari sebuah alat yang bisa digunakan untuk mencampur atau mengaduk segala macam bahan makanan, maka blender lah solusinya. Small appliance ini cocok untuk membuat berbagai macam adonan makanan, mulai dari sup, saus, jus, hingga smoothies. Bahkan, beberapa blender modern telah didesain dengan pisau khusus yang bisa diganti dengan menyesuaikan bahan makanan yang ingin dihancurkan/dicampur. Hal – hal lain yang bisa dilakukan dengan blender misalnya:

1. Mencacah / mencincang

Mencacah atau mencincang biasa kita lakukan untuk bahan makanan yang sedikit keras, misalnya bumbu dapur, rempah – rempah, atau kacang – kacangan. Selain itu, kita juga bisa mencincang bahan – bahan dengan tekstur yang ulet, seperti daging ayam atau daging sapi. Setleah dicincang, maka tekstur daging akan lebih lembut dan cocok diolah menjadi kornet.

2. Membuat remah – remah

Remah – remah (crumb) biasa diperoleh dengan menghancurkan biskuit, roti, cracker, atau roti marie. Adonan ini biasa dijadikan campuran dalam kue.

3. Membuat Saus sebagai toping makanan

Membuat saus untuk toping makanan akan lebih mudah dengan bantuan blender. Apapun jenis topingnya, misalnya saus keju, saus bolognese, saus teriyaki, dan bahan – bahan lain yang cenderung encer, semua bisa dibuat dengan mencampurkan komposisi bahan makanan yang diinginkan ke dalam blender ini.

4. Mencacah es

Mencacah atau menyerut balok – balok es hingga menjadi butiran – butiran kecil juga bisa dilakukan blender ini. Butiran – butiran es ini bisa dijadikan bahan membuat smoothies dan cocktails.

5. Membuat bubur atau makanan bayi

Bayi memerlukan bahan – bahan makanan yang sehat agar bisa tumbuh dengan baik. Makanan bayi biasanya memiliki tektur yang sangat lembut, dan oleh karena itu, bahan makanan mesti diolah dengan sangat hati – hati agar bisa tercipta tekstur yang lembut agar bisa dicerna oleh perut bayi. Semua bahan makanan yang dibutuhkan bayi seperti sayuran, buah – buahan, hingga bubur bisa dihancurkan hingga lembut dengan menggunakan blender ini. Cukup tambahkan air untuk membantu agar teksturnya lebih cepat lembut.

Kesimpulan

Dari penjabaran di atas, tentunya blender dan mixer memiliki fungsi hampir serupa, meski ada fungsi – fungsi spesifik yang tidak dimiliki satu sama lain. Jika kita sering membuat makanan yang memerlukan pengolahan adonan kue, sebaiknya miliki blender dan mixer sekaligus. Namun jika kita jarang mengolah bahan makanan yang bersifat liat seperti adonan kue, maka tak perlu membeli mixer, cukup gunakan blender dengan mata pisau yang bisa diganti – ganti guna memudahkan kita dalam menghancurkan bahan makanan tertentu sekaligus memperoleh tekstur yang pas.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. Ratna

    ternyata memilih kitchen applainces ada triknya ya. artikel yang mencerahkan buat kami yang awam.

Leave a Comment