Tipe – Tipe Konstruksi Dinding untuk Rumah atau Bangunan Gedung

dinding_bata_1

Berbagai macam konstruksi dinding yang biasa digunakan untuk rumah baik yang dibuat secara manual maupun pabrikan.

Pada sebuah bangunan rumah, dinding memiliki peran yang signifikan. Konstruksi dinding yang baik sangat menentukan tingkat kekokohan dan ketahanan suatu bangunan. Konstruksi dinding interior berbeda dengan konstruksi dinding eksterior. Dinding eksterior tersusuk atas material yang lebih kuat yang bisa menahan bangunan rumah dari hujan, panas, angin, dan perubahan cuaca. Sementara itu, dinding interior lebih banyak difungsikan sebagai partisi, dan oleh karena itu, tingkat ketahanannya lebih rendah dari dinding eksterior.

Meski begitu, dinding interior tetap didesain cukup kuat, terutama untuk menahan gesekan dan tubrukan dari aktifitas sehari – hari, dari cakaran hewan peliharaan, dsb.  Untuk memahami lebih detail masing – masing fungsi dinding, berikut ini ditampilkan berbagai macam konstruksi dinding untuk rumah, baik yang dibuat manual maupun yang pabrikan.

Konstruksi dinding eksterior

Dinding eksterior berguna dalam menentukan bentuk sebuah bangunan dari luar. Dinding eksterior ini bisa dibuat dari structural insulating sheathing panels, Oriented Strand Board atau kayu lapis yang dihubungkan ke papan atau tiang – tiang eksterior, lalu dibungkus dengan house-wrap material atau asphalt-treated building paper. Dinding eksterior biasanya memiliki bukaan atau “cavity” opening, meliputi penggunaan material isolasi guna memproteksi bangunan rumah dari penetrasi cuaca. Segera setelah seluruh bagian rumah tertutupi, permukaan ini lantas ditambahkan material – material yang misalnya batu bata, kayu, atau stucco sebagai tekstur sekaligus meningkatkan ketahanan dinding.

Load-Bearing Walls

Dinding load-bearing memiliki fungsi yang cukup signifikan, yakni untuk menahan dan menyangga beban struktural dari sebuah rumah. Konstruksi dinding macam ini biasanya memiliki top plates ganda yang dipasang secara horizontal di ujung vertikal kayu yang menjadi frame atau kerangka bangunan rumah. Hampir semua dinding eksterior tergolong jenis dinding load-bearing, namun hanya beberapa dinding interior yang tergolong ke dalam jenis ini.

Non-Load-Bearing Walls

Dinding Non-load-bearing kebanyakan dijumpai sebagai dinding interior suatu rumah. Sebuah konstruksi dinding disebut non-load-bearing apabila konstruksi dinding tersebut tidak menopang atau menahan beban rumah dan kebanyakan hanya berfungsi sebagai partisi saja. Sebagai contoh, sebuah dinding yang memisahkan dua kamar yang saling berdampingan biasanya tergolong dinding non-load-bearing. Konstruksi dinding ini biasanya tidak sejajar dengan support beams yang ada di atasnya seperti halnya dinding load-bearing. Dinding non-load-bearing biasanya berdiri tegak lurus untuk menghubungkan lantai dengan langit – langit.

Systems-Built Walls

Systems-built walls adalah konstruksi dinding yang dibuat secara off-site di pabrikan. Dinding ini dikirim ke pengguna dengan menggunakan truk, baru kemudian diinstal di area yang akan dibangun. Dinding yang dibuat dengan Systems-Built ini tersedia dalam beragam pilihan desain dan material yang dibuat secara custom-made. Karena dinding ini harus melewati proses pengiriman sebelum sampai di tangan customer dan diinstal, tak heran, sebelum dikirim dinding ini harus melewati proses inspeksi yang cukup panjang dan detail, lebih dari dinding biasa yang dibangun secara manual. Hasilnya, kadang dinding yang dibuat dengan Systems-Built ini akan lebih kokoh, kuat, dan tahan lama ketimbang dinding biasa yang dibuat secara manual.

Dinding vinyl vs dinding drywall

Dinding vinyl maupun dinding drywall merupakan jenis dinding yang dibuat melalui proses pabrikan. Dinding vinyl banyak diaplikasikan mengingat bahan ini tergolong mudah dan tak memakan waktu yang lama dalam proses instalasi. Konstruksi dindingnya pun relatif sederhana sehingga memudahkan kita dalam menyelesaikan proses instalasi dalam waktu singkat. Dalam proses transportasi dan pengiriman, bahan vinyl ini juga tak mudah retak, begitu pula selama proses persiapan dan instalasi.

Drywall juga merupakan salah satu jenis dinding yang dibuat di pabrik. Dalam proses pemasangan drywall di suatu rumah atau bangunan, kontraktor harus melapisi sendi atau joints nya. Lalu tekstur pada permukaan dinding ditambahkan untuk menutupi bagian – bagian yang cacat selama proses instalasi.

dinding_bata_2

Desain Interior Ruangan dengan Material Dinding Bata (Brick Wall)

Keuntungan dan kerugian dari drywall maupun vinyl

Baik dinding yang terbuat dari drywall maupun vinyl, masing – masing memiliki keuntungan sendiri – sendiri. Dinding drywall relatif lebih mudah dicat ketimbang dinding vinyl, namun dinding vinyl lebih mudah dibersihkan mengingat permukaannya tidak menyerap cairan semudah dinding drywall. Sementara itu, drywall biasanya lebih fleksibel digunakan, tersedia dalam berbagai macam desain, dan lebih bisa menyesuaikan dengan konsep desain arsitektur bangunan ketimbang vinyl. Beberapa contoh diantaranya yaitu  pintu kubah, sudut ruangan, dan built-in entertainment centers. Drywall juga memiliki nilai isolasi yang lebih tinggi ketimbang dinding vinyl yang memiliki ukuran yang cenderung lebih tipis.

Namun, di balik keuntungan menggunakan dua material di atas, terselip kerugian dalam mengaplikasikan dinding vinyl maupun drywall, yakni kedua jenis dinding ini memiliki level volatile organic compounds (VOCs) yang tidak baik bagi lingkungan.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. terima kasih sudah membagikan artikel ini, sangat membantu bagi kami yang kurang paham dengan konstruksi dinding bangunan rumah.

Leave a Comment