Sudah Amankah Taman Bermain di TK atau Tempat Penitipan Anak?

taman-bermain-anak-1

Tips desain taman bermain anak-anak – Beberapa kriteria untuk meningkatkan keamanan taman bermain anak di rumah Anda.

Taman bermain anak yang biasa ditemui di taman kanak – kanak dan tempat penitipan anak, penting untuk dikaji tingkat keamanannya agar kelak tak membahayakan anak. Sebab, anak – anak di usia pra sekolah amat mudah penasaran dan selalu ingin mencoba meraih atau memainkan setiap permainan di taman bermain ini. Pemilik TK atau tempat penitipan anak wajib mengetahui kriteria dasar taman bermain yang aman agar anak tidak terjatuh atau terluka saat memainkan permainan tersebut.

Selain itu, mereka juga harus mengerti perawatan taman bermain yang tepat agar taman bermain tetap terjaga kondisinya pada tingkat yang aman untuk digunakan oleh anak – anak. Dengan menciptakan taman bermain yang aman, anak-anak dapat bermain dengan senang tanpa membuat sang orang tua takut akan bahaya yang menimpa putra – putri mereka. Berikut ini beberapa syarat untuk menciptakan taman bermain yang aman.

Taman bermain wajib dipagari atau dibangun dinding di sekelilingnya

Meskipun berada di luar ruangan, pastikan bahwa taman bermain terlindungi dan berada pada kawasan yang dikelilingi pagar agar anak tidak dapat keluar dari area taman bermain. Hal ini tentu akan mempermudah kontrol para pengasuh atau orang tua yang menemani anak – anak mereka kala bermain di taman bermain. Pastikan Anda memilih jenis pagar yang aman. Selain itu, jangan sampai ada lubang yang menganga, sekrup, atau kabel yang menusuk yang dapat menyakiti tangan anak saat mereka memegang pagar. Juga, pagar harus cukup tinggi, tidak bisa dipanjat oleh anak – anak, dan tidak memungkinkan anak – anak untuk menerobos di bagian bawah pagar atau di sela – sela pagar.

Selain pagar, bisa juga ditambahkan dinding yang mengelilingi kompleks taman bermain.Β  Terakhir, pastikan agar gerbong dalam keadaan terkunci saat banyak anak bermain di sekitarnya.

Lanskap dan kondisi di sekeliling taman bermain anak

Lanskap taman bermain anak perlu diperiksa secara berkala, adakah tumbuhan liar yang cukup berbahaya bila tak sengaja bersentuh, entah karena tumbuhan tersebut berduri atau karena adanya racun yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Selain itu, periksa akan kemungkinan binatang liar yang memasuki kawasan bermain anak, seperti tikus atau ular.

Apabila Anda membangun sebuah kolam ikan di tengah area taman bermain, ada baiknya kolam ini dibuat agak tinggi, dan diberi pagar di sekelilingnya. Usahakan agar pagar selalu dalam keadaan terkunci. Langkah ini diterapkan untuk menjaga agar anak tak terlalu dekat dengan kolam dan membuatnya terpeleset hingga terjatuh ke kolam.

Permukaan lantai taman bermain sebagai tempat berpijak

Taman bermain akan lebih baik jika dilengkapi dengan tikar, karpet, atau alas untuk membuat lantai tempat berpijak cukup halus dan aman. Sebaiknya jangan biarkan anak bermain di tanah langsung tanpa alas yang lembut, terutama bagi anak kurang dari 3 tahun. Namun, kita tak perlu menempatkan alas ini di seluruh bagian taman bermain. Cukup tempatkan di sudut – sudut tertentu di mana terdapat banyak aktifitas bermain yang dilakukan anak – anak. Adapun jenis alas yang baik adalah alas yang nyaman dan terasa ringan di kaki saat dipijak, seperti bahan busa, karet, atau gabus.

Yang pasti, kita harus menjaga agar bagian yang tidak tertutupi alas tetap aman untuk kaki si kecil dengan cara menanam rumput yang halus, seperti rumut jepang. Hindarkan dari adanya pecahan batu, kaca, genteng, kerikil, atau potongan – potongan kayu yang tajam yang bisa menggores permukaan kulit dan mengakibatkan terluka.

taman-bermain-anak-2

Desain Taman Bermain Untuk Anak-anak

Atur jarak antar permainan dan ketinggiannya

Atur jarak tiap wahana di taman bermain anak, jangan sampai terlalu dekat hingga membuat adanya gesekan antar wahana. Juga, atur agar jaraknya tak terlalu jauh satu sama lain dari pusat taman bermain agar anak lebih mudah diawasi saat bermain. Pastikan juga ketinggian permainan berada pada batas yang bisa dijangkau anak – anak sehingga mereka bisa meraih dan menaikinya tanpa kesulitan. Juga, perhatikan rongga antar struktur dalam permainan. Pastikan rongga tersebut cukup lebar sehingga anggota tubuh anak, terutama kepala anak. tidak akan terjepit di sela – selanya. Jika rongganya tidak cukup lebar, persempit rongga tersebut agar anak tidak mudah memasukkan anggota tubuhnya ke dalamnya.

Periksa keamanan hardware di taman bermain anak

Cek apakah ada baut, kabel atau kait yang sudah berkarat dan menonjol pada alat – alat permainan anak yang mungkin bisa melukai anggota tubuh mereka. Juga, cek pada tiap sudut – sudut permainan, apakah Β tajam atau tidak. Jika cukup tajam, sebaiknya tambahkan material protektif yang ditempel di sudutnya. Material protektif seperti karet atau spons bisa diikatkan pada ujung yang tajam agar anak tidak terluka saat tak sengaja membentur permainan tersebut. Juga cek tiap plang, papan, rantai ayunan, dan bagian – bagian lain. Jika ada indikasi keropos atau berkarat, sebaiknya segera diganti.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment