Seluk Beluk Dekorasi Interior ala Afrika yang Belum Banyak Diketahui

desain_interior_bergaya_africa_1

Tips dalam menerapkan konsep dekorasi atau desain interior ala Afrika di rumah Anda.

Benua Afrika dengan segala keeksotisan, tradisi, hingga kehidupan alamnya yang masih liar, menyajikan ciri khas nan unik. Ada ratusan suku yang mendiami benua Afrika, masing – masing dengan bahasa dan gaya hidupnya sendiri. Namun satu yang pasti, masyarakat Afrika masih hidup berdampingan dengan alam secara harmonis.

Segala karakteristik benua Afrika tersebut bisa dituangkan dalam ide dekorasi dan desain interior ala Afrika. Mungkin tak banyak yang membuat ulasan mengenai benua yang eksotis ini, tapi tak ada salahnya mengulik sedikit hal tentang dekorasi interior Afrika macam apa saja yang bisa diterapkan pada rumah. Di sini, Anda tak perlu membuat bangunan rumah Anda secara total menyerupai rumah – rumah di Afrika, namun cukup lakukan adaptasi gaya desain Afrika untuk desain interiornya. Dengan menerapkan konsep dekorasi dan desain interior ala Afrika, bukan tak mungkin hal ini akan membuat hunian Anda unik dan berbeda dari hunian lain, yang sekaligus akan membuat hunian Anda dikenal karena gaya desain Afrika yang amat kental.

Apa saja yang mesti Anda siapkan untuk dekorasi interior ala Afrika?

Untuk mewujudkan tema Afrika di rumah Anda, barang – barang ini mesti Anda siapkan

  • Kain bermotif kulit binatang
  • Vas bunga
  • Candleholders
  • Frames
  • Bahan perekat
  • Furnitur dan aksesoris yang menunjang nuansa Afrika

Dekorasi Afrika kental akan nuansa alam liar

Alam Afrika memang masih dipenuhi kehidupan liar di mana banyak hewan – hewan buas dan liar hidup secara berdampingan dengan manusia. Tak heran, motif animal print begitu lekat dengan kehidupan sehari – hari masyarakat Afrika. Hadirkan animal print atau motif binatang, terutama binatang buas dan liar seperti macan, singa, cheetah, jerapah dalam bentuk cushion, upholstery, kain, karpet, wall paper, lamp shade, hingga tirai jendela. Anda bisa menghadirkan dua atau tiga motif binatang ke dalam elemen yang berbeda – beda.

Namun, hati – hati dalam mengkombinasikan motif kulit binatang, karena jika terlalu sering dihadirkan di tiap sudut rumah, hal ini justru bisa menimbulkan kesan kontras dan terlalu ramai, sehingga ruangan tampak berlebihan. Jika dipilih dan ditempatkan dengan benar, motif binatang ini akan merepresentasikan dengan baik kehidupan alam liar Afrika.

Pilih warna – warna yang merepresentasikan Afrika

Warna – warna yang identik dengan Afrika adalah merah bata, oranye, cokelat tanah, hijau, hitam, putih, abu – abu, dan warna – warna lain yang menyerupai warna kulit binatang. Hadirkan salah satu warna sebagai warna dasar ruangan Anda, sementara warna lain hanya sebagai aksennya saja.

Vas, candleholders, dan gerabah khas Afrika

Masyarakat Afrika juga masih menggunakan barang atau peralatan rumah tangga yang diproduksi sendiri secara manual, dan bukan dari mesin. Untuk itu, kebanyakan perabotan rumah tangga di buat dari tanah liat, anyaman daun atau akar,Β  soapstone, kerang, biji – bijian, hingga tulang dan kulit binatang hasil buruan. Anda mungkin tidak harus menghadirkan semua perabotan tersebut, yang terdengar sangat β€œekstrimΒ΄di telinga kita. Tapi, cukup manfaatkan perabotan rumah tangga dari anyaman, tembikar, atau tanah liat, dan minimalkan, atau bahkan hindari penggunaan piranti modern yang terlalu mencolok, seperti peralatan dari besi, plastik, atau vinyl.

desain_interior_bergaya_africa_3

Desain Interior dan Furniture Dengan Tema Afrika

Furnitur dengan bahan kayu dan tampilan sedikit rustic

Furnitur untuk menunjang dekorasi Afrika sebaiknya dari bahan dark wood, dengan finishing yang sedikit kasar dan rustic, sehingga semakin memperkuat nuansa alam liar khas Afrika. Adapun jenis kayu yang bisa dipilih untuk furnitur pada dekorasi Afrika adalah kayu mahoni. Alternatif lain, gunakan furnitur dari bambu, terutama untuk ruangan yang bernuansa non formal, misalnya meja dan kursi di teras atau halaman belakang rumah. Anda bisa mengecatnya dengan warna gelap dan tambahkan sedikit motif mozaik, atau Anda bisa membiarkannya dengan warna dan tekstur aslinya. Selain itu, bentuk furnitur sebaiknya kasar dan asimetris serta tak beraturan, dengan detail – detail yang rumit dan garis alami, yang terkesan terjadi karena proses alam, bukan sentuhan tangan manusia.

Lilac flower dan bunga matahari sebagai aksesoris di ruangan bergaya Afrika

Untuk mempercantik tampilan ruangan, sekaligu membuat ruangan lebih kental nuansa Afrikanya, tambahkan lilac flowers. Bunga ini dipilih untuk memberikan suasana yang hangat dan menentramkan. Sementara itu, tambahkan juga bunga matahari. Bunga matahari berfungsi sebagai representasi matahari, yang merupakan simbol kehidupan bagi masyarakat Afrika. Hal ini patut dimaklumi, mengingat kehidupan Afrika memang kental akan alamnya yang gersang dengan banyaknya gurun dan sinar matahari yang melimpah.

Bunga matahari dan lilac ini bisa dirangkai dan dihadirkan sekaligus dalam satu atau beberapa vas, lalu tempatkan di meja atau sudut – sudut lain yang menjadi titik fokal dekorasi ruangan Anda.

Selain bunga lilac dan matahari, aksesoris lain yang bisa dihadirkan pada ruangan adalah kerang, tulang hewan liar imitasi, kulit binatang imitasi, batu – batuan, dsb.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment