Rumah Bata karya Tropical Space dengan Konsep yang Mengadopsi Rumah Rayap

rumah_bata_1

Review proyek remodelling rumah bata di Vietnam yang mengadaptasi konsep rumah rayap karya Tropical Space.

Dinding bata yang didesain berlubang – lubang pada rumah ini menjadi pelengkap struktur beton sebuah rumah tua yang lokasinya terletak di pusat kota di Vietnam. Rumah bata ini baru saja mengalami remodelling oleh biro arsitek lokal, yakni tropis Tropical Space studio. Oki Hiroyuki mencoba memperlihatkan setiap detail rumah bata ini melalui gambar hasil bidikan kameranya.

Pada proyek remodelling rumah bata ini, arsitek Vietnam yang tergabung dalam memperbaharui tampilan rumah bata dua lantai tua yang dimiliki oleh keluarga yang berjumlah tiga orang. Rumah ini terletak di Vietnam, tepatnya di Da Nang, sebuah kota yang terletak di tepi pantai di Vietnam.

The Termitary House, proyek remodelling rumah bata dua lantai

Pada proyek remodelling rumah bata dua lantai ini, sang arsitek mempertahankan hanya struktur beton slab saja, sementara itu, ruangan di dalamnya ditutup dengan kisi-kisi berbentuk lubang – lubang yang dibuat dari bahan batu bata guna menciptakan sebuah tempat tinggal baru yang dijuluki The Termitary House.

rumah_bata_2

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 2

Menurut para arsitek, referensi penggunaan material batu bata dengan warna oranye-merah ini berasal dari menara yang dibangun di tempat-tempat suci di sekitar wilayah tersebut saat berdirinya Kerajaan Champa, salah satu kerajaan terbesar di Vietnam yang berdiri antara 4 dan 15 abad. Di jaman tersebut, untuk mendapatkan kombinasi warna oranye dan merah yang sempurna, batu bata yang digunakan terlebih dahulu dipanggang atau diasapi (baked-brick).

rumah_bata_3

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 3

Denah ruang pada rumah bata terinspirasi oleh sarang rayap

Sementara itu, denah ruang pada rumah bata ini terinspirasi oleh sarang rayap yang biasa dibuat di dalam tanah. Untuk itu, area fungsional terletak di tengah – tengah dan dikeliling struktur bata berlubang – lubang ini.

rumah_bata_11

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 4

rumah_bata_10

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 5

rumah_bata_12

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 6

Proyek remodelling ini menampilkan desain khusus dengan adanya dinding bata yang didesain dengan banyak lubang, ditambah dengan ruang antar-lantai yang cukup luas dan besar, sehingga memungkinkan angin dan cahaya untuk sampai ke segala penjuru rumah. Bahkan, angin dan cahaya matahari bisa menembus bagian rumah, meski yang paling sulit sekalipun.

rumah_bata_4

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 7

Desain dan penataan rumah bata dirancang untuk mengadaptasi cuaca dan iklim tepi pantai

Desain dan penataan rumah bata ini dirancang untuk mengadaptasi karakter cuaca dan iklim di tepi pantai yang cenderung fluktuatif. Kondisi lingkungan dan cuaca cukup bervariasi, di mana terdapat dua musim yakni musim panas yang kering dan ekstrim, dan musim hujan dengan beberapa badai tropis setiap tahun. Untuk itu, rumah ini harus didesain agar bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca dan hembusan angin di sekitar area ini.

rumah_bata_14

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 8

rumah_bata_15

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 9

Satu set glazing di belakang dinding berlubang menciptakan lapisan ganda yang melindungi rumah bata terhadap angin dan hujan, dan juga menciptakan area untuk dua teras yang mungil dengan dominasi batu kerikil pada teras depan dan teras belakang rumah. Dua area ini juga dapat membantu mengontrol ventilasi.

rumah_bata_22

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 10

rumah_bata_23

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 11

rumah_bata_24

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 12

Dua sisi dinding yang menghadap ke rumah tetangga dibuat menggunakan penataan blok – blok yang solid. Beberapa batu bata individu diletakkan dengan apik pada bagian fasad, yang kemudian menciptakan sebuah pola yang tampak komplemen dengan jalan dan taman yang ada di depannya.

rumah_bata_13

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 13

Sinar cahaya buatan dapat tembus melalui dinding bata dari depan dan belakang fasad pada waktu malam hari. Pada siang hari, sinar cahaya alami dari matahari dapat masuk ke dalam rumah melalui struktur berlubang tersebut dan kemudian diteruskan ke seluruh interior ruangan.

Rumah bata terlihat seperti lentera raksasa

Sang arsitek mengungkapkan bahwa pada sore dan malam hari, rumah bata ini terlihat seperti sebuah lentera raksasa dengan lampu-lampu di sana-sini yang berasal dari lubang.

Di dalam, langit-langit beton dibiarkan terbuka. Sementara itu pada lantainya, kita akan menemukan penggunaan grey terazzo, yakni sebuah material komposit dengan tampilan bercak – bercak yang artistik.

Ruang keluarga dan ruang makan dengan konsep open-plan

Area ruang keluarga dan ruang makan didesain dengan konsep open-plan dan ditempatkan di pusat ruang. Kamar tidur utama, dua kamar mandi, area penyimpanan dan tangga berada di sekeliling area pusat ini dan posisinya berlawanan dengan dinding bangunan. Struktur – struktur ini bertindak sebagai penyangga untuk menghadapi jika sewaktu – waktu terjadi cuaca buruk.

rumah_bata_5

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 14

rumah_bata_6

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 15

rumah_bata_4

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 16

Kombinasi dinding yang terbuat dari material solid yang didesain berlubang menyediakan berbagai tingkat privasi untuk setiap ruang.

Di ruangan – ruangan publik, anggota keluarga dapat memandang dan mengobrol dengan satu sama lain melalui dinding dengan lubang yang diatur secara acak. Arsitek pada proyek ini mengatakan dinding ini mengadaptasi konsep rumah rayap yang sebenarnya.

rumah_bata_19

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 17

rumah_bata_20

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 18

Skylight meneruskan cahaya matahari dan menyediakan akses pemandangan langit

Skylight juga turut dihadirkan di rumah bata ini dan ukurannya cukup panjang. Skylight ini meneruskan cahaya matahari di siang hari sehingga dapat menjangkau ke pusat bangunan atau bahkan ke seluruh area dalam rumah. Skylight ini juga membuat masing-masing kamar mendapat akses untuk menikmati pemandangan langit dan taman rimbun yang ditempatkan pada atap datar.

rumah_bata_16

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 19

rumah_bata_18

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 20

rumah_bata_17

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 21

Di lantai atas, sebuah kamar tidur dengan kamar mandi dalam, ruang altar untuk berdoa dan perpustakaan terletak di sekitar tepi sebuah atrium besar yang menghadap ke ruang keluarga.

rumah_bata_7

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 22

rumah_bata_8

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 23

rumah_bata_9

Desain Arsitektur Rumah Bata – View 24

Mebel kayu, termasuk tempat tidur 4 tiang, rak dan tempat duduk, terbuat dari kayu yang sebelumnya digunakan pada atap rumah asli.  Sementara itu, tanaman yang diletakkan di rumah ini diambil dari kebun asli yang terintegrasi ke dalam lanskap bebatuan di sekitar sktruktur rumah bata untuk mempertahankan beberapa fitur yang sebelumnya sudah ada di bangunan rumah yang asli.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

Related Posts

No Comments Yet.

Leave a Comment