Portico untuk Melengkapi Tampilan Fasad – Edisi II

desain-gedung-dengan-portico-1

Tips desain eksterior rumah – Beragam desain Portico, ide kreasi Portico, hingga beberapa pengunaan Portico pada bangunan terkenal di dunia.

Portico adalah detail arsitektur yang indah sekaligus bermanfaat karena melindungi pengunjung rumah dari terpaan sinar matahari sembari mereka menunggu Anda membuka pintu. Jika kemarin kita lebih banyak membahas hal – hal yang bersifat basic tentang Portico, kali ini kita akan lebih membahas hal – hal yang lebih spesifik, seperti ragam desain Portico, hingga beberapa Portico terkenal yang menjadi rujukan di seluruh dunia

Beberapa bangunan terkenal yang khas dengan Portico-nya

Ada beberapa bangunan dunia yang tekenal dan memiliki keunikan terutama pada Portico-nya, bahkan hingga menjadi rujukan di seluruh dunia. Tengoklah East Portico di the United States Capitol Building or the Pantheon di Roma, Italia. Kedua landmark ini terkenal akan desain Portico nya ang megah. Jika ingin mengetahui bangunan dengan Portico terpanjang, kita bisa menuju ke  Bologna, Itali, di mana di sana terdapat bangunan yang dilengkapi Portico sepanjang dua mil, yang berawal dari pinggir kota hingga menuju  Sanctuary of the Madonna di San Luca. Portico di tempat ini tergolong salah satu bagian dari bangunan bersejarah. Portico – Portico semacam ini juga dapat ditemui di kuil – kuil Yunani kuno.

Desain Kolom pada Portico

Sebuah Portico lebih memiliki keunggulan dan nilai plus apabila dibandingkan dengan serambi atau teras depan, walaupun ketiganya hampir sama. Portico lebih disukai karena biasanya Portico dilengkapi dengan desain yang penuh akan ornamen, serta mampu membuat tampilan sebuah gedung terlihat lebih mantap jika dilihat dari luar. Namun, bukan sembarang Portico yang bisa meningkatkan estetika dan nilai jual sebuah bangunan, melainkan Portico yang dikerjakan dengan detail oleh sentuhan tangan manusia. Juga, desain Portico semestinya menyatu dengan konsep rumah atau gedung secara keseluruhan, dan bukan dua hal yang terpisah.

Mengingat salah satu elemen Portico yang paling menonjol adalah kolom, usahakan pilih kolom yang sesuai dengan tipe dan desain bangunan, misalnya rustic-hewn logs untuk Portico pada kabin, atau kolom  – kolom dari marmer untuk gedung yang bernuansa  neo-classical atau medieval ala abad pertengahan.

desain-gedung-dengan-portico-1

Desain Arsitektur Gedung the Capitol Hill dengan Portico

Buat Portico sedetail mungkin

Portico akan lebih sempurna dengan penambahan detail seperti lighting. Beberapa Portico dilengkapi lentera gas yang besar nan megah yang digantung di atas pintu depan, dan ada juga beberapa yang dilengkapi porch lights. Yang pasti, usahakan pilih model pencahayaan yang elegan, dan tidak perlu terkesan mewah. Usahakan agar pencahayaan yang dipilih selaras dengan ornamen di sekitar Portico, meliputi pilar – pilar, dek, pintu, jendela, dan atap.

Jendela dan pintu di dekat Portico juga perlu diperhatikan, yakni dengan memberinya ornamen yang senada atau sama dengan ornamen pada kolom Portico. Dengan begitu, kesan elegan akan seketika terasa jika kita menginjakkan kaki di Portico.

Kolom pada Portico: Roman atau Rustic

Tak dipungkiri bahwa cara paling mudah untuk berkreasi dengan Portico adalah mengkreasikan kolom atau pilar – pilarnya. Pada sebuah Portico, harus ada minimal dua kolom, dengan sebuah atap. Atap Portico mungkin bertipe gabled, flat atau arched, tergantung pada gaya desain rumah. Portico dengan dua kolom adalah Portico paling sederhana dan membutuhkan biaya paling sedikit, namun kita tetap bisa mengkreasikannya dengan cara memilih kolom Roman, biasanya untuk rumah atau gedung formal. Untuk kabin atau bungalow, kita bisa memilih kolom dari batuan alam untuk menciptakan kesan rustic.

Desain Partico tertutup

Portico tertutup biasanya dipilih untuk melengkapi rumah bergaya Tudor, dengan dinding – dinding yang solid dan terlindung. Portico ini biasanya dibuat dengan material yang sama dengan material pada rumah untuk menciptakan efek bersatu. Guna menghindarkan nuansa ‘terkungkung’ atau ‘terpenjara’, biasanya pada Portico ditambahkan jendela atau pencahayaan.

Portico dengan Balkon

Portico dengan detail sebuah balkon adalah variasi pada kolom portico, di mana terdapat railing yang diinstal ke atap datar pada Portico. Jenis Portico ini akan lebih terlihat ketika  jendela berada tepat di atas pintu masuk. Jika tidak, portico balkon ini hanya akan seperti window dressing, dan bukan seperti Portico yang kita kenal.

a

desain-gedung-dengan-portico-2

Desain Arsitektur Gedung the Pantheon dengan Portico

Portico dengan driveway

Portico yang dilengkapi driveway atau jalan masuk adalah Portico yang diperluas hingga ke badan jalan, dan biasa ditemukan di gedung perkantoran, hotel, atau gedung parlemen. Dengan adanya Portico ini, kita bisa terlindung dari sengatan matahari dan hujan ketika turun dari mobil, dengan catatan baha mobil berhenti tepat di bawah naungan atap Portico. Untuk mewujudkan ini, diperlukan kolom tambahan, yakni setidaknya ada empat kolom pada Portico.

Portico yang berfungsi sebagai garasi

Portico garasi merupakan kanopi dekoratif yang dipasang di tepi garasi. Portico ini memberikan keteduhan untuk kendaraan bermotor yang diparkir di bawahnya. Portico garasi bisa dibuat dari material solid, atau dibuat dari tralis yang dilengkapi dengan tanaman merambat sehingga membuatnya cukup rimbun untuk tempat memarkir kendaraan dan melindunginya dari sinar matahari.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment