Portico untuk Melengkapi Tampilan Fasad – Edisi I

desain-portico-1

Tips desain eksterior rumah – Pengertian Portico secara umum serta beberapa fitur Portico yang biasa digunakan pada eksterior rumah.

Portico atau serambi bertiang adalah elemen dekoratif yang biasa dihadirkan di depan pintu masuk yang terdiri atas tiang-tiang serta atap yang memuncak. Portico kerap ditampilan pada rumah bergaya arsitektur kolonial awal, sehingga sangat mencerminkan pengaruh desain Eropa. Desain dasar Portico dapat dimodifikasi untuk membuat portico yang khusus.

Meskipun saat ini ada beragam jenis dan desain Portico, namun prinsip-prinsip utama portico  tetap sama, yakni untuk menghalau tampilan pintu masuk secara langsung, sehingga tidak langsung terlihat dari luar. Berikut ini akan dibahas tentang Portico secara umum serta beberapa fitur yang biasa menyertai Portico.

Apa itu Portico?

Selain untuk menghalau keberadaan pintu masuk, tujuan lain dari portico adalah sebagai shelter untuk berlindung ketika mereka tengah  berdiri di ambang pintu sembari menunggu sang pemilik rumah membukakan pintu dan menyambut kedatangan mereka. Namun sebenarnya,  Portico bisa memiliki manfaat lebih apabila dirancang dengan baik.

Portico bisa melengkapi gaya rumah dan memperkaya tampilan fasad. Portico juga bisa difungsikan sebagai ruang outdoor yang nyaman, lengkap dengan tempat duduk untuk mengobrol dalam nuansa santai.

Menentukan Portico yang tepat

Saat mulai mendesain Portico, kita perlu mengindentifikasi tipe Portico yang kita sukai. Portico biasa diklasifikasikan menurut jumlah kolom yang ditampilkan. Portico tetrastyle adalah jenis Portico dengan 4 kolom, hexastyle adalah Portico dengan 6 kolom, octostyle ialah Portico dengan 8 kolom, dan decastyle atau Portico dengan 10 kolom. Semakin banyak jumlah kolom tentu menandakan bahwa bangunan tersebut semakin luas.

Perlu diingat, Portico tidak hanya biasa ditemukan di rumah – rumah biasa, melainkan juga bangunan kantor atau gedung parlemen. Untuk Portico yang dihadirkan di rumah pribadi, biasanya hanya memiliki 2 kolom.

Dek

Dek adalah fondasi setiap pintu masuk atau serambi, termasuk juga Portico.  Untuk dek yang akan dipilih sebagai salah satu unsur Portico, usahakan pilih bahan kayu atau pad beton sebagai lapisan utama. Beton menyediakan dukungan yang lebih stabil dan dapat disesuaikan dengan berbagai bahan, seperti batu, batu bata atau ubin. Beton tersebut bisa dibiarkan tetap seperti tampilan aslinya,  atau dilakukan stamped dan etched adalah, dicap atau tergores.

Jika Anda memilih bahan kayu untuk dek, konsultasikan dengan tukang atau desainer untuk menentukan jarak balok silang, ukuran, dan dukungan di bagian dasarnya cukup kuat untuk menahan beban tiang-tiang dan atap di atas portico. Kemudian, tutupi permukaan dek tersebut dengan panel – panel kayu asli, atau bahan-bahan komposit kontemporer yang terlihat seperti kayu sebagai alternatifnya.

Kolom dan pagar Portico

Kolom adalah dukungan pada Portico yang juga sekaligus berfungsi sebagai dekorasi. Kolom menahan atap Portico dan pada saat yang sama juga dilibatkan dalam pembuatan pembuatan dek. Pagar atau railings, di sisi lain, tidak berfungsi sebagai dukungan untuk struktur Portico, melainkan ini adalah murni untuk dekorasi, dan menjadi satu atau terhubung dengan ke kolom. Dalam menentukan jumlah kolom dan mendirikannya, perlu perhitungan matematis yang tepat yang dilakukan oleh seorang arsitek atau desainer yang mengerti berat atap dan di titik mana kolom perlu dibangun untuk memberikan dukungan pada atap Portico.

Untuk kolom, sebaiknya dibuat dari blok, batu bata, batuan alam, atau beton. Bisa juga Anda memilih bahan kayu, namun hal ini cukup jarang ditemui, karena jika Anda ingin menghadirkan kolom dari bahan kayu, Anda perlu memilih kayu dari batang pohon utuh, yang tentunya memiliki harga yang cukup mahal.

Kolom dapat di letakkan di kedua sudut, atau dengan mengukur secara berkala tiap spasi tertentu di sepanjang portico, tergantung pada persyaratan struktural dan desain yang diinginkan.

desain-portico-2

Desain Eksterior Rumah dengan Portico Bergaya Modern

Siding

Bagian depan portico selalu terlihat dari sisi luar, mulai dari puncak atap di bagian depan hingga ke langit-langit dari pintu masuk. Atapnya biasanya berbentuk segitiga, dan mungkin terdapat balok-balok yang terlihat dari luar, seperti yang terdapat pada gaya arsitektur kabin. Namun, beberapa gaya desain Portico lebih bersifat tertutup,  untuk melindungi struktur serta memberikan estetika tersendiri. Dalam hal ini, diperlukan siding.

Siding untuk partico tersedia dalam beragam pilihan, mulai dari vinil, aluminium, atau papan kayu. Siding juga merupakan sudut yang sempurna untuk memberikan detail tambahan pada portico, seperti untuk menggantung sebuah plakat, logo, atau inisial nama keluarga.  Untuk portico yang terdapat pada gedung parlemen atau pemerintahan, biasanya pada bagian siding akan dipasang lambang negara.

Atap pada Portico

Bahan atap untuk Portico biasanya disesuaikan dengan bahan atap rumah. Tetapi untuk membuat kesan terpisah antara Portico dan rumah, Anda bisa memilih jenis atap yang sama sekali berbeda  dari atap rumah. Jenis bahan atap Portico akan mempengaruhi berat atap, yang nantinya akan mempengaruhi pemasangan kolom, dek, dan unsur lain dalam Portico. Asphalt shingles adalah salah satu jenis atap untuk Portico, tapi jika Anda ingin mendapatkan tampilan yang lebih tradisional, gunakan bahan clay, batuan alam, atau slate.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment