Peran Cermin dalam Feng Shui: Bagaimana Memilih dan Menempatkan Cermin yang Tepat?

Posisi, bentuk, ukuran dan desain cermin, serta hal – hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menempatkan cermin di dalam ruangan.

Masih berbicara topik seputar Feng shui, tema kali ini pun tak jauh – jauh dari teknik klasik asal China tersebut. Seperti yang telah diulas pada artikel kemarin, Feng shui merupakan teknik sekaligus seni yang berusaha menyeimbangkan segala aspek dalam ruangan untuk menciptaan atmosfer yang selaras yang dapat menimbulkan aliran energi positif atau “chi.” Dalam mengaplikasikan teknik ini pun tidak bisa sembarangan, sebab ada beberapa hal yang boleh maupun tidak boleh kita lakukan.

Salah satu aturan yang mesti kita ikuti dari Feng Shui yakni dalam hal memposisikan cermin didalam ruangan. Ya, dalam Feng Shui, cermin bukanlah suatu benda yang sepele. Cermin merupakan alat yang sangat vital dalam Feng shui sebab cermin mampu menyerap sekaligus merefleksikan Chi. Penempatan cermin yang tidak tepat bisa berakibat fatal, karena nantinya justru energi negatif yang akan terpantul ke dalam ruangan. Akibatnya, hal ini berpengaruh pada kesehatan fisik, jiwa, maupun mental penghuninya. Tetapi bila cermin ini diletakkan di tempat – tempat yang tepat, bukan tak mungkin Chi positif yang ada dalam ruangan tersebut menjadi lebih besar.

Agar tak salah dalam menempatkan cermin, berikut ini hal – hal apa saja yang mesti Anda lakukan sekaligus hal – hal yang harus dihindari.

Cermin harus mampu merefleksikan sesuatu yang indah

Semua orang pastinya senang melihat suatu benda yang indah. Kenikmatan visual tersebut tentunya menciptakan suatu energi positif bagi si empunya. Maka dari itu, usahakan agar cermin ditempatkan di area yang mampu merefleksikan benda yang indah yang ada di ruangan tersebut. Salah satunya dengan menggantung lukisan yang indah pada dinding yang berhadapan dengan cermin. Atau, bisa juga Anda menempatkan karya seni guci, vas serta bunga yang indah di dalamnya, aquarium, atau patung di seberang cermin sehingga pantulannya bisa terlihat dari cermin.

Desain Cermin Dekoratif Pada Ruang Makan

Hindari menempatkan cermin yang menghadap ke jalan di luar rumah, terlebih bila jalan yang ada tepat di depan rumah Anda adalah jalan yang cukup ramai dilewati kendaraan. Nuansa ramai dan sibuk yang direfleksikan akan berdampak kurang baik dan menimbulkan Chi negatif.

Ukuran dan bentuk cermin

Ukuran cermin sebaiknya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Yang jelas, jangan sampai cermin berukuran terlalu kecil dan hanya sanggup merefleksikan separo benda yang ada di depannya. Misalnya, jika Anda berdiri di depan cermin tersebut, Anda hanya bisa melihat kepala Anda saja. Hal ini pastinya akan menciptakan citra yang kurang positif pada diri Anda. Juga, jangan letakkan cermin terlalu rendah, sehingga bagian atau suatu benda tidak terefleksikan di cermin.

Bentuk atau desain cermin memang cukup beragam dan masing – masing bentuk memiliki arti tersendiri. Namun berdasarkan infromasi yang dihimpun dari website Feng Shui Vibes, bentuk dan model cermin persegi atau persegi panjang merefleksikan keseimbangan, segi delapan merupakan lambang dari kekuatan, dan cermin berbentuk bulat melambangkan kesatuan yang utuh.

Cermin Berukuran Besar Dibagian Tengah Ruangan

Posisi cermin yang tepat

Ada beberapa kaidah yang mesti ditaati dalam memasang cermin di suatu ruangan. Salah satunya dengan menghindari memasang cermin berhadapan dengan pintu maupun jendela, karena ini dapat merusak aliran energi dan membuat Chi kembali keluar. Lebih baik, letakkan cermin di sisi kanan maupun kiri. Tempatkan cermin di atas atau di dekat benda dengan unsur api, misalnya perapian, heater, lilin, dan pencahayaan. Gunanya agar energi yang panas dari api bisa didinginkan dengan cermin ini. Ya, mungkin yang mampu mendinginkan api adalah air. Maka dari itu, banyak yang menganggap bahwa cermin ini juga merupakan salah satu elemen air.

Hal lain yang tidak boleh dilakukan ketika memasang cermin dalam ruangan adalah dengan meletakkan dua cermin secara berhadapan. Hal tersebut membuat Chi memantul terus menerus dan hal ini bukanlah hal yang lumrah, sebab Chi yang baik adalah Chi yang bisa mengalir secara bebas dalam ruangan.

Larangan dan anjuran lainnya ketika menempatkan cermin di ruangan

Cermin yang akan kita tempatkan pada suatu ruangan mestinya dalam kondisi yang baik. Cermin yang sudah retak sebaiknya diturunkan / dilepaskan dari dinding mengingat cermin yang retak ini akan mendistorsi citra benda yang ada di depannya. Hal ini berakibat pada fragmentasi dan ketidakseimbangan pada kehidupan penghuni rumah. Selain itu, sebaiknya jaga agar permukaan cermin tetap bersih dan cemerlang.

Memajang cermin antik dengan banyak noda dan bercak pada permukaannya bukanlah hal yang baik, meskipun cermin tersebut mungkin memiliki nilai artistik dan sejarah yang tinggi. Karena, permukaan cermin yang kotor dan penuh bercak tidak akan bisa merefleksikan benda dalam kondisi yang sebenarnya. Juga, hindari cermin yang kusam dan berembun karena dapat menghamburkan bayangan benda yang dihadapan cermin tersebut.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).