Outdoor & Lanscape Lighting: Ceriakan Suasana Malam dengan Pencahayaan Lanskap

landscape_lighting_1

Mengenali beberapa tipe pencahayaan untuk lanskap serta beberapa sudut di halaman rumah yang bisa digunakan untuk menempatkan pencahayaan lanskap.

Menikmati suasana alam di halaman rumah mesti dibarengi dengan pemilihan pencahayaan tamanΒ (lanscape lighting) yang memadai guna menceriakan nuansa malam. Menggunakan tipe pencahayaan yang tepat juga bisa memperbaiki tampilan halaman rumah Anda sehingga nampak lebih menarik jika dilihat dari luar. Sebelum Anda merencanakan untuk mendesain atau memperbaiki pencahayaan taman atau lanskap di halaman rumah Anda, baiknya kenali beberapa tipe pencahayaan untuk lanskap di bawah ini.

Spotlights dan Floodlights

Untuk pencahayaan lanskap outdoor, dua tipe lampu ini begitu umum digunakan, yakni spotlights and floodlights. Keduanya memiliki karakter yang berbeda dan cukup signifikan. Spotlights fokus pada penerangan untuk salah satu sudut atau area, tidak menyeluruh. Sementara Β floodlights cenderung memiliki cahaya yang terpantul dan tersebar ke segala arah, sehingga menerangi area yang cakupannya jauh lebih luas.

Accent Lights

Accent lighting atau lampu aksen lebih cenderung dibuat dengan tujuan dekoratif dan bukan semata – mata untuk penerangan. Lampu aksen dengan berbagai macam jenis bisa menciptakan kombinasi efek pencahayaan yang mendukung tampilan lanskap dan outdoor rumah Anda. Lampu aksen memiliki berbagai macam jenis, di antaranya down-lighting, yang mengarahkan cahaya dari atas ke bawah.

Ada juga back-lighting yang diletakkan di belakang sebuah objek dan mampu menciptakan siluet objek tersebut. Di samping itu, kita mengenal jenis moonlighting, yakni tipe pencahayaan lanskap yang berfungsi mensimulai atau menyamai efek cahaya bulan. Untuk menciptakan pencahayaan lanskap moonlighting, beberapa lampu mesti diletakkan di pohon – pohon atau di area yang tinggi.

Low-Voltage Lights

Low-voltage lights atau pencahayaan bervoltase rendah biasanya memiliki ukuran daya dari 25 sampai 75 watts. Pencahayaan ini cocok digunakan sebagai penerangan untuk koridor, pinggiran patio, dan anak tangga pada dek. Lampu ini cenderung digunakan untuk tujuan dekoratif ketimbang untuk tujuan fungsional seperti penerangan.

Lilin – lilin dalam gelas kaca untuk pencahayaan temporer

Kita tentu paham jika lampu atau pencahayaan lanskap yang diletakkan di luar rumah biasanya akan mengundang keberadaan serangga malam yang bisa mengotori halaman. Selain itu, serangga itu bisa saja masuk ke dalam rumah melalui ventilasi yang lokasinya tak jauh dari letak lampu. Untuk menghindari hal ini, direkomendasikan untuk memilih pencahayaan temporer dari lilin – lilin yang ditempatkan di gelas kaca.

Cara ini juga terbilang mudah dan murah untuk menciptakan pencahayaan lanskap yang romantis dan bisa mengubah suasana malam menjadi lebih santai dan hangat. Namun karena berada di luar ruangan, ada kemungkinan nyala api dari lilin – lilin ini akan cepat membesar, mengenai dedaunan, ranting, rumput, atau benda – benda yang berada di sekelilingnya. Untuk itu, selalu awasi nyala api lilinya dan jaga jangan sampai mengenai hal – hal tersebut.

Ambient Lights

Ambient lighting menciptakan suasana outdoor yang kalem dan hangat karena nyala lampunya yang tidak seterang nyala lampu floodlights atau spotlights. Lampu ini juga bisa digunakan untuk mengatur mood atau suasana. Contoh ambient lightingΒ  adalah stringing fairy lights yang biasa diletakkan di pohon – pohon dan melingkari pohon tersebut. Pencahayaan ini juga kerap digunakan pada arbor atau pergola. Untuk tipe ambient lighting yang memberikan intensitas penerangan yang lebih, disarankan menggunakan globe lights, misalnya untuk aktifitas makan di luar ruangan.

Aplikasikan teknik bayang – bayang dan kontras

Pencahayaan lanskap akan lebih terlihat dramatis jika Anda membiarkan beberapa titik terlihat temaram, dengan adanya bayang – bayang atau siluet. Sementara itu, di sudut yang lain, Anda bisa menciptakan pencahayaan yang terang untuk memberikan efek kontras. Cara ini justru lebih efektif dalam menyajikan nuansa damai, teduh, nan misterius pada lanskap ketimbang kita mengaplikasikan cahaya lampu yang terang dan intensitasnya sama di setiap sudut.

landscape_lighting_2

Desain Taman Dengan Outdoor & Landscape Lighting

Tips – tips bagaimana memposisikan pencahayaan lanskap

Pemilihan pencahayaan lanskap yang baik harus diikuti dengan penempatan lampu lanskap yang tepat, sehingga nuansa yang ingin diciptakan di outdoor lebih terasa. Berikut ini beberapa sudut di halaman rumah yang bisa digunakan untuk menempatkan pencahayaan lanskap.

  1. Tempatkan di sekitar kolam

Menempatkan lanscape lighting di kolam atau di semak belukar dengan cara melingkar akan mempertegas eksistensi area ini tanpa menimbulkan efek pencahayaan yang berlebihan.

  1. Jalan setapak dan jalan sisi (sidewalks)

Untuk jalan setapak dan sidewalk, disarankan menggunakan low-voltage lighting, tulip lights, lilin dalam gelas kaca, atau bahkan lentera. Ada juga jenis path lighting yang didesain khusus menerangi jalan setapak untuk mempermudah kita kala menapaki jalan ini.

  1. Floodlights untuk benda – benda berukuran tinggi dan besar

Untuk lebih mempertegas eksistensi benda yang tinggi dan panjang seperti patung, tiang bendera, atau pohon yang besar, maka gunakan floodlights dari sudut – sudut yang berbeda, sehingga benda – benda ini terkesan lebih nyata dan tampak hidup.

  1. Β Wall wash lights untuk dinding, pagar, dan objek yang bertekstur

Pada elemen – elemen lanskap seperti dinding, pagar, cerobong asap, tiang penyangga bangunan, dan benda – benda lain dengan permukaan yang bertekstur kuat, sebaiknya gunakan wall wash lights dan menghadap ke atas pada sudut 90 derajat agar tercipta efek yang dramatis pada objek.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment