Merancang Sebuah Dek untuk Area Bersantai

dek_kayu_1

Persamaan dan perbedaan dek dan patio, serta hal yang penting untuk diperhatikan ketika mendesain dan merencanakan pembangunan dek.

Mendesain dek dengan tepat perlu pertimbangan matang, terlebih jika tujuan dari pembangunan dek adalah untuk menciptakan area outdoor yang nyaman untuk bersantai. Fungsi dek sendiri hampir sama dengan patio, yakni menyediakan area luar ruangan sebagai ekstensifikasi dari rumah itu sendiri. Banyak yang menyamakan dek dengan patio, meski sebenarnya keduanya memiliki beberapa poin yang berbeda. Apa sajakah persamaan dan perbedaan dek dengan patio?

Patio

Patio bisa tersusun atas beragam material, mulai dari batu, batu bata, beton (stamped concrete), atau paver. Tak seperti dek, pada patio kita masih bisa menghadirkan taman kecil atau area untuk menanam tanaman di bawahnya. Pohon – pohon kecil, tanaman bunga, dan tanaman merambat mungkin saja dihadirkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah patio.

Dek

Berbeda dengan patio yang kebanyakan disusun atas material batuan, dek lebih kerap dibangun dengan menggunakan kayu, vinyl, hingga alumunium, di mana masing – masing material memiliki tingkat keawetan dan jangka waktu ketahanan yang bervariasi. Pada dek, kita bisa menambahkan railing atau semacam pagar dan juga tonggak (posts). Kita juga bisa membuat dek dengan tingkatan yang berjenjang untuk memberi kesan lebih kuat dan tegas.

Agar pembangunan dek bisa berjalan lancar dan dana yang Anda keluarkan tak sia – sia, kami hadirkan beberapa hal yang patut dipertimbangkan ketika mendesain dan merencanakan pembangunan dek.

Hal – hal penting yang harus diperhatikan saat membangun dek

Posisi dan lokasi dek

Karena dek nantinya akan digunakan sebagai area untuk bersantai di area outdoor, penting untuk mempertimbangkan posisi dan lokasi dek yang tepat. Kita harus mempertimbangkan keberadaan dan arah cahaya matahari, serta arah yang menghadap ke pemandangan yang optimal. Misal jika rumah Anda berada di tepi pantai, penting untuk membangun dek yang menghadap ke laut.

Membangun dek yang dikelilingi pepohonan

Anda tinggal di kawasan hutan atau pedesaan di mana masih terdapat banyak pepohonan besar? Maka, Anda bisa memanfaatkan keberadaan pohon ini sebagai elemen yang menaungi dek, sehingga kita tak perlu merasa kepanasan atau silau akan cahaya matahari ketika berada di dek ini pada siang hari. Tak hanya pohon, integrasikan elemen – elemen lain di sekeliling dek untuk menciptakan nuansa dek yang teduh dan menyatu dengan alam. Anda bisa juga menentukan bentuk dek dengan mengadaptasi panorama pemandangan yang ada dihadapan dek, misalnya dengan membuat dek yang melengkung guna menangkap view yang lebih optimal.

Tentukan fondasi untuk dek

Untuk dek yang kokoh dan kuat, diharapkan fondasi atau footernya terbuat dari bahan beton. Jumlah footer ini bisa beragam, tergantung luas dek yang ingin Anda hadirkan. Dalam proses pembuatan footer, beberapa orang memanfaatkan pipa PVC untuk ditempatkan pada lubang footer, lalu memasukkan tiang – tiang atau footer ke dalam pipa PVC tersebut, baru kemudian pipa ini ditutup seluruhnya dengan semen. Cara ini dilakukan demi menjaga kestabilan dek dan menyeimbangkan permukaan dek.

Pilih jenis kayu yang kokoh, tak mudah lapuk, dan nyaman dipijak

Tak salah lagi bahwa kayu adalah material paling signifikan dalam pembangunan dek. Ada beberapa orang yang memilih kayu yang masih kasar guna mendapatkan tampilan dek yang lebih rustic dan natural. Meski begitu, ada juga yang lebih senang memanfaatkan kayu yang sudah mengalami proses pabrikan, misalnya dengan pressure-treated. Cara ini membuat kayu lebih tahan rayap dan mencegah pelapukan kayu dalam waktu singkat. Kayu juga kadang diberi finishing untuk membuat permukaannya lebih licin, nampak mengkilap, dan nyaman ketika dipijak.

Pilih furnitur outdoor yang nyaman dan tak berlebihan

Anda perlu memperhatikan kesesuaian antara furnitur yang nantinya akan Anda tempatkan pada dek dan tipe dek itu sendiri. Mengingat dek didesain sebagai area untuk bersantai, pilih tempat duduk yang empuk, dengan kaki kursi yang pendek, yang memungkinkan kita duduk dengan posisi sangat rileks. Hadapkan furnitur pada arah di mana terdapat pemandangan paling optimal. Tambahkan meja kecil di tengah untuk menyuguhkan the atau camilan untuk teman bersantai Anda.

dek_kayu_2

Desain Patio, Timber Deck dan Outdoor Furniture

Beri fitur tambahan jika perlu

Khusus bagi Anda yang gemar bersantai di dek pada malam hari, mungkin Anda perlu fitur tambahan untuk dihadirkan, misalnya fitur pencahayaan pada dek. Atur pencahayaan dengan nyala yang teduh dan tak terlalu terang demi menciptakan nuansa yang tenang untuk menikmati malam. Selain menempatkan pencahayaan utama, Anda bisa juga menempatkan pencahayaan dekoratif pada sudut lantai yang diletakkan berdampingan dengan pot tanaman.

Tambahkan juga pencahayaan pada sepanjang pagar dan tepian dek, guna mempertegas keberadaan dek di malam hari. Di samping dek, tambahkan elemen outdoor dengan berbahan air, seperti air terjun buatan, kolam ikan, atau air mancur, di mana bunyi gemiriciknya akan menambah nuansa ketenangan yang mendukung aktifitas bersantai Anda di dek.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. artikel menarik, info yang diberikan bagus sekali. lanjutkan! silahkan kunjungi website kami di https://jasaarsitekmalang.net/

Leave a Comment