Mengubah Loteng Menjadi Ruangan Fungsional

desain_interior_loteng_1

Tips dan langkah – langkah untuk mengubah loteng menjadi ruangan serba guna dan fungsional.

Loteng atau biasa disebut attic dalam bahasa Inggris adalah area yang terletak di antara atap dengan langit – langit. Loteng biasa difungsikan sebagai gudang atau tempat untuk menyimpan barang – barang yang tak terpakai. Jika loteng yang ada di rumah kita ukurannya luas, kita bisa memanfaatkannya menjadi area fungsional yang serba guna, misalnya difungsikan sebagai kamar tidur, ruang baca, ruang belajar, serta ruang fungsional lain.

Memanfaatkan loteng sebagai ruangan tambahan tentu bisa membuat kita menghemat biaya renovasi jika dibandingkan ketika kita melakukan home extention atau home remodelling guna menambah ruangan baru. Pelajari dan terapkan langkah – langkah di bawah ini jika Anda berniat untuk mengubah loteng menjadi ruangan serba guna.

A. Bersihkan dan rapikan loteng

Loteng yang lama tidak dipakai kemungkinan cukup kotor dan berdebu hingga butuh pembersihan secara menyeluruh sebelum memanfaatkan loteng sebagai ruangan tambahan di rumah. Mulailah pembersihan dari dinding ke dinding, dan dari atas hingga ke bawah. Jika loteng cukup lembab, kemungkinan akan ada jamur yang tumbuh di sudut – sudut loteng. Tuangkan bleach di sekitar area yang terkena jamur, diamkan selama 30 menit, lalu usap dan bersihkan dengan TSP solution.

B. Cek semua bagian – bagiannya

Cek rafter joists dan framing pada loteng dan pastikan bahwa frame ini cukup kuat untuk mendukung konstruksi yang baru sebab saat difungsikan menjadi ruangan, struktur loteng tentu harus menahan beban yang lebih berat.

C. Pasang kabel dan instalasi listrik di area ini

Sebelum membangun ruang fungsional di loteng, pastikan ketersediaan aliran listrik. Maka, diperlukan instalasi kabel dan otlet – otlet listrik di area ini untuk mensuplai kebutuhan energi listrik di ruangan

D. Konversi loteng menjadi area penyimpanan

 Jika Anda berniat mengkonversi loteng menjadi storage area, maka Anda perlu menyediakan kotak – kotak dan boks besar yang tebal dan kuat. Boks – boks ini bisa Anda gunakan untuk menyimpan benda yang masih bisa dimanfaatkan untuk kemudian disimpan di loteng. Dengan keberadaan boks organizer tersebut, maka benda – benda yang nantinya akan disimpan di lemari akan lebih tertata dan lebih mudah dicari saat ingin digunakan.

desain_interior_loteng_2

Pemanfaatan Loteng Menjadi Pantry dan Ruang Keluarga

E. Konversi loteng menjadi ruang keluarga

Loteng yang cukup lebar pun bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk bersantai dan beraktifitas keluarga.

  1. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mengecat trimming dan langit – langitnya dengan warna putih. Trimmings bisa berupa frame jendela, crown molding, chair rail dan base. Dengan mengecatnya menggunakan warna putih, niscaya akan dihasilkan tampilan yang lurus (streamlined), efisen, namun tegas. Kemudian untuk dindingnya, gunakan warna netral seperti cokelat muda dan pastel.
  2. Saat ingin meletakkan furnitur di dalam loteng yang akan dikonversi menjadi ruang fungsional, pertimbangkan furnitur apa saja yang benar – benar Anda butuhkan. Hindari penggunaan furnitur yang terlalu banyak dan besar hingga menyulitkan aktifitas kita di ruangan tersebut. Maka, selalu pertimbangkan luas ruangan sebelum memilih dan meletakkan furnitur di dalamnya.
  3. Pencahayaan berperan sangat penting dalam konversi loteng menjadi ruang keluarga. Cukup gunakan ambient lighting dengan nyala yang wajar, dan tak perlu ada tambahan pencahayaan yang berlebihan.

 F. Desain ruangan agar kedap suara (soundproofing)

 Keberadaan ruangan di loteng kadang bisa sangat mengganggu seisi rumah, mengingat pergerakan sedikit saja di loteng akan menimbulkan suara yang terdengar cukup keras bagi mereka yang berada di ruangan di bawahnya. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda menambahkan karpet yang cukup tebal yang bisa meredam bunyi langkah kaki yang ada di loteng. Selain itu, pastikan ruangan tersebut terinsulasi dengan baik dan bebas dari bocor, terutama kebocoran yang berasal dari atap.

G. Tambahkan skylight untuk memaksimalkan pencahayaan

 Agar ruangan yang ada di loteng ini mendapatkan cukup pencahayaan natural di siang hari, tak ada salahnya Anda memasang skylight pada bagian atapnya. Pasang dua atau tiga skylight pada loteng yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, sehingga Anda tak perlu lagi menyalakan lampu atau pencahayaan artifisial di siang hari.

H. Sediakan exit area

 Jika tiba – tiba terjadi kebakaran di dalam rumah, maka orang yang sedang berada di ruangan yang ada di loteng akan sulit untuk menyelamatkan diri. Maka dari itu, tak ada salahnya Anda menambahkan exit area pada loteng yang bisa menjadi semacam jalan pintas untuk menuju keluar atau menuju ke area yang lebih aman bila sewaktu – waktu terjadi kebakaran atau musibah lain di dalam rumah. Juga, pastikan pintu dan jendela mudah untuk dibuka, sehingga bisa menjadi salah satu akses untuk menyelamatkan diri.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment