Mengintegrasikan Elemen Vertikal dan Horizontal pada Ruangan

wallcovering dengan pola vertikal

Bagaimana mengintegrasikan elemen vertikal dan horizontal pada ruangan melalui trim, molding, vertical window blind, dan motif strip atau garis – garis pada dinding.

Sebuah ruangan idealnya didesain agar setiap elemennya bisa menyatu, blend antara satu dengan yang lain. Untuk sebuah ruangan yang tak terlalu luas, diperlukan keahlian desainer untuk mengoptimalkan setiap elemen dalam ruangan ini agar bisa maksimal, sehingga bisa menopang struktur ruangan. Salah satu hal yang bisa diwujudkan adalah dengan mengintegrasikan elemen vertikal dan horizontal. Elemen ini bisa diperoleh dari aplikasi teknik dan material yang tepat. Dengan mengolah elemen vertikal dan horizontal pada sebuah ruangan, bukan mustahil hal ini akan menciptakan tampilan visual yang menarik serta atmosfer yang nyaman.

Pengintegrasian elemen vertikal dan horizontal ini bisa diaplikasikan pada seluruh ruangan di rumah, baik di tempat tidur, dapur, ruang tamu, hingga ruang keluarga. Integrasi elemen vertikal dan horizontal ini bisa dilihat melalui dinding ruangan yang dibuat dengan motif garis – garis, penggunaan molding dekoratif, tirai jendela vertikal, hingga trim yang dibuat menyatu dari segi vertikal dan horizontal. Semua elemen ini bisa meningkatkan kesan estetik pada ruangan.

Dinding dengan motif strip/garis – garis

Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan desainer atau pemilik rumah untuk mengintegrasikan elemen vertikal dan horizontal pada sebuah ruangan adalah melalui penerapan motif garis – garis pada dinding ruangan. Motif ini bisa didapat dengan mengecat langsung dinding dengan motif garis – garis, atau dengan menambahkan wallpaper dengan motif tersebut. Namun, direkomendasikan untuk langsung mengecat dinding dengan motif garis – garis agar bisa tercipta efek visual yang lebih nyata.

wallcovering dengan pola vertikal_2

Wallcovering dengan Pola Garis Vertikal

Selain itu, motif garis – garis ini bisa memberikan struktur tambahan pada dinding yang polos. Efek yang dihasilkan bisa mempengaruhi orang yang memandang dinding ini sehingga mereka merasakan ruangan tersebut memiliki dimensi yang bervariasi karena motif ini cenderung meningkatkan ilusi dari ketinggian ruangan, menjadikan ruangan terlihat lebih tinggi secara visual dari ukuran sebanarnya. Juga, hal ini berkaitan dengan garis yang Anda terapkan. Misalnya, Vertikal dan horizontal strip dengan warna yang berani dan cukup terang biasanya bisa meningkatkan mood penghuninya, sehingga bisa merasakan keceriaan dan semangat.

Motif ini cocok diaplikasikan pada ruangan anak, ruang rekreasi, atau ruang media. Untuk motif garis dengan tone yang lebih halus, hal ini dapat menciptakan atmosfer yang nyaman dan menenangkan. Sehingga, cocok diaplikasikan pada ruangan yang kasual, misal ruang baca, ruang keluarga, dan kamar tidur. Meski begitu, tone yang lembut ini tetap bisa memberikan tampilan menarik secara visual.

Molding dekoratif

Molding dekoratif adalah salah satu detail arsitektur yang bisa mengintegrasikan garis – garis vertikal dan horizontal dalam ruangan. Salah satu caranya yakni melalui chair rail. Chair rail atau dado rail adalah trim yang ditambahkan pada dinding dengan ketinggian 30 sampai 36 inchi dari lantai. Hal ini merupakan salah satu cara mengintegrasikan garis – garis horizontal pada ruangan. Sementara untuk garis vertikal, bisa dihadikan melalui pembuatan trim di tepi pintu dan jendela.

Elemen lain pada molding yang umum digunakan untuk mengintegrasikan elemen vertikal dan horizontal ini adalah dengan menghadirkan column, yakni sebuah pilar yang besar yang kerap digunakan sebagai penopang vertikal untuk memisahkan ruangan.

Cara lain yang bisa dilakukan melalui molding dekoratif ini adalah dengan wainscott, yakni trim yang diinstal di antara baseboard dan chair rail.

Vertical window blinds/Tirai jendela vertikal

Vertical window blinds merupakan cara lain untuk mengintegrasikan elemen vertikal dan horizontal yang cukup menarik, mudah, serta murah untuk diaplikasikan pada ruangan. Elemen ini biasa digunakan pada ruangan yang memiliki jendela atau pintu kaca geser / sliding glass doors yang cukup besar dan lebar. Dengan menggunakan vertical window blinds, maka kesan privasi dalam ruangan bisa tetap terjaga.

Vertical blinds ini tersedia dalam varian warna, bentuk, serta tekstur yang semuanya disesuaikan dengan tipe dan kebutuhan rumah. Khusus dalam pemilihan tekstur, Anda perlu berhati – hati. Sebab, ada Vertical blinds yang didesain untuk meneruskan sinar matahari ke dalam ruangan, sehingga ruangan masih bisa mendapatkan paparan sinar matahari tanpa mengurangi kesan privasi.

Namun juga ada jenis vertical blinds yang didesain untuk memblok atau menghalangi sinar matahari. Elemen ini sangat digemari karena mudah dan murah dan tersedia dalam varian yang beragam.

tirai horizontal blind

Tirai Horizontal (Horizontal Blind)

Perpaduan Horizontal & Vertical Trim

Sudut sebuah ruangan merupakan spot di mana dua bagian trim berpadu. Salah satu standar yang digunakan adalah dengan memadukan dua bagian ini dengan sudut 45 derajat serta dengan sebuah rosette. Rosette merupakan elemen dekoratif yang bisa ditemui di sudut pintu atau jendela. Dengan memadukan trim horizontal dan vertikal ini, bukan mustahil akan tercipta integrasi yang menarik.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment