Mengeringkan Lantai Kayu yang Basah Setelah Hujan

Cara menghilangkan air dan mengeringkan lantai kayu yang basah akibat terkena banjir atau genangan air hujan.

Musim hujan sudah tiba. Tentunya banyak permasalahan klasik yang biasa kita temui di rumah tatkala musim hujan, salah satunya adalah masalah genangan air dan banjir hingga membasahi lantai. Permasalahan ini akan menjadi lebih kompleks ketika lantai di rumah kita terbuat dari material kayu, yang tentunya cukup sensitif terhadap air dibandingkan material lain.

Kayu laminasi mungkin material yang cukup tahan lama dan perawatan yang tak terlalu rumit. Namun ketika dihadapkan pada air hujan, maka kemungkinan besar lantai kayu laminasi tetap akan mengalami kerusakan. Jika air dibiarkan terlalu lama, kerusakannya pun mungkin akan menjadi semakin parah.

Apa yang terjadi jika lantai kayu basah dalam waktu lama

Lantai kayu yang basah akibat air hujan atau minuman yang tumpah jika tak segera dilap makan akan menurunkan kualitas dan ketahanan kayu tersebut. Kayu akan menjadi mengembang karena pori – porinya terisi air, lalu air akan membuat kayu menjadi lapuk dari dalam. Air yang tertahan di pori – pori lantai kayu juga memungkinkan tumbuhnya lumut dan jamur.

Maka, seketika lantai kayu Anda basah terkena air, jangan tunda – tunda lagi untuk segera mengeringkannya paska hujan mereda. Berikut ini cara mengeringkan lantai kayu yang basah setelah terkena hujan.

1. Pel seluruh permukaan lantai kayu yang basah

Jika terdapat genangan air paska hujan yang menggenangi seluruh lantai, pertama – tama pel lantai tersebut dengan kain yang mampu menyerap air secara optimal. Anda bisa menggunakan kain handuk karena kain ini mampu menyerap air lebih optimal. Peras airnya di ember secara berkala sehingga kain tak menjadi terlalu basah ketika digunakan. Untuk genangan air pada lantai kayu yang cukup banyak, Anda bisa memanfaatkan wet/dry vacuum untuk menghilangkannya.

2. Usap lantai dengan menggunakan kain yang baru

Dengan menggunakan kain yang kering dan bersih, usap sekali lagi seluruh permukaan lantai yang terkena air hujan.

3. Buka semua pintu dan jendela

Jika lantai yang basah ini berada di dalam ruangan, maka buka jendela dan pintu selebar mungkin untuk memperlancar sirkulasi udara, dengan demikian akan lebih mempercepat proses pengeringan.

4. Nyalakan kipas angin

Nyalakan kipas angin yang menghadap ke area lantai yang basah akibat air hujan. Biarkan kipas angin menyala hingga 12 jam, bisa lebih singkat atau lebih lama tergantung seberapa basah lantai kayu dan seberapa lama lantai kayu ini terpapar genangan air. Namun, mengingat kipas angin merupakan peralatan listrik, Anda perlu lebih berhati – hati dalam menggunakannya untuk mengeringkan lantai. Pastikan Anda meletakkannya cukup aman, jangan sampai ada kabel yang menjuntai yang mengenai lantai yang basah, karena hal demikian bisa menjadi pemicu hubungan arus pendek.

5. Gunakan dehumidifier

Dehumidifier adalah alat untuk mengeringkan lantai kayu dengan cara mengurangi atau menghilangkan kelembaban berlebih pada ruangan. Maka, tatkala lantai kayu basah terkena air hujan, tak ada salahnya Anda menyalakan dehumidifier, di samping menyalakan kipas angin. Kemampuannya dalam menyerap kelembaban dan menjadikan udara lebih kering tentu akan turut serta mempercepat proses pengeringan lantai kayu yang basah akibat air hujan.

6. Jangan gunakan heater

Dalam mengeringkan lantai kayu yang basah karena air hujan, jangan gunakan heater atau pemanas ruangan. Heater justru akan membuat lantai kayu menjadi lebih rapuh dan mudah retak karena pengeringan yang terlalu cepat akibat adanya perbedaan suhu yang signifikan, yakni suhu dingin dari air yang langsung diganti dengan suhu panas yang dihasilkan heater. Penggunaan kipas angin dan dehumidifier tentu jauh lebih aman dan optimal dalam membuat lantai kayu yang basah menjadi kering.

7. Ketimbang gunakan heater, lebih baik nyalakan AC

Menyalakan AC ternyata cukup membantu dalam proses pengeringan lantai kayu. Mengeringkan lantai kayu dengan AC akan membantu mengurangi tumbuhnya jamur dan bercak – bercak noda sisa air yang menempel di permukaan lantai kayu. Namun jika saluran AC Anda turut terkena air, maka jangan menyalakan AC karena udara yang dihembuskan sudah kotor dan terkontaminasi air hujan.

Lantai Kayu yang Kering dan Bersih

Menghilangkan noda sisa genangan air pada lantai kayu

Jika lantai kayu sudah kering, kadang masih ada noda – noda sisa genangan air yang melekat di permukaan lantai kayu. Cara menghilangkan noda pada lantai kayu bisa beragam, salah satunya dengan cuka yang didiamkan pada noda selama lima menit, baru kemudian diusap hingga bersih. Cara lainnya dengan menggunakan steel wool pad (Grade 000) dan mineral spirits, yang tersedia di toko cat atau toko bangunan. Gunakan mineral spirit, yakni sejenis cairan kimia yang cukup keras, pada  noda yang melekat dilantai, lalu gosokkan hati – hati dengan steel wool hingga noda perlahan – lahan menghilang.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).