Mengapa Furnitur Kayu Menjadi Rapuh Karena Perbedaan Ketinggian?

repair furniture2

Alasan mengapa furnitur kayu, terutama yang terbuat dari kayu mahoni akan rapuh dan mudah rusak ketika mengalami perbedaan ketinggian dan cara yang bisa ditempuh untuk memperbaikinya.

Ketika Anda memutuskan untuk pindah rumah dengan lokasi yang baru dan memiliki perbedaan karakteristik dengan tempat sebelumnya, wajar bila Anda membutuhkan penyesuaian – penyesuaian dan hal ini berdampak pada kehidupan Anda. Begitu pula yang terjadi pada furnitur yang Anda bawa, terutama yang berbahan kayu. Ya, furnitur kayu memang terlihat kokoh dan kuat dari luar, namun sangat sulit dalam menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Furnitur kayu haruslah ditempatkan di lokasi dengan suhu dan kelembaban yang pas, agar kualitas kayu tetap terjaga dan kayu tidak mudah layu / dihinggapi rayap.

Namun ketika furnitur kayu ini dipindahkan dari daerah dengan kondisi altitude (ketinggian) yang berbeda drastis, jangan heran bila terdapat perubahan – perubahan pada permukaan furnitur kayu ini. Meski tidak semua kayu mengalami hal ini, namun ada beberapa jenis kayu yang menunjukkan perubahan yang sangat mencolok. Salah satu jenis kayu yang sangat sensitif terhadap perubahan ketinggian adalah kayu mahoni.

Mengapa kayu mahoni akan mudah rusak ketika ditempatkan di lokasi dengan ketinggian berbeda?

Kayu mahoni akan menunjukkan perubahan pada permukaanya bila ditempatkan di lokasi dengan perbedaan ketinggian yang mencolok. Perbedaan ketinggian ini biasanya menyebabkan kelembaban udara menjadi berubah, di mana semakin tinggi letak suatu lokasi dari batas permukaan air laut, maka akan semakin rendah kadar kelembaban / kandungan air dalam udara. Hal ini memicu kayu mahoni menjadi tidak stabil. Kayu mahoni membutuhkan kelembaban yang cukup untuk menjaga kadar air di dalam struktur kayu, sehingga tidak mudah retak.

Bila kadar air ini berkurang, akibatnya kayu mahoni akan retak, rapuh, bahkan split / bergeser. Perubahan – perubahan ini biasanya tidak langsung segera timbul dalam waktu satu atau dua hari, melainkan dalam waktu beberapa minggu dan beberapa bulan, barulah perubahannya bisa diidentifikasi.

Bagaimana cara mengatasi furnitur kayu mahoni yang retak?

Bila keretakkan yang terjadi pada permukaan kayu begitu besar dan mencolok, pastinya dibutuhkan tenaga profesional untuk memperbaikinya. Namun bila keretakan atau kerapuhan yang terjadi cukup kecil dan bisa ditanggulangi, maka sebaiknya cobalah untuk memperbaikinya. Dengan tips sederhana dan mudah ini, Anda bisa memperbaiki keretakan pada furnitur kayu yang terbuat dari mahoni dalam waktu sekejap. Cukup siapkan bahan dan peralatan yang semuanya bisa Anda dapatkan di toko furnitur atau bahan bangunan.

repair furniture

Peralatan/Bahan Untuk Merawat Furniture Kayu

Bahan – bahan yang mesti disiapkan:

– amplas
– kain yang kesat
– tusuk gigi
– dempul khusus kayu dengan bahan air
– spons
– cat finish / pelapis kayu
– sikat dengan bulu yang halus
– kuas

Langkah – langkahnya:

1. Kelupas dulu cat pada bagian yang retak / rapuh. Gunakan amplas dan gosok secara perlahan. Hati – hati dalam mengamplas, jangan sampai mengenai bagian yang retak. Untuk membersihkan serpihan – serpihan cat yang terkelupas, gunakan kain yang kesat. Untuk serpihan atau debu yang masuk ke dalam sela – sela retakan, gunakan tusuk gigi untuk mengeluarkannya.

2. Campurkan dempul sesuai anjuran yang tertera pada labelnya, kemudian aduk dengan rata. Agar dempul tidak terlihat mencolok, pilih dempul dengan warna yang sesuai dengan warna furnitur kayu mahoni yang akan diperbaiki. Sehingga, bekas dempulan ini akan tersamar.

3. Gunakan bahan plastik untuk mengoleskan dempul pada permukaan kayu sekaligus meratakannya. Pastikan bahwa dempul menutupi seluruh bagian kayu yang retak. Untuk bagian yang berongga, oleskan dempul lebih tebal.

4. Untuk dempul kayu yang meluber, bersihkan dengan spons agar luberannnya tidak mengenai area di sekitarnya. Kemudian, diamkan beberapa saat agar dempul benar – benar mengering.

5. Setelah permukaan kayu selesai didempul, haluskan dengan amplas hingga permukaannya tampak serupa dengan bagian furnitur lain, sehingga furnitur ini tidak akan nampak seperti hasil dempulan. Bila terdapat serpihan – serpihan kayu, bersihkan kembali dengan kain yang kesat.

6. Aplikasikan cat pelapis / pelindung secara tipis di permukaan yang telah diamplas. Gunakan kuas dengan sikat yang lembut. Untuk hasil maksimal, gunakan cat pelapis ini berkali – kali. Biarkan lapisan pertama mengering selama kurang lebih 8 jam sebelum Anda mengaplikasikan lapisan cat yang kedua.

danish modern vintage

Gambar Furniture Kayu Unik

Tips dalam menjaga keawetan furnitur kayu dari mahoni

Kayu mahoni memang cukup sensitif dan mudah rapuh, terutama bila kayu ini tidak ditempatkan di kondisi kelembaban yang sesuai. Bila kondisi kelembabannya tidak sesuai, hal ini memungkinkan keretakan dan kerapuhan yang lebih parah. Tetapi, Anda bisa mencegah hal ini dengan cara mengaplikasikan pelitur ke permukaan kayu setidaknya sekali dalam seminggu.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment