Menemukan Sumber Mata Air di Lingkungan Tempat Tinggal

sumber-mata-air-1

Cara mengidentifikasi dan menentukan adanya sumber mata air di suatu wilayah dengan mengenali tanda – tandanya berikut ini.

Musim kemarau telah melanda Indonesia, dan berdampak pada kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kekeringan ini disebabkan sumber air yang berkurang, menguap, dan mengering, atau pasokan air dari perusahaan daerah yang minim yang mengakibatkan beberapa rumah tak teraliri air. Hal ini cukup meresahkan, mengingat air adalah sumber daya yang cukup vital bagi kelangsungan hidup manusia.

Jika kekeringan ini juga melanda lingkungan Anda, mungkin diperlukan kejelian untuk menemukan sumber mata air baru. Mata air alami berasal dari aliran air bawah tanah yang muncul ke permukaan pada titik tertentu, atau merembes di sekitar area yang menjadi sumber mata air. Ada beberapa  langkah untuk mengenali apakah terdapat mata air alami pada suatu area. Kenali tanda – tanda adanya sumber mata air ini yang mungkin ada di sekitar rumah Anda.

Identifikasi apakah ada vegetasi yang tumbuh di sekelilingnya

Area yang mengandung sumber mata air ditandai dengan munculnya vegetasi. Misalnya, adanya  rumput hijau, gulma, atau semak-semak yang tumbuh tak wajar, yakni di daerah yang dinyatakan kering. Pertumbuhan vegetasi di suatu titik di tengah area sekelilingnya yang kering dan tandus ini bisa jadi indikasi awal kemungkinan adanya sumber mata air di bawah tanahnya, sebab keberadaan mata air, walaupun sekecil apapun,  dapat memungkinkan tanaman untuk tetap tumbuh.

Melihat jejak kaki hewan

Beberapa hewan memiliki insting yang cukup tajam dalam menemukan sumber mata air. Hewan – hewan ini akan berkumpul di sumber air, lalu meninggalkan banyak jejak kaki di sekitar daerah tersebut. Maka, cermati jejak kaki hewan di sekitar rumah Anda, dan cari tahu apakah jejak kaki tersebut berkumpul di satu titik. Jika ditemukan tanda – tanda ini, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa di dalam bawah tanahnya terdapat sumber mata air, dan untuk itu, perlu dilakukan penggalian guna memastikannya.

Periksa area yang selalu lembab dan berlumpur

Jika Anda menemukan sebuah titik di sekitar rumah yang selalu dalam keadaan lembab, sedikit basah, atau bahkan berlumpur meski tidak terkena air, mungkin ini merupakan salah satu ciri keberadaan mata air di lingkungan tempat tinggal Anda. Area berlumpur dan basah ini akan semakin sering Anda temui jika Anda tinggal di perumahan yang berdekatan dengan rawa, atau berada di wilayah yang merupakan bekas rawah. Untuk memastikannya, gali tanah berlumpur tersebut menggunakan sekop untuk menghilangkan permukaan tanah yang berlumpur dan becek tersebut, sampai pada permukaan level tanah cukup kering dan stabil. Lalu, tunggu beberapa saat. Jika tanah tersebut kembali basah atau berlumpur, maka dapat dipastikan terdapat rembesan air tanah yang muncul ke permukaan, dan ini merupakan ciri – ciri keberadaan sumber mata air.

Observasi perilaku serangga dan burung – burung

Beberapa serangga mendiami tanah. Mereka membutuhkan air untuk bertahan hidup, dan maka dari itu, permukaan tanah yang kaya akan air akan lebih menarik banyak serangga. Serangga ini akan berkumpul di dekat area tersebut, dan jumlahnya cukup banyak. Selain serangga, burung juga akan mendekati area yang memiliki sumber mata air. Biasanya, pagi hari atau petang merupakan waktu bagi burung – burung tersebut untuk mendekati area yang terdapat sumber mata air.

Menggunakan peta topografi atau berkonsultasi dengan ahlinya

Ambil lah peta topografi lingkungan di sekitar rumah Anda, lalu secara personal tentukan titik – titik mana saja yang menjadi jalur aliran air / sungai bawah tanah. Kemudian, di sepanjang aliran tersebut, tentukan satu atau dua lokasi yang kemungkinan bisa digali untuk mendapatkan sumber air. Jika Anda masih bingung bagaimana memanfaatkan peta topografi ini, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional atau expert dibidangnya yang akan membantu menentukan titik yang tepat untuk dilakukan penggalian.

sumber-mata-air-2

Sumber Mata Air Alami Untuk Rumah Tinggal

Pelajari arah aliran air dan asalnya

Penting untuk diingat bahwa air akan mengalir dari area bertekanan tinggi ke area yang bertekanan lebih rendah. Untuk itu, jika Anda menemukan adanya aliran air di sekitar rumah Anda, telusuri kembali pusat aliran air ini. Dengan mengetahui arah aliran, Anda akan tau wilayah mana yang paling banyak memiliki kandungan air, dan paling tepat untuk digali untuk mendapatkan sumber mata air yang memancar ke permukaan.

Berhati – hati selama menggali sumber mata air baru

Sebelum menggali area yang diidentifikasi memiliki kandungan air, Anda patut meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman binatang liar yang mungkin mendiami area di sekitar titik tersebut. Contohnya, hewan – hewan seperti ular berbisa, kalajengking, lipan, atau serangga berbahaya lainnya biasanya akan mendiami area yang lembab dan dekat dengan mata air. Maka, tingkatkan kewaspadaan Anda guna menghindari serangan dari binatang – binatang tersebut.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. Frediyanto

    Pencarian mata air

Leave a Comment