Mendesain Toko Buku yang Nyaman untuk Dikunjungi

desain_interior_toko_buku_1

Cara jitu untuk membuat tampilan barang-barang atau display toko buku tidak membosankan dan monoton.

Meski keberadaan internet dan ebook telah merajalela, namun peran buku tetaplah tak tergantikan. Hingga kini, masyarakat tetap lebih suka membaca buku secara langsung dan membalik setiap lembar demi lembar halaman, ketimbang menatap layar komputer atau gadget selama berjam – jam demi membaca ebook. Maka dari itu, bagi Anda yang berencana membuka usaha toko buku, tak perlu ada keraguan akan sepi peminat, mengingat buku cetak tetap akan memiliki peminatnya sendiri.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan tatkala mendirikan toko buku. Selain pada aspek penjualan, Anda juga perlu berfokus pada aspek desain dan dekorasi toko buku. Agar Anda memiliki gambaran mengenai bagaimana mendesain toko buku yang nyaman untuk dikunjungi, kami hadirkan referensi desain dan penataan layout toko buku yang menarik dan nyaman untuk dikunjungi.

  1. Pilih lokasi toko buku yang memungkinkan toko mudah terekspos dari luar

Pilih lokasi di mana toko buku Anda mudah terlihat dari luar. Ada baiknya Anda memilih toko buku yang dekat dengan pedestrian dan tidak berada di dekat jalan yang penuh lalu lalang kendaraan bermotor. Lalu, tempatkan display windows yang cukup lebar, sehingga setiap orang yang berjalan melewati toko buku Anda bisa dengan mudah melihat koleksi buku yang Anda tawarkan. Bila perlu, tambahkan semacam carts atau rak untuk memajang buku – buku diskon, buku – buku populer, atau majalah edisi terbaru. Tempatkan rak ini di bagian luar, di dekat pintu masuk. Cara ini cukup jitu untuk menggiring pengunjung agar bersedia masuk ke dalam toko buku Anda.

  1. Sediakan tempat duduk mungil yang nyaman untuk membaca

Tak semua pengunjung datang ke toko buku untuk membeli buku. Kebanyakan mereka hanya datang dan melihat – lihat saja, sembari membaca sekilas. Namun, Anda tetap harus memfasilitasi mereka dengan menyediakan tempat duduk pada toko buku, semacam bangku kecil dengan jumlah yang terbatas. Tempatkan di salah satu sudut di toko buku yang nyaman digunakan untuk membaca. Tambahkan fitur air pada toko buku, seperti air terjun mini, air mancur, atau kolam ikan, di mana bunyi gemericik dari air akan membantu menstimulasi pengunjung agar nyaman dan lebih berkonsentrasi dalam membaca.

  1. Hadirkan semacam coffe shop bersebelahan dengan toko buku

Konsep toko buku yang dipadukan dengan coffee shop kini semakin menjamur di kota – kota besar. Cara ini cukup jitu dalam meningkatkan penjualan. Mereka yang telah membeli buku dan ingin segera membacanya, bisa mampir ke coffee shop sembari menikmati cemilan. Begitu juga sebaliknya, mereka yang baru saja makan dan minum dari coffee shop bisa sejenak mampir di toko buku untuk melihat – lihat. Tapi, pastikan jika pengunjung tidak membawa buku ke dalam coffee shop, kecuali buku yang sudah ia beli.

  1. Sediakan ruangan di toko buku untuk menyimpan stok

Untuk beberapa buku Best Seller, kemungkinan akan ada banyak orang yang mencari dan memburunya, sehingga Anda perlu menyediakan ruangan di belakang toko buku yang fungsinya untuk menyimpan stok buku yang laris di pasaran.

  1. Pilih rak buku yang nyaman dan mudah dijangkau pengunjung

Rak buku pada toko buku harus didesain sesuai kebutuhan konsumen, dengan mengedepankan kemudahan untuk dijangkau. Tinggi rak buku yang paling atas haruslah dalam batasan yang masih bisa dijangkau tangan orang kebanyakan. Lalu, buku sebaiknya didisplay dengan cara berdiri berjajar sesuai kategori dan ditata dengan katalogisasi yang jelas, sehingga memudahkan pembeli dalam mencari buku tertentu. Untuk lebih mempermudah mereka dalam pencarian jenis buku tertentu, sediakan komputer di beberapa lokasi di mana konsumen bisa mengetik judul buku yang ia cari, dan komputer akan menunjukkan kode sekaligus lokasinya.

Rak buku harus dibedakan dengan rak majalah. Rak majalah biasanya lebih rendah, lebih ringan, di mana tiap majalah disusun dengan cover yang menghadap ke muka (ke depan), bukan menyamping seperti halnya buku. Dengan begitu, tiap pengunjung bisa lebih mudah dalam memilih majalah yang ia sukai.

desain_interior_toko_buku_2

Desain Interior dan Furniture Toko Buku

  1. Gunakan variasi furnitur untuk mendisplay buku

Buku – buku yang ada di toko buku dapat didisplay dengan berbagai macam furnitur, mulai dari rak, kabinet, hingga meja dengan laci, atau meja – meja kecil dengan bentuk yang bervariasi. Cara meletakkan buku tentu saja berbeda pada masing – masing furnitur pada toko buku. Tiap – tiap furnitur mesti diletakkan di tempat tertentu dan dikombinasikan dengan penataan buku yang semenarik mungkin. Cara ini sungguh tepat agar tampilan display toko buku tidak membosankan dan monoton.

  1. Investasikan dana yang lebih untuk memilih pencahayaan yang optimal dan dekorasi interior

Tempatkan pencahayaan pada toko buku yang pas, dengan intensitas yang cukup terang dan mempermudah pengunjung untuk membaca. Lalu, kombinasikan dengan warna dinding yang colourful. Tambahkan lukisan atau poster – poster sampul buku yang tengah populer sebagai salah satu dekorasi interior toko buku.  Terakhir, secara periodik, hiasi toko buku Anda dengan pernak – pernik yang merepresentasikan event yang akan atau sedang terjadi, misalnya edisi lebaran, tahun baru, imlek, Natal, atau event awal tahun pelajaran. Lalu, pajang buku – buku yang berkaitan dengan event – event tersebut di tempat – tempat strategis, seperti di dekat pintu utama.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

0 Comments

Leave a Comment