Mendesain Taman Mungil Yang Indah Dirumah Anda

Setiap bangunan atau rumah pasti memiliki sisa lahan kosong yang tak terpakai, lahan kosong ini umumnya berada pada bagian depan dan belakang rumah. Lahan kosong ini umumnya akan diperuntukkan bagi vegetasi, resapan air dan taman. Lahan kosong yang umumnya berukuran mungil ini akan sangat baik jika dimanfaatkan sebagai ruang bagi tanaman untuk menambah keindahan dan keasrian rumah Anda. Jika Anda pandai dalam menata dan mengolah lahan kosong dirumah, maka ukuran besar kecilnya lahan kosong tersebut bukan halangan untuk mengahasilkan sebuah taman dengan penampilan yang cantik dan artistik.

Memiliki taman mungil dirumah sangat dianjurkan, karena selain mampu memperindah tampilan rumah juga akan sangat baik bagi kesehatan dan mempengaruhi kondisi psikologis para penghuninya. Bila direncanakan dengan desain yang matang dan dikerjakan dengan hati-hati sesuai dengan yang telah direncanakan, area atau lahan kosong dirumah Anda  bisa diubah menjadi sebuah taman mungil yang mampu memperindah tampilan rumah Anda secara keseluruhan. Ada berbagai macam cara yang bisa dlakukan agar taman mungil dirumah Anda tampak lebih indah dan mengagumkan.

Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain dan menata taman dirumah adalah :

Ukuran Lahan. Jika Anda mempunyai lahan yang terbatas (sempit) dirumah, salah satu hal yang harus Anda patuhi adalah jangan bandingkan taman milik orang lain dengan taman Anda sendiri. Hal ini dikarenakan orang cenderung ingin memiliki apa yang telah dimiliki tetangga atau orang lain. Benar kata pepatah, rumput tetangga lebih hijau terlihat dibanding rumput milik sendiri, tetapi anda harus menolak kondisi tersebut. Karena lahan yang Anda miliki terbatas, buatlah taman mungil dengan aneka jenis dan jumlah tanaman yang juga mungil, hal ini untuk mencapai proporsi yang seimbang antara taman dengan fasade rumah Anda.

Siklus Matahari. Bagaimana dengan arah sinar matahari? Hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan ditaman dan pemilihan jenis tanaman. Jika taman tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, Anda dapat memilih jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Arah edar matahari ini sangat penting karena berpengaruh terhadap proses fotosintetis pada tanaman di taman rumah Anda.

Kesuburan Tanah. Untuk menghasilkan taman yang baik, diperlukan kondisi tanah yang subur dan penyerapan air yang baik. Tanah dikategorikan subur jika kadar humusnya tinggi sehingga lebih mudah dalam menyerap air. Untuk Anda yang tinggal dikota-kota besar, biasanya kondisi tanahnya kurang subur, oleh karena itu perlu perawatan untuk menyuburkan tanah sebelum membuat taman. Proses perawatan dan penyuburan tanah bisa dilakukan dengan mencampur tanah dengan pupuk kandang atau kompos.

Elemen Penting Penyusun Taman Mungil Dirumah

Untuk membuat dan menata taman mungil, ada dua hal penting yang harus diperhatikan yaitu penentuan elemen lunak (softscape/soft material) dan elemen keras (hardscape/hard material).

Elemen lunak (softscape/soft material) ini terdiri dari jenis tanaman apa saja yang akan Anda tanam. Apakah tanaman perdu, tanaman merambat (kembang telang, alamanda cathartica, dsb), tamanan peneduh, tanaman berbunga dan tanaman penutup tanah (krokot, blue eyes, bawang-bawangan maupun rumput). Yang perlu diperhatikan adalah proporsi antara tamanan yang rendah sampai tanaman yanga tinggi, sehingga tampilan taman secara keseluruhan terlihat lebih menarik.


Gambar Taman Mungil Dengan Kolam dan Deck Kayu Solid

Air juga termasuk elemen lunak yang sering dan harus dihadirkan dalam taman. Keterbatasan lahan dapat Anda atasi dengan membuat kolam kecil dengan air terjun mini di tembok yang sudah disulap dengan bentuk batu-batuan taman tebing (taman relief). Taman tebing atau taman relief ini selain untuk alasan estetika juga berfungsi untuk menyembunyikan tembok pembatas rumah yang masif dan licin. Selain itu juga sebagai jalan keluar apabila kondisi tanah di rumah Anda memang sangat tandus dan kurang subur.

Kehadiran kolam dengan air yang terus mengalir akan menambah suasana sejuk ditaman Anda. Untuk memperlancar sirkulasi air diperlukan pompa air otomatis sehingga sirkulasi air tetap terjaga. Suara gemericik air akan menambah suasana teduh dan tenang, suasana yang tenag ini akan memberi efek relaksasi yang sangat baik buat Anda yang sehari-hari sibuk dengan berbagai rutinitas kerja. Untuk lebih menonjolkan nuansa alami, ada baiknya taman dirumah Anda dilengkapi dengan tanaman air atau aksesoris pengisi taman lainnya seperti tong air atau tempayan. Tanaman air seperti: lotus, apu-apu atau water poppy akan mampu melunturkan kesan keras yang ditampilkan oleh bebatuan. Untuk menghindari menjadi sarang nyamuk ada baiknya dipelihara juga beberapa ikan yang ditempatkan didalam kolam.

Sedangkan elemen keras (hardscape/hard material) terdiri dari: bebatuan, gazebo, pathway, dsb yang sering dipakai sebagai pendukung keindahan taman. Lempengan batu alam dengan bentuk komposisi yang tidak beraturan dapat berfungsi sebagai jalan setapak (pathway) dan akan menambah kesan alami pada taman Anda. Taman memang tidak selalu memiliki jalan setapak, namun jalan ini berfungsi sebagai sirkulasi yang memungkinkan kita menjelajahi seluruh taman tanpa menginjak rumput atau tanah.

a

Gambar Taman Kering Dengan Efek Pencahayaan dan Kombinasi Batu Alam

Ada berbagai jenis pilihan batu alam yang ditawarkan dipasaran, tinggal disesuaikan dengan selera dan budget Anda. Desain taman mungil semakin lengkap jika ditambah dengan patung, sculpture, atau lampu taman sebagai ornament estetis yang mampu meningkatkan nilai estetika dan keindahan dari taman dirumah Anda. Lampu taman khususnya, selain sebagai alat penerangan, lampu ini akan membuat taman tampil dramatis di malam hari. Sementara ornamen estetis lainnya seperti tempayan atau guci atau gerabah juga akan membuat tampilan taman mungil dirumah Anda lebih menarik lagi. Selamat berkreasi dan menata taman mungil dirumah Anda..

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

3 Comments

  1. jafar

    Rumah dengan luasan yang terbatas memang tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak memiliki taman.

    Saya suka dengan statement bapak, taman dirumah memang berfungsi untuk menghilangkan kesan kaku dari bangunan.. Selain itu tentunya untuk memperindah penampilan rumah tsb.

    salam hangat dari saja,

    Jafar sembiring

  2. lamhot simanjuntak

    Mantap euuuw….Tks infonya

  3. Mantap infonya boss,…

Leave a Comment