Mendekorasi dan Mempercantik Tampilan Pintu Utama

pintu utama1

3 langkah mudah, sederhana, dan efektif dalam mendekorasi dan mempercantik pintu utama dengan tampilan baru.

Mungkin sebagian dari Anda saat ini tengah berfikir untuk merenovasi bangunan rumah Anda. Tetapi, kendala budget yang minim sering menghambat niat Anda untuk melakukan perubahan pada rumah Anda. Untuk mengakalinya, ada cara singkat nan sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai alternatif, yakni mendekorasi ulang dan mempercantik tampilan pintu depan rumah.

Mengapa pintu depan? Mungkin bagi sebagian orang, pintu depan jarang diperhatikan. Keberadaanya hanya diperuntukkan sebagai area untuk keluar masuk saja. Jarang sekali ada yang mau memperhatikan elemen satu ini dan menjadikannya salah satu bagian dekoratif pada rumah. Padahal, pintu masuk tergolong potensial untuk didekorasi dan dipercantik. Anda bisa memulai dengan mendesain ulang pintu, menggantinya dengan yang baru, atau hanya sekedar mendekorasi pintu yang sudah ada. Menambahkan beberapa elemen dekorasi, mengecat ulang, mengganti bagian pintu yang usang dengan yang baru, bisa menjadi salah satu langkah yang bisa Anda tempuh. Perubahan – perubahan tersebut mungkin tampak sepele.

Bila Anda ingin menyajikan perubahan yang dramatis, Anda bisa menggabungkan seluruh aspek – aspek tersebut dalam sekali tempo. Dengan perubahan yang dramatis, hal ini tentunya akan membawa dampak yang cukup signifikan pada keseluruhan tampilan rumah Anda. Sehingga, kini saatnya Anda percaya diri untuk mengundang saudara atau rekan Anda sekaligus mengejutkannya dengan tampilan pintu utama yang baru.

1. Pemilihan warna dekorasi atau cat yang tepat

Mungkin jaman dahulu orang hanya menganggap pintu sebagai pintu saja, mereka kurang jeli dalam menjadikan ini salah satu elemen dekoratif. Untuk itu dalam hal warna, pintu pun kebanyakan hanya dicat dengan warna coklat gelap atau putih polos saja. Orang – orang lebih senang bereksperimen dalam hal memilih warna untuk dinding, bukan pintu. Padahal, tidak ada larangan bagi kita untuk bereksperimen dengan pintu ini. Sehingga, sah – sah saja bila kita ingin mengecatnya dengan warna – warna yang cerah dan mencolok. Hanya saja, mungkin hal ini masih jarang diterapkan sehingga terlihat tidak lazim.

pintu utama2

Pintu Kayu Berwarna Coklat Tua yg Kontras dengan Warna Dinding

Maka, cobalah menggunakan warna – warna yang tidak lazim ini pada pintu Anda. Bila Anda belum percaya diri untuk menerapkan warna – warna mencolok seperti merah atau oranye, cobalah untuk memilih warna kuning tua. Warna ini masih sedikit β€˜membumi’ dan masih ada unsur – unsur tradisional. Tapi jika Anda cukup yakni dan percaya diri untuk memberikan tampilan dramatis pada pintu Anda, gunakan warna – warna yang jauh dari kesan tradisional, misal ungu, merah muda, atau biru muda. Dengan begitu, maka tampilan depan rumah Anda akan tampak lebih fresh.

Meskipun unsur warna ini penting, jangan lupa untuk melihat kesesuain warna dengan arsitektur serta desain interior maupun eksterior rumah Anda. Jangan sampai kehadirannya justru terlihat kontras dan tidak harmonis.

2. Upgrade doorpart yang sudah rusak/aus

Setelah sekian lama terpasang di pintu, mungkin ada beberapa doorparts atau bagian pintu yang sudah aus atau rusak dan butuh diganti. Misalnya, handle pintu dan ketukan (knocker) yang sudah berkarat, lubang kunci yang sudah agak longgar, atau pemencet bel yang sudah tidak berfungsi. Maka agar tampilan pintu depan rumah Anda menjadi sempurna, sebaiknya ganti doorparts tersebut dengan yang baru. Pilih doorpart yang tidak hanya fungsional, tapi juga stylish dan memiliki kualitas yang baik serta awet.

Untuk bahan doorparts yang baik, sebaiknya pilih dari bahan nikel karena bahan ini akan tetap cocok meskipun Anda berkali – kali mengganti warna pintunya. Untuk doorparts yang lebih stylish, Anda bisa memilih handle pintu yang kini banyak ditawarkan dengan berbagai macam model, mulai dari klasik, minimalis, hingga modern.

3. Tambahkan Aksesoris bila perlu

Aksesoris pada pintu ini sifatnya bisa opsional saja. Bila Anda ingin menonjolkan warna, doorparts, atau detail pintu yang baru, maka keberadaan aksesoris ini justru hanya akan bersifat destruktif (merusak) tatanan yang sudah Anda terapkan. Untuk itu, minimalkan penggunaan aksesoris ini. Dan bila ingin menggunakannya, gunakan secara temporer saja. Misal, aksesoris berupa karangan bunga berbentuk bulat (wreath). Karangan bunga ini biasanya hanya ditampilan pada momen – momen tertentu, misal pada Natal atau Tahun Baru. Bila tidak suka dengan karangan bunga, bisa juga Anda memilih lampu – lampu kecil yang dipasang di sepanjang sisi pintu sebagai alternatifnya.

pintu utama3

Pintu Utama dengan Aksesoris dan Ornament Ukir pada Panelnya

Tak hanya aksesoris yang bersifat dekoratif saja yang bisa Anda tambahkan. Anda bisa saja menjadikan nomor rumah Anda sebagai salah satu akseroris pintu. Anda bisa berkreasi dengan mengukir nomor pada papan kayu yang pinggirannya diberi ukiran khas. Kemudian, cat dan lapisi agar nomor tampak mengkilat dan tempatkan di tengah – tengah pintu. Bila Anda cukup narsis, Anda bisa juga menambahkan nama Anda. Ukir nama Anda pada sebuah papan kayu dan sematkan di atas atau di bawah nomor rumah. Dengan demikian, orang – orang akan mudah mengidentifikasi pemilik rumah tersebut.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

0 Comments

Leave a Comment