Memiliki Kebun di Apartemen, Mungkinkah?

kebun_diapartemen_1

Tips tentang berbagai cara dan strategi berkebun di apartemen bagi Anda yang tinggal di apartemen.

Tinggal di apartemen di mana ketersediaan lahan kosong amat minim atau bahkan tidak ada sama sekali membuat sebagian pemilik apartemen. Bagi mereka yang gemar berkebun dan hobi menanam serta memelihara tanaman, tinggal di apartemen seharusnya tidak menjadi penghambat untuk menyalurkan hasrat berkebun mereka. Sebab, berkebun kini bisa di mana saja, termasuk berkebun di apartemen. Anda bisa menanam sayuran, herbal, bunga, atau tanaman buah yang ukurannya kecil dan mudah dalam perawatan, seperti tomat.

Ada beberapa cara berkebun di apartemen yang patut dipraktekkan bagi Anda yang tinggal di apartemen. Tak peduli seberapa kecilnya ukuran apartemen Anda, tips di bawah ini akan membantu Anda  mengetahui cara berkebun di apartemen.

Perlengkapan dan bahan yang Anda perlukan

  • Tanaman yang tak terlalu besar dan tidak tumbuh tinggi
  • Kontainer dan pot
  • Benih
  • Tanah organik
  • Penyiram tanaman
  • Balkon, patio, atau rooftop untuk meletakkan tanaman

Berkebun di balkon apartemen atau patio

Hampir setiap apartemen memiliki balkon atau patio dengan ukuran yang bervariasi. Area ini menyisakan sedikit area outdoor untuk apartemen Anda, manfaatkan area balkon dan patio apartemen untuk berkebun dan menanam tanaman. Berikut ini langkah demi langkah menanam tanaman di balkon atau patio

  1. Pilih pot atau kontainer

Pilih pot atau kontainer dari bahan plastik yang cukup fleksibel untuk ditanami beragam jenis tanaman. Pastikan di bawah pot terdapat lubang drainase.

  1. Isi kontainer dengan tanah organik

Isi pot atau kontainer yang sudah disediakan dengan tanah organik yang khusus digunakan pada pot tanaman (organic potting soil) sebanganya ¾ volume pot. Tanah organik ini  lebih renggang dan tak sepadat tanah biasa, sehingga memungkinkan akar tanaman untuk lebih mudah berkembang dan ekspansi.

  1. Tambahkan benih pada pot

Tanam benih yang sudah Anda siapkan ke dalam pot. Pastikan setiap akarnya berada di dalam tanah. Padatkan tanah di sekitar akar guna mengurangi kantung – kantung udara.

  1. Siram secara perlahan

Paska ditanam, siram dengan air secara perlahan dan biarkan air meresap ke tanah dan merembes hingga melewati lubang drainase di bawah pot. Untuk mengatasi air yang menetes dari lubang drainase, Anda perlu meletakkan pot pada nampan atau wadah, sehingga air tidak akan membasahi sekitar balkon apartemen. Juga, jangan terlalu sering dan berlebihan dalam mengairi tanaman, terlebih pada tanaman yang masih baru. Terlalu banyak air akan membuat akar tanaman membusuk.

  1. Pastikan tanaman mendapat cahaya matahari langsung

Paska diberi air, Anda bisa menempatkan tanaman di balkon dengan arah menghadap matahari. Pastikan bahwa tanaman tidak berada di bawah naungan atau penutup yang menghalangi sinar matahari. Namun di saat musim hujan, jika Anda khawatir tanaman Anda akan terkena hembusan angin dan curahan air hujan yang berlebihan, Anda bisa memasukkan ke dalam apartemen atau menempatkkannya di bawah naungan hingga hujan reda.

  1. Pertahankan suhu udara di sekitar tanaman

Pertahankan suhu udara di sekitar ruangan di kisaran 20an derajat celsius atau serupa dengan suhu ruang, yakni 27 derajat celsius.

kebun_diapartemen_2

Desain Landscape Berupa Taman dan Kebun Diatas Apartemen

Berkebun di rooftop apartemen

Jika apartemen Anda memiliki tipe atap yang datar dan Anda diperbolehkan untuk mengaksesnya, Anda mungkin bisa mendapatkan ijin untuk menanam di area ini dengan menggunakan kontainer atau pot tentunya. Namun, pastikan Anda benar – benar mendapat ijin dari pemilik apartemen. Serta diskusikan dengan pemilik apartemen lain, barang kali ada di antara mereka yang juga ingin berkebun di rooftop tersebut.

Pastikan ada penanda atau batas yang jelas antara wilayah menanam Anda dan wilayah untuk pemilik apartemen lain. Adapun tanaman untuk rooftop apartemen perlakuannya sama dengan tanaman pada balkon atau patio yang sudah dijabarkan diatas.

Karena berada di rooftop, kemungkinan area berkebun akan lebih luas ketimbang berkebun di balkon atau patio. Untuk itu, Anda bisa mengaplikasikan metode berkebun hidroponik pada apartemen, di mana media tanam yang digunakan adalah air, dan bukannya tanah. Untuk mewujudkan hal ini, sekali lagi Anda perlu mendiskusikannya dengan pemilik apartemen.

Kebun komunitas pada apartemen

Jika berkebun atau menanam tanaman secara induvidual di tiap apartemen dirasa tidak memungkinkan karena lahan yang begitu sempit, mungkin Anda bisa mencetuskan ide kebun komunitas yang dikelola oleh seluruh pemilik apartemen pada satu gedung atau kompleks tersebut. Anda bisa memilih rooftop sebagai tempat ideal untuk berkebun di apartemen. Rooftop ini bisa difungsikan secara swadaya dan bersama – sama seluruh pemilik apartemen yang gemar menanam.

Mereka bebas menempatkan tanaman yang disukai dikebun ini dan merawatnya bersama – sama. Karena merupakan kebun komunitas, maka seluruh perawatan dan hasil berkebun menjadi milik serta tanggung jawab komunitas, dan tidak bisa dimiliki sendiri. Cara ini mungkin baik untuk lebih mengakrabkan seluruh penghuni apartemen agar dapat saling mengenal satu sama lain.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment