Membuat Kolam Ikan Sendiri di Taman Rumah

desain-kolam-ikan-ditaman-rumah-1

Tips desain landscape dirumah – Berbagai langkah mudah untuk menciptakan kolam ikan di taman rumah Anda.

Untuk jenis taman tertentu, misalnya taman zen ala Jepang , tentu kehadiran taman tak bisa dilepaskan dari kolam ikan, lengkap dengan jembatan kecil dan air terjun buatan dengan gemericik air. Kolam ikan, entah itu besar maupun kecil, menjadi elemen penting pada taman ala Jepang.

Ada kolam ikan yang sudah tersedia di pasaran, namun jika Anda ingin menghemat, Anda bisa membuat kreasi kolam ikan Anda sendiri untuk melengkapi taman Jepang Anda. Dengan menerapkan dan mengadaptasi langkah di bawah ini, kini membuat kolam ikan pada taman dirumah tak lagi sulit.

Hal-hal yang Anda perlukan:

  • pond liner
  • terpal atau plastic half barrel
  • jaring
  • ikan – ikan kecil
  • tanaman
  • makanan ikan
  • sistem filter air

Langkah membuat kolam ikan:

1. Pilih bahan dasar pembuat kolam ikan

Untuk membuat kolam ikan sederhana, Anda bia memanfaatkan terpal atau plastic half barrel sebagai fondasi atau bagian dasar kolam. Kedua bahan ini tersedia di toko-toko alat pertamanan. Plastic half barrel sangat direkomendasikan, karena bagian dalamnya cukup cekung dan dikelilingi tepian untuk mencegah predator seperti kucing yang bisa memakan ikan di kolam.

2. Kolam harus dekat sumber air dan sumber listrik

Pertimbangan penting berikutnya adalah tentang lokasi. Posisi kolam ikan di taman haruslah dekat dengan kran atau sumber air, sehingga memudahkan kita dalam mengisi air kembali saat kolam ikan selesai dikuras. Tak hanya itu, kolam ikan juga perlu dekat sumber listrik, terlebih jika Anda menggunakan pompa dan filtrasi untuk membuat air di kolam terus mengalir. Kondisi kolam dengan air yang terus mengalir ini akan membuat ikan lebih betah dan lebih bisa berkembang serta bergerak dengan bebas.

Selain itu, kolam ikan harus berada pada area yang teduh, tidak terpapar sinar matahari langsung, agar tak ada ganggang atau lumut yang tumbuh di sekitar kolam ikan.  Tapi, usahakan kolam ikan tidak berada dalam naungan pohon atau tanaman yang lebih besar, sebab daun – daun kering akan mudah berjatuhan di kolam ikan dan Anda harus sering membersihkannya. Terakhir, pastikan jika tempat menggali kolam ikan tidak dekat dengan pipa bawah tanah, kabel, dll.

3. Jika kolam sudah siap, pasang filter dan beri air

Jika lokasi kolam sudah digali, letakkan kontainer atau plastik yang digunakan sebagai wadah. Kemudian pasang filter dan pompa untuk membuat air terus bergerak. Selain baik untuk ikan, air yang terus bergerak ini akan membuat nyamuk enggan untuk bersarang dan meninggalkan larva nyamuk. Setelah filter dan pompa terpasang, isi kolam dengan air. Jika Anda menggunakan air keran, pastikan Anda mendiamkannya terlebih dahulu selama 1 – 2 hari, karena biasanya dalam air keran terdapat klorin. Dengan mendiamkan air tersebut, klorin akan menguap dan konsentrasinya tak terlalu besar.

4. Tambahkan tanaman khusus untuk kolam ikan

Kebanyakan orang memilih lili air untuk dihadirkan di sekitar kolam. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan teratai, water hyacinths (yang menghasilkan bunga ungu indah) dan selada air. Tanaman – tanaman tersebut akan mengambang pada permukaan air kolam.

5. Hadirkan ikan hias untuk dilepaskan di kolam ikan

Ada berbagai macam ikan hias, namun tidak semuanya bisa tahan hidup di suasana kolam ikan outdoor. Beberapa jenis ikan yang cocok untuk kolam outdoor adalah ikan Koi dan goldfish. Ikan – ikan ini tersedia dengan berbagai macam warna dan corak, ada warna oranye, kuning, hitam, putih, dan bahkan multi warna. Anda juga bisa menghadirkan ikan arwana, namun mengingat harganya yang mahal, tentu diperlukan perawatan dan penjagaan ekstra.

desain-kolam-ikan-ditaman-rumah-2

Desain Kolam Ikan Ditaman Rumah

6. Tak hanya ikan, hadirkan juga katak dan bekicot/keong

Tentu akan sangat monoton jika dalam sebuah kolam ikan kita hanya akan menjumpai ikan – ikan saja. Kolam ikan akan jauh lebih menarik jika kita menambahkan spesies lain, misalnya katak dan bekicot atau keong. Untuk katak, sebaiknya Anda memasukkan ke dalam kolam ikan saat masih dalam bentuk kecebong. Keberadaan katak atau kecebong ini bermanfaat untuk membunuh nyamuk dan larva nyamuk.

Sementara itu, bekicot atau keong juga tak kalah uniknya, karena bisa membantu mengurangi lumut dan ganggang di sekitar kolam renang.  Dan jika kolam ikan ini sudah terbentuk, bukan mustahil akan ada hewan lain yang mendekat dan hidup di sekitar kolam ikan, misalnya capung dan laba – laba, yang tentu akan memperkaya kolam ikan di taman ala Jepang Anda.

7. Letakkan bebatuan di tepian kolam ikan

Batu – batuan dengan permukaan halus perlu diletakkan di sepanjang sisi atau pinggiran kolam. Anda juga bisa memilih batu dengan beragam jenis, ukuran, dan warna. Batu di sekitar kolam ikan ini penting untuk menjaga agar area di sekitar kolam ikan tidak becek, dan tetap nyaman untuk dipijak. Namun, Anda perlu berhati – hati karena bebatuan ini bisa saja licin terkena cipratan air kolam.

8. Memasang jaring di sekitar area kolam ikan

Jika Anda punya hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing yang cukup ‘usil’, Anda bisa memasang jaring di sekeliling kolam ikan. Ketinggian jaring itu harus dibuat agar hewan tak memungkinkan untuk dapat memanjatnya. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir bahwa ikan di kolam akan dimangsa hewan peliharaan Anda.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment