Membuat Balkon, Tangga, dan Loteng yang Aman Bagi Anak

balkon_1

Beberapa cara menciptakan balkon, loteng, dan tangga yang aman untuk anak dan mampu meminimalkan kemungkinan kecelakaan atau jatuh.

Memiliki anak kecil di rumah? Anda perlu waspada, terutama saat membiarkan mereka bermain sendiri tanpa pengawasan. Sebab, beberapa sudut di rumah bisa sangat berbahaya bagi keselamatan buah hati Anda, misalnya balkon, tangga, hingga loteng (loft). Sudut – sudut tersebut biasanya menarik perhatian anak kecil yang baru bisa berjalan. Bagi Anda yang tinggal di apartemen atau kondominium, ancaman ini pun bisa bertambah serius mengingat lokasi apartemen atau kondominium cukup tinggi.

Untuk membuat Anda tak bertambah was was, tak ada salahnya jika Anda menempatkan pengamanan tambahan pada sudut – sudut tersebut, karena bukan mustahil, si anak bisa saja mendekati bagian rumah tersebut tanpa sepengatahuan Anda. Dengan memberi pengaman pada balkon, loteng, atau tangga, kemungkinan kecelakaan atau jatuh bisa diminimalkan. Berikut ini beberapa cara menciptakan balkon, loteng, dan tangga yang aman untuk anak.

Agar balkon aman untuk anak

  1. Mengganti bagian pada balkon yang mudah dipanjat anak

Lepas dan ganti semua bagian pada balkon yang memungkinkan si anak memanjatnya, misalnya meja, kursi, atau tiang gantungan baju yang biasa diletakkan pada balkon, terutama balkon apartemen. Jika harus menempatkan furnitur pada balkon, pastikan posisinya tetap dan tidak bisa dipindahkan. Selain itu, posisikan furnitur tersebut agak jauh dari railing dan jangan sampai menempel. Untuk railing pada balkon, usahakan pilih railing yang cukup tinggi, dibuat dari bahan semen yang tidak memungkinkan anak balita untuk bisa memanjatnya.

  1. Memasang clear rail guard

Jika Anda masih khawatir anak Anda masih bisa memanjat railing, maka tak ada salahnya menginstal clear rail guard di sekitar balkon. Selain itu, lepaskan aksen – aksen dan aksesoris dekoratif pada railing yang memungkinkan si anak untuk memanjat railing.

  1. Instal safety gate pada pintu

Tempatkan safety gate atau gerbang pada pintu yang menghubungkan bagian dalam rumah dengan balkon untuk menghalangi anak Anda merangkak menuju balkon. Pastikan pintunya terkunci saat tak ada orang dewasa di balkon.

  1. Lakukan pengecekan secara reguler

Cek balkon Anda setiap saat untuk melihat adanya potensi kayu balkon yang lapuk, lantai dan dinding yang retak, dan railing yang sudah rapuh. Jika memang sudah parah, segera perbaiki.

balkon_2

Desain Eksterior Rumah Dengan Balkon

Membuat tangga aman dari jangkauan anak

  1. Gunakan baby gates

Pasang baby gates pada bagian bawah dan atas tangga. Baby gates Β ini mencegah anak kecil saat tak sengaja terjatuh dari tangga. Namun, jangan memilih baby gate tipe pressure-mounted baby gate pada tangga bagian atas. Sebab anak balita yang cukup kuat dapat mendorongnya hingga terlepas dan jatuh dari tangga.

  1. Perhatikan jarak aman tiap banister posts

Ukur jarak tiap banister posts /pegangan atau sandaran tangga. Agar aman untuk anak, jarak antara masing – masing banister posts ini adalah 3.5 inci. Jika perlu, pasang banister shield untuk mencegah sang anak memasukkan kepalanya di sela – sela banister posts.

  1. Aplikasikan handrail

Pasang sebuah handrail kecil yang tingginya sekitar 36 inci untuk digunakan oleh anak saat ia menaiki tangga. Gunakan brackets untuk memasang handrail tersebut pada dinding. Anda bisa mendapatkan handrail dan brackets pada toko bangunan.

loteng_rumah_modern

Desain Interior Rumah yang Dilengkapi Loteng (Loft)

Agar anak aman saat bermain di loteng: Pasang Jaring (Netting)

Adakalanya anak senang bermain di loteng (loft) dengan atau tanpa sepengetahuan kita. Bermain di loteng juga bisa menghadirkan bahaya tersendiri, terlebih jika railing yang membatasi loteng tak cukup tinggi, atau railing memiliki sela – sela yang memungkinkan anak untuk melewatinya. Maka, salah satu solusinya adalah memasang net atau jaring.

  1. Ukur ketinggian railing pada loteng

Jaring yang akan Anda gunakan untuk mengamankan sang anak mesti memiliki ketinggian yang sama dengan loteng tersebut.

  1. Pasang jaring dengan erat

Pasang salah satu ujung jaring dengan kuat dan erat pada dinding atau post pertama di salah satu railing, tergantung pada posisi loteng dan railing itu sendiri. Gunakan skrup atau paku untuk memasang jaring.

  1. Pasang ujung lainnya pada railing post di sampingnya/ di seberangnya

Jika salah satu sisi jaring sudah terpasang dengan baik pada salah satu dinding atau railing, lalu lakukan hal yang sama pada ujung jaring lainnya dengan mengikatkannya pada railing di seberangnya.Ikatkan jaring minimal dengan tiga ikatan, dua di tepi, dan satu di tengah.

  1. Lakukan langkah yang sama beberapa kali sampai loft railing benar – benar terlindungi jaring.

Jika langkah dua dan tiga sudah dilakukan, ulangi beberapa kali hingga sepanjang loft railing benar – benar terlindungi jaring. Aplikasikan minimal 3 ikatan. Kemudian, potong ujung ikatan jaring, tapi pastikan ujungnya tidak terlalu tajam hingga dapat melukai kulit anak.

Penting untuk diketahui bahwa jaring hanyalah pengaman tambahan dan kita tidak boleh sepenuhnya bergantung pada jaring ini. Pengawasan pada anak saat bermain di loteng tetap menjadi hal yang mutlak.

Selamat mencoba πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment