Membersihkan Rumah dari Kotoran Hewan Peliharaan

Bahan serta cara ampuh dan efektif untuk membersihkan noda dari kotoran hewan yang melekat pada bagian rumah atau furniture.

Anda memiliki hewan peliharaan di rumah? Apakah Anda bermasalah dengan kebiasaan hewan peliharaan Anda yang senang membuang kotoran secara sembarangan di sudut-sudut rumah? Jika iya, maka hal ini tentu akan sangat menyusahkan Anda. Kotoran-kotoran yang ditinggalkan hewan peliharaan tersebut biasanya membekas di sudut rumah berupa bau dan noda yang tampak tak sedap dipandang mata. Bahkan, tak jarang hewan-hewan peliharaan kita meninggalkan kotoran di sofa, karpet, meja, atau kursi.

Kebiasaan ini mungkin dapat membuat Anda jengkel, namun bagaiamanapun juga hewan peliharaan Anda adalah sesuatu yang Anda sayangi, sehingga tak ada cara lain selain berdamai dengan kebiasaan mereka.

Bila Anda tengah bingung bagaiamana menghilangkan bekas kotoran berupa noda dan bau tak sedap dari hewan peliharaan Anda, berikut ini trik-trik untuk mengatasinya:

1. Siapkan bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk menghilangkan kotoran tersebut

Untuk membersihkan noda dan bau tak sedap dari kotoran hewan, tentu hal ini perlu bahan-bahan khusus. Terlebih, bila kotoran tersebut mengenai permukaan yang sulit dibersihkan seperti di karpet dan sofa. Maka dari itu, Anda butuh bahan-bahan serta perangkat pembersih seperti kertas tisu, kain lap, kertas koran, botol sprei, cairan pembersih karpet, dan cuka.

2. Bersihkan kotoran segera setelah Anda melihatnya

Bila Anda tak sengaja melihat hewan peliharaan Anda membuang kotoran di dalam rumah, maka segera buang kotoran itu tanpa menunggu lama. Entah kotoran itu berupa feses, muntahan, atau urin. Kotoran yang paling sulit dibersihkan adalah urin karena urin mengandung asam, enzim, serta bakteri yang dapat memudarkan warna, terutama urin kucing. Bayangkan bila urin ini mengenai sofa Anda, maka bagian yang terkena urin ini bisa memudar warnanya.

Selain itu, muntahan yang dihasilkan hewan peliharaan juga merupakan kotoran yang sulit dibersihkan karena meninggalkan bekas yang signifikan. Muntahan tersebut mengandung asam lambung dan cairan empedu yang akan meninggalkan noda kekuningan pada lantai atau furnitur Anda. Bila hal ini terjadi, bersihkan segera kotoran-kotoran tersebut dengan tisu atau kertas koran.

Gambar Desain Rumah-rumah Binatang Peliharaan yang Bersih – view 1

3. Semprotkan air, cuka, atau cairan pembersih pada bagian yang terkena kotoran

Setelah bagian yang terkena kotoran tadi selesai di lap, semprotkan air dengan menggunakan botol sprei. Gunakan air hangat untuk membersihkan kotoran dan noda agar lebih efektif. Usap kembali dengan kertas tisu atau koran, kemudian sepmprotkan cuka atau cairan pembersih pada bagian tersebut. Lakukan hal tersebut beberapa kali untuk memastikan amoniak yang ada pada kotoran tersebut benar-benar hilang.

Kotoran terutama urin hewan peliharaan mengandung kadar amoniak. Cairan cuka dapat melunturkan noda serta bau yang ditimbulkan amoniak tersebut. Cuka juga terbukti efektif dalam menghilangkan noda karena cairan ini dapat mengurai kandungan lemak dan protein yang ada pada noda bekas kotoran tersebut.

4. Campurkan cuka dengan air untuk menghilangkan noda pada kayu

Permukaan benda yang terbuat dari kayu sangat rentan akan timbulnya noda yang disebabkan oleh kotoran hewan. Noda tersebut pun tak bisa sembarangan dibersihkan denga air atau cairan pembersih karena kayu memiliki batas toleransi tersendiri agar dapt bersentuhan dengan zat cair. Maka dari itu, kita tidak bisa menyemprotkan cuka secara langsung ke permukaan tersebut.

Gunakan cuka yang telah dicampur dengan air untuk membersihkan garam dan noda yang ada pada permukaan kayu. Keringkan segera dengan lap kertas atau kain agar permukaan kayu tidak lembab. Terakhir, olesi dengan minyak, oli, atau tiner pada permukaan tersebut untuk menjaga kualitas kayu.

Gambar Desain Rumah-rumah Binatang Peliharaan yang Bersih – view 2

Tips

  • Gunakan Hidrogen Peroksida bila furniture Anda sedikit memudar akibat dari noda yang ditimbulkan kotoran hewan, namun tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Bila kotoran hewan tersebut terlanjur meninggalkan noda kekuningan pada lantai atau furniture, jangan gunakan cairan pemutih untuk menghilangkannya karena cairan tersebut terlalu keras dan mungkin malah dapat merusak furniture Anda.
  • Jangan gunakan deterjen sebagai cairan pembersih karena bahan ini pun terlalu keras untuk furniture Anda, terutama sofa. Deterjen mengandung alkali yang dapat merusak kain atau kulit pada sofa tersebut. Selain itu, deterjen juga mengandung Fosfat yang cukup beracun dan dapat menimbulkan iritasi alergi pada kulit manuasia dan kulit binatang peliharaan.

Dengan mengetahui cara sederhana dan singkat untuk membersihkan kotoran hewan, kini Anda bisa mengatasi bila sewaktu-waktu Anda menemukan hewan peliharaan kesayangan Anda membuang kotoran secara sembarangan di dalam rumah. Meskipun ada kiat-kiat yang efektif untuk menghilangkan noda akibat kotoran hewan, tentu lama-kelamaan Anda tak akan sanggup menghilangkan kotoran mereka setiap kali mereka melakukan kebiasaan buruk itu.

Gambar Desain Rumah-rumah Binatang Peliharaan yang Bersih – view 3

Untuk itu, tak ada cara lain selain membiasakan hewan peliharaan membuang kotoran di tempat yang benar. Salah satu cara agar mereka terbiasa membuang kotoran di luar atau di tempat yang Anda sediakan adalah dengan melatihnya sedini mungkin.

Biasakan hewan peliharaan Anda, entah itu anjing atau kucing, untuk membuang kotoran di tempat atau sudut-sudut yang telah Anda siapkan. Buat semacam penghargaan bila ia melakukannya dengan benar, serta beri ia hukuman bila ia mengulangi kebiasaan membuang kotoran sembarangan.

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment