Keuntungan dan Kerugian Pencahayaan Alami

pencahayaan_alami_1

Memahami kerugian dan manfaat pencahayaan alami sebelum memanfaatkannya untuk penerangan pada ruangan.

Sumber cahaya sebagai penerangan rumah di siang hari tidak hanya berasal dari pencahayaan buatan atau artificial lighting, tapi juga natural lighting atau pencahayaan alami. Selain tampat lebih natural cahaya yang berasal dari alam ini juga dapat mengurangi biaya penggunaan listrik di rumah Anda.

Dalam rangka ikut berpartisipasi pada kelestarian lingkungan serta demi mengurangi dampak krisis energi yang tengah melanda dunia, maka mulai dari sekarang tak ada salahnya jika kita beralih menggunaan sumber cahaya yang berasal dari alam. Hal yang harus diingat bahwa dahulu ketika sebelum ada listrik manusia telah bisa hidup relatif nyaman, karena mereka jeli memanfaatkan sumber pencahayaan alami yang tersedia.

Sumber pencahayaan alami

Cahaya alami yang paling mudah kita peroleh adalah cahaya matahari. Sumber cahaya ini harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai energi alternatif. Dalam mendekorasi serta pemasangan instalasi sebagai jalan masuknya cahaya matahari, Anda mungkin berfikir jika cahaya yang berasal dari alam akan mudah diatur serta menerangi ruangan di dalam rumah secara mudah. Nyatanya, perencanaan serta penataan tata letak yang buruk akan akan menghalangi pencahayaan alami dalam menerangi ruangan.

Penting untuk diingat bahwa pencahayaan selalu mempengaruhi warna ruangan tersebut. Jika tidak hati-hati, maka cahaya natural tersebut justru akan mengacaukan warna yang ada, bahkan menghilangkan suasana atau mood di ruangan tersebut. Hal ini jelas akan mempengaruhi kenyamanan atau bahkan kesehatan Anda. Anda harus mempertimbangkan secara teliti agar cahaya alami tersebut dapat masuk masuk melalui jendela atau ventilasi dengan intensitas cahaya yang pas. Berikut ini beberapa tips agar pencahayaan alami dapat berkolaborasi dengan ruangan yang telah Anda tata.

  1. Cahaya Alam dan Warna

 Jika Andapenasaran mengapa warna cat yang ada di etalase toko terlihat berbeda dengan warna cat yang ada di rumah Anda, salah satu penyebabnya adalah pencahayaan. Pencahayaan alami membuat lantai, furnitur, tanaman hias, wallpaper dan warna cat terlihat apa adanya dibandingkan ketika benda – benda itu terpapar cahaya buatan. Saat tengah hari atau siang, cahaya matahari akan memberikan warna lebih netral dibandingkan pagi dan sore hari, cahaya matahari akan memberikan warna yang hangat (warm) seperti warna pada api lilin.

 Untuk hasil warna yang bagus, pilihlah warna-warna berani seperti merah untuk ruangan yang menghadap utara atau selatan sedangkan warna kuning dapat Anda pilih jika ruangan itu menghadap ke arah timur atau barat. Ini bertujuan untuk mengatur mood ruangan ketika cahaya pagi masuk melalui jendela. Cahaya natural di pagi hari ini akan menghidupkan warna-warna ruangan tersebut. Hal ini juga dapat sebagai  pembangkit semangat Anda ketika di pagi hari.

  1. Terlalu Banyak Sinar Matahari

 Meskipun sinar matahari terasa hangat dan menyenangkan, namun Anda harus ingat bahwa sinar matahari mengandung ultraviolet yang dapat memudarkan warna serta dapat mempengaruhi kesehatan. Tips  untuk menghindari paparan sinar ultraviolet terlalu lama adalah bila Anda tidak sedang menggunakan ruangan tersebut, kurangi intensitas cahaya matahari itu dengan memasang tirai untuk menghindari pemudaran warna pada karpet, barang-barang seni seperti lukiasan dan warna cat serta warna pelapis lainnya.

  1. Pencahayaan alami dan Suhu

 Datangnya cahaya alami sering juga dibarengi dengan peningkatan suhu. Anda mungkin tidak akan mengeluh tentang peningkatan suhu ini ketika musim hujan, tapi ketika musim kemarau ketika matahari bersinar dengan terik sepanjang hari, mungkin Anda akan merasa kepanasan di dalam ruangan. Untuk mengatasi hal tersebut, pasanglah jendela dengan film yang memiliki emisivitas rendah yang dapat menyaring cahaya inframerah dari matahari sekaligus dapat membantu mempertahankan sebagian suhu dari cahaya tersebut di dalam rumah. Dengan bantuan tirai, suhu panas juga dapat dicegah. Namun dengan menambahkan tirai, hal ini berarti mengurangi intensitas pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan.

pencahayaan_alami_2

Desain Interior Ruangan Dengan Sumber Pencahayaan Alami

  1. Efisiensi Energi

 Ketika Anda berencanamenddesain rumah atau merenovasinya, usahakan agar ruangan yang sering digunakan diatur menghadap kearah selatan maupun utara agar pencahayaan alami dapat masuk secara maksimal ke dalam ruangan melalui pintu dan jendela.

 Di samping itu, tata letak dapur perlu diperhatikan lebih, mengingat di area ini akan tercipta hawa panas yang berasal dari kegiatan memasak. Dengan pengaturan layout dapur yang pas, hawa panas ini dapat segera dikeluarkan dari ruangan. Hal ini tentunya juga mengurangi kebutuhan AC.

  1. Pencahayaan alami menurut Feng Sui

 Dibandingkan pencahayaan artifisial, pencahayaan alami membuat warna rumah Anda dan warna interior akan terlihat berbeda. Pencahayaan alami akan membuat tampilan kulit Anda tampak lebih alami, lebih bercahaya dan mengurangi bayangan dibandingkan dengan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami dapat meningkatkan mood, dan dapat mengurangi kelelahan mata dan sakit kepala yang diakibatkan intensitas cahaya yang redup dari penerangan buatan. Menurut Feng Sui rumah yang penuh pencahayaan alami akan membawa kekayaan, membangkitkan semangat pada pagi hari dan membuka pikiran Anda untuk menyambut  aktivitas dan peluang baru.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment