Jasa Pemborong Atau Kontraktor, Mana Yang Anda Pilih Saat Akan Membangun Rumah?

Saat akan membangun rumah baru ataupun merenovasi rumah yang sudah anda tempati sekian lama adalah hal yang serius. Ada banyak hal berbeda yang akan anda perlu pikirkan untuk hal ini, tetapi yang paling dasar adalah secermat mana anda memilih Arsitek untuk mendesain rumah anda dan bagaimana proses pelaksanaannya. Anda pastinya akan bekerjasama dengan Arsitek dan kontraktor yang mengerti keinginan anda dan tentunya sudah berpengalaman, tidak kalah penting Arsitek dan kontraktor yang mau berdiskusi dan menyerap ide dan masukan anda untuk mendapat hasil terbaik pada bangunan rumah anda nantinya.

Jika ilustrasi saya diatas sesuai dengan apa yang anda alami sekarang, maka artikel kali ini sangat tepat buat anda baca sebagai bahan pertimbangan anda dalam membangun atau merenovasi rumah. FYI, pembahasan mengenai rate jasa Arsitek, keuntungan menggunakan jasa mereka sudah pernah saya bahas diartikel saya sebelumnya. Sehingga pada artikel kali ini kita hanya akan membahas bagaimana anda memilih dan bekerja sama dengan pihak yang akan melaksanakan pembangunan rumah anda.

Untuk anda yang akan membangun atau merenovasi rumah, mungkin saat ini Anda juga sedang bingung memilih apakah anda akan menggunakan jasa seorang mandor atau kontraktor bangunan untuk membangun rumah anda tersebut. Banyak orang yang berpendapat bahwa jasa mandor pasti lebih murah, apakah hal tersebut benar seutuhnya? Mari kita simak yang berikut ini.

Jasa Pemborong

Menggunakan jasa pemborong akan lebih murah dengan beberapa kondisi sebagai berikut:

  1. Anda punya cukup waktu untuk mengawasi dan membeli bahan material untuk keperluan dilapangan selama pembangunan.
  2. Gambar desain rencana rumah sudah matang dan Gambar Lapangan sudah tersedia dengan lengkap.
  3. Bisa membaca gambar lapangan, sehingga anda bisa mengikuti proses selama pembangunan.
  4. Menguasai tata cara dan tahapan-tahapan proses pembangunan rumah.
  5. Menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan, jangan hanya sekedar mengikuti saran Mandor.
  6. Mandor bisa dipercaya dan para pekerjanya (tukang) berkwalitas baik.
  7. Pelaksanaan Pembangunan dilakukan dengan total borongan upah kerja.
  8. Dapat menahan diri dalam pemilihan material dan tetap konsisten dengan disain awal, agar biaya pembangunan tidak membengkak.

Namun menggunakan pemborong juga bisa lebih mahal jika:

  1. Anda hanya punya waktu terbatas, sehingga kontinuitas pengawasan terganggu dan pengiriman material ke lapangan sering terlambat.
  2. Gambar desain rencana rumah belum matang, sehingga sering berubah-ubah desainnya, dan gambar lapangan tidak lengkap, ini dapat mengakibatkan terjadinya pekerjaan bongkar pasang.
  3. Tidak menguasai gambar lapangan dengan baik, sehingga bisa terjadi pekerjaan tambal sulam.
  4. Belum menguasai dengan baik tata cara dan tahapan-tahapan pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat menurunkan kwalitas bangunan rumah.
  5. Belum menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan dapat mengakibatkan kemajuan progres pelaksanaan pekerjaan menjadi lambat (bisa juga hasil pemasangan tidak lurus/siku).
  6. Mandor tidak jujur dan para tukangnya kwalitasnya kurang baik (bisa terjadi Mandor menghilang ditengah-tengah pelaksanaan pembangunan rumah).
  7. Pelaksanaan pekerjaan diborongkan upah kerjanya secara bertahap.
  8. Kemungkinan kehilangan material dilapangan lebih besar.
  9. Tidak ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah yang pasti.

Jasa Kontraktor (Building Contractor)

Jika anda memilih jasa kontraktor bangunan, tentunya anda harus memilih kontraktor bangunan yang berpengalaman dan berkualitas. Kalau perlu tinjaulah rumah-rumah yang pernah dibangun oleh kontraktor tersebut dan lihat bagaimana hasilnya. Berikut ini ada beberapa keuntungan jika anda memilih untuk menggunakan jasa kontraktor bangunan:

  1. Bisa mengetahui perkiraan total biaya yang akan dikeluarkan.
  2. Gambar desain rencana rumah sudah pasti dan gambar lapangan sudah siap, karena kalau belum siap kontraktor yang baik tidak akan melaksanakan pekerjaan pembangunan sebelum gambar tersedia lengkap, agar mereka tidak rugi.
  3. Pengawasan dilapangan dapat dilakukan secara berkala (1 kali seminggu).
  4. Tidak perlu membeli atau menyediakan bahan material yang dibutuhkan dilapangan.
  5. Tidak terkena resiko apabila ada bahan material yang hilang dari proyek.
  6. Tidak perlu memikirkan soal teknis konstruksi dan pemasangan.
  7. Ada masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan dari kontraktor, maksudnya apabila selama masa pemeliharaan ada pekerjaan yang hasilnya kurang baik, Anda bisa minta kontraktor untuk memperbaikinya lagi tanpa biaya tambahan.

Sedangkan untuk kerugian menggunakan jasa kontraktor bangunan hampir tidak ada, karena fee atau biaya tambahan (jasa Kontraktor) yang Anda keluarkan adalah imbal balik untuk jasa yang telah diberikan oleh pihak Kontraktor yang telah menggantikan anda (waktu dan tenaga serta keahlian) selama proses pembangunan rumah dari awal sampai selesai.

Dari perbandingan seperti yang sudah dituliskan diatas, anda bisa memilih jenis jasa yang akan anda gunakan saat akan membangun rumah. Selamat membangun rumah..

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

0 Comments

Leave a Comment