Inspirasi Unik Minggu Ini: Ubin dengan Pola Papan Catur

kamar mandi keramik hitam-putih

Seluk beluk ubin lantai dengan pola papan catur yang mencakup sejarah, fitur, material yang digunakan, serta tips dan cara mengaplikasikannya di rumah.

Lantai dengan pola papan catur (Checkered floor) mungkin bukanlah hal baru. Atau bahkan, beberapa dari Anda sudah mengaplikasikannya pada ruangan di rumah Anda. Memang bila ditelisik lebih lanjut, lantai dengan pola papan catur ini tergolong klasik, memiliki karakter retro, dan telah ada sejak lama. Lantai pola ini ditandai dengan peletakan dua warna ubin yang dijajar secara bergantian. Untuk itu agar terlihat berbeda dan tidak monoton, kini beberapa model ubin papan catur dikombinasikan dengan materialal, motif, hingga terkstur yang berbeda – beda pula.

Walaupun tergolong pola klasik, lantai papan catur ini tetap saja diminati dan mendapat tempat di hati masyarakat. Sebab, pola semacam ini tak akan lekang oleh zaman dikarenakan karakternya yang sangat dinamis. Pola lantai semacam ini juga bisa diterapkan di ruang manapun, entah itu ruangan yang bernuansa fromal, stylish, santai, maupun privat. Maka bila Anda bingung untuk berkeksperimen dengan lantai atau ubin, cukup terapkan saja pola papan catur ini. Selain mudah untuk diaplikasikan, pola ini juga tak banyak menyedot anggaran.

Untuk itu, kali ini kita akan menghadirkan ulasan mengenai pola lantai / ubin papan catur ini, termasuk sejarah, fitur, material yang digunakan, serta sedikit tips untuk menerapkan pola ini di rumah.

ubin kamar mandi papan catur

Ubin Kamar Mandi dengan Pola Papan Catur

Sejarah terbentuknya ide pembuatan pola ubin papan catur

Pola papan catur yang banyak diaplikasikan pada ubin / lantai ini sangat booming di era tahun 1950an, yang ditandai dengan penggunaan warna – warna terang dan tegas. Ubin yang biasa digunakan kebanyakan terbuat dari marmer, terakota, atau tanah liat dan sebenarnya telah ada sejak jaman dahulu yang bisa dilihat dari bekas – bekas reruntuhan bangunan di masa lampau, lukisan – lukisan, serta literatur pendukungnya. Baru pada sekitar tahun 1920an hingga 1930an, pola ini kembali dihidupkan dan diberi nafas modern. Setelah itu, pola – pola lain pun dikembangkan namun tetap sejalan dengan pakemnya.

Pola dasarnya biasanya dikombinasikan dengan border, dan diberi aksen melingkar atau motif belah ketupat. Pola – pola tambahan ini menjadikan ubin pola papan catur tetap diminati dan eksis hingga sekarang. Meski diakui, banyak juga yang lebih senang mengaplikasikan pola dasarnya saja tanpa tambahan motif apapun.

Material yang digunakan pada pembuatan pola ubin papan catur

Ubin pola papan catur yang pertama kali diaplikasikan dibuat dari marmer atau monocottura , yakni semacam ubin dari tanah liat yang hanya mengalami satu kali pembakaran. Namun memasuki abad ke 20, material lain mulai diperkenalkan seperti linolium dan vinyl. Hingga kini, kedua material tersebut menjadi standar ubin pola papan catur. Hal tersebut cukup beralasan mengingat kedua material tersebut cukup mudah untuk dipasang berjejer dengan rongga yang minimalis. Selain itu, kedua material tersebut hadir dalam beragam varian warna dan tekstur.

ubin vinyl papan catur

Ubin Pola Papan Catur dengan Bahan Linoleum/Vinyl

Meskipun linolium dan vinyl menjadi standar dari ubin pola papan catur, material lain dengan kualitas serupa masih bisa kita dapatkan, misal keramik, porselain, hingga marmer. Bahkan di lantai kayu pun pola papan catur ini bisa kita temui. Tetapi, biasanya pola papan catur ini merupakan papan yang dicat dengan pola kotak – kotak menyerupai papan catur.

Variasi dari ubin pola papan catur

Boleh dibilang, pola papan catur ini adalah pola ubin / lantai yang paling sederhana dan minimalis. Meski begitu, pola – pola pengembangannya juga bisa kita temui. Pola papan catur ini bisa kita peroleh dalam garis yang vertikal / horisontal, tapi ada juga pola dalam bentuk diagonal / menyamping. Kreasi lain yang bisa kita tambahkan adalah dengan menyisipkan motif – motif tertentu, misal lingkaran atau belah ketupat, tanpa mengubah pola papan caturnya. Kemudian, bentuk pola – pola melengkung, zig – zag, atau pola – pola unik lain di ujung pola papan catur sebagai bordernya. Yang pasti, pola papan catur ini mesti mempertimbangkan kontur dari sebuah ruangan.

Tips mengaplikasikan lantai dengan pola papan catur ini

Meskipun pola dasarnya cukup sederhana, ada beragam desain ruangan yang bisa Anda dapatkan dari pola papan catur ini. Misal Anda ingin menciptakan desain ruangan yang lebih elegan dan formal, maka cukup aplikasikan motif papan catur ini dan pilih bahan marmer yang halus. Untuk penggunaan di area dapur, sebaiknya cukup terapkan pola papan catur yang lebih tradisional dan dengan warna yang cenderung gelap. Kombinasikan dengan kabinet atau furnitur dapur lain dengan warna yang serupa, tapi dengan tone yang berbeda, misal dengan tone warna yang lebih lembut agar tercipta kombinasi yang harmonis.

Bagi Anda yang ingin menerapkan pola ubin papan catur di ruangan berkonsep retro, gunakan ubin keramik dengan permukaan yang tidak mengkilat dan denga warna hitam dan putih. Bisa juga Anda memilih ubin linolium dengan kombinasi warna yang mencirikan retro, yakni warna – warna berani dan sedikit mencolok seperti oranye, kuning, dan merah.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment