Furnitur Nomaden : Ringkas, Bisa Dibawa Kemana Saja

nomadic furniture1

Review konstruksi kursi lipat unik oleh desainer Jorge Penadés yang ringkas, fleksibel, dan mudah dibawa.

Anda tipe orang yang menyukai travelling? Memang, hobi travelling ini sepertinya tengah menjamur di kalangan masyarakat. Tujuan travelling pun berbeda – beda, ada yang hobi mengunjungi tempat – tempat wisata, kota – kota di luar negeri, hingga menungjungi wilayah yang menyajikan keindahan alam terbuka, seperti gunung, pantai, dan danau. Tetapi dalam melakukan travelling, pastinya banyak hal yang mesti dipersiapkan. Terlebih bagi mereka yang berencana mengadakan travelling dengan menginap di luar ruangan, persiapan yang dibutuhkan pastinya lebih banyak dari mereka yang memilih tinggal di penginapan.

Berbagai barang mulai dari tas, termos minuman, hingga tenda untuk menginap merupakan barang yang wajib dibawa. Bagaimana dengan kursi? Ya, kursi juga merupakan salah satu benda yang cukup penting. Namun, benda ini jarang dibawa kemana – mana karena mustahil kita bisa membawa kursi di saat kita bepergian.

nomadic furniture2

Nomadic Furniture – View 2 (by: Jorge Pinades)

Tetapi, hal ini sepertinya tidak berlaku setelah Anda melihat furnitur nomaden satu ini. Kursi lipat yang terbuat dari kayu ini terlihat cukup menarik perhatian karena sangat praktis dan bisa dibawa dengan cara digendong seperti halnya kita menggendong tas ransel.

“Kemewahan tidak selalu berkorelasi dengan kenyamanan”

Kursi unik ini merupakan karya desainer Spanyol Jorge Penadés. Ia dengan sangat cerdas mendesain sebuah tempat duduk untuk dikonstruksi dan dibawa kemana saja selama melakukan perjalanan jauh seperti pada saat kita travelling. Meski terlihat simple, minimalis, dan jauh dari kesan ‘mewah’, namun sang desainer mengungkapkan bahwa kursi ini masih tetap bisa menjanjikan kenyamanan bagi orang yang duduk di sini.

nomadic furniture6

Nomadic Furniture – View 3 (by: Jorge Pinades)

Bahkan dengan sengaja, ia menghindari kesan ‘mewah’ pada karyanya kali ini. Ia berujar, kemewahan tidak selalu berkorelasi dengan kenyamanan. Ia berpendapat bahwa kemewahan yang sesungguhnya didapat ketika kita bisa merasa tenang dan menjauh dari kepenatan dan rutinitas kehidupan modern.

“Desain kursi unik, fleksibel dan dengan tingkat mobilitas yang tinggi”

Sebenarnya, furnitur ini merupakan jawaban akan keinginan memiliki desain furnitur yang temporer, praktis, singkat, dan bisa langsung digunakan ketika dibutuhkan. Furnitur ini memang sangat cocok untuk memenuhi keinginan orang – orang di jaman modern dengan gaya hidup praktis. Furnitur ini juga diharapkan menjadi furnitur yang potensial untuk dikembangkan menjadi furnitur temporer yang akan banyak digunakan di masa mendatang. Ia berfikir, furnitur yang fleksibel dan dengan tingkat mobilitas yang tinggi seperti ini jauh lebih baik dibandingkan furnitur – furnitur kontemporer yang cenderung statis dan sulit dibawa kemana – mana.

“Cukup 2 menit!”

Furnitur ini dikonstruksi tanpa skrup, paku, lem, maupun perekat lain. Furnitur ini hanya dikonstruksi dengan menyusun slot – slotnya dan menggabungkannya dengan metal konektor yang cukup kecil, namun kuat. Tidak banyak waktu yang digunakan untuk menyusun kursi ini. Rata – rata dibutuhkan waktu sekitar 2 menit untuk mengubah, dari bentuk konstruksi awal yang masih berupa lipatan hingga menjadi sebuah kursi utuh yang siap digunakan untuk duduk di mana saja dan kapan saja.

nomadic furniture5

Nomadic Furniture – View 4 (by: Jorge Pinades)

Penadés menambahkan, sistem konstruksi yang diterapkan pada kursi ini diinspirasi dari furnitur tradisional yang biasa kita temui di jaman dulu, di mana furnitur terbuat dari kayu yang dipasang dengan cara menggabung – gabungkan tiap bagiannya dan menyambungnya satu sama lain. Dengan desain konstruksi kursi nomaden yang seperti ini, pengguna bisa dengan mudah untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan ketika ia merasa lelah, ia bisa langsung menyusun kursi ini dan menggunakannya untuk duduk. Sehingga, secara keseluruhan kursi ini sukses menampilkan kesan dinamis.

“Sedikit tidak nyaman digunakan untuk bersandar”

Meski banyak yang meragukan aspek keamanannya, sang desainer sepertinya tidak terlalu ambil pusing. Memang bila kita lihat lebih dekat, ukuran kursi ini sangat kecil dan sepertinya cukup riskan digunakan untuk duduk, terlebih oleh orang dewasa. Selain itu, pada bagian punggungnya, nampak kurang nyaman digunakan untuk bersandar, sehingga kita pun tidak akan betah berlama – lama duduk di kursi ini.

nomadic furniture7

Nomadic Furniture – View 5 (by: Jorge Pinades)

Meski begitu, melalui desain kursi yang unik ini, ia mampu membuat pemakainya berfikir ulang mengenai desain furnitur kontemporer yang banyak digunakan saat ini, dimana tingkat kepraktisannya cukup rendah dan kurang bisa mengakomodasi kebutuhan hidup di era modern ini yang serba cepat, praktis, dan fleksibel. Untuk itu, ia sengaja sedikit mengesampingkan aspek kenyamanan demi meningkatkan nilai mobilitas furnitur ini.

nomadic furniture3

Nomadic Furniture – View 6 (by: Jorge Pinades)

nomadic furniture4

Nomadic Furniture – View 7 (by: Jorge Pinades)

Komponen – komponen pada kursi ini bisa denga mudah ditekuk dan dipak sehingga bisa terlihat sangat tipis dan mudah dibawa kemana saja dengan cara digendong di punggung seperti halnya kita menggendong tas ransel.

Desain furnitur ini merupakan kelanjutan dari proyek tugas akhir young Málaga-based designer’s graduation dari the Escola Superior de Disseny i d’Arts Plàstiques di Bacelona, Spanyol, dan akan ditampilkan sebagai salah satu peserta Product Design Madrid di the Architectural Association pada 21 hingga 24 November mendatang.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment