Fleuve: Rumah dan Salon dalam Satu Bangunan oleh Apollo Architects & Associates

Fleuve-by-Apollo-Architects-1

Review desain rumah di Jepang yang terintegrasi dengan hair salon yang eksklusif dan kompak plus sebuah area minum teh karya Apollo Architects & Associates.

Sebuah rumah yang terintegrasi atau menyatu dengan tempat usaha sudah menjadi semacam tren tersendiri. Hal ini dikarenakan beberapa orang ingin tetap berada dekat dengan rumah, termasuk tat kala mereka bekerja. Hal inilah yang nampak pada sebuah desain rumah plus salon yang ada di Jepang, di mana sebuah bangunan rumah menyatu dengan salon yang terletak tersembunyi di belakang rumah.

Sang pemilik rumah adalah seorang hair stylist yang memiliki salon pribadi. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah desain rumah yang nampak pada gambar berikut yang diabadikan oleh Masao Nishikawa.

Desain rumah plus hair salon di Hamamatsu

Bangunan rumah ini terlihat cukup mewah dengan salon berkelas yang coba ditawarkan oleh pemiliknya, Fleuve. Salon tersebut dipisahkan oleh sebuah halaman dengan sebuah pohon yang cukup besar yang berada di belakang rumah. Untuk mewujudkan proyek ini, sebuah perusahaan arsitektur dari Tokyo, Apollo Architects & Associates dipercaya sebagai tim yang menangani proses desain hingga pembangunan rumah plus salon ini. Berbasis di Hamamatsu, perusahaan ini berusaha membuktikan kehandalannya melalui karya berikut ini.

Fleuve-by-Apollo-Architects-2

Desain Eksterior Rumah dan Salon – View 2

Informasi umum mengenai proyek

Lokasi : Hamamatsu, Shizuoka
Waktu penyelesaian : Mei 2013
Tujuan pembangunan : Rumah pribadi
Struktur : Timber
Luas area : 299.99 m2
Luas bangunan : 92.44m2
Luas lantai : 129.99m2 (81.14m2/lantai dasar, 48.85m2/lantai atas)
Teknisi struktur : Masaki Structure (Kenta Masaki)
Teknisi Fasilitas : Shimada Architects (Zenei Shimada)
Konstruksi : K.K.DEN co.,ltd.

Strategi desain yang diterapkan pada salon

Sang arsitek menyebutkan bahwa strategi desain yang coba ia terapkan adalah dengan mengurangi luas salon untuk menciptakan sebuah desain yang kompak dan area yang lebih privat dan intim. Sehingga, sang hair stylist yang juga pemilik rumah sekaligus salon ini mampu menuangkan seluruh perhatiannya kepada customer dengan melayani secara profesional. Namun, dikarenakan dengan area yang tidak terlalu besar, salon ini hanya mampu menampung dua customer dalam waktu bersamaan. Sehingga, akan tercipta kesan eksklusif yang didapat oleh customer.

Fleuve-by-Apollo-Architects-6

Desain Interior Rumah dan Salon – View 1

Fleuve-by-Apollo-Architects-16

Desain Interior Rumah dan Salon – View 2

Deskripsi desain salon

Lokasi salon ini tepatnya berada di belakang rumah dengan dikeliling dua sisi dinding kaca yang langsung mengarah ke taman di sekitarnya. Untuk menuju ke salon ini, customer mesti berjalan mengelilingi bangunan rumah, mulai dari area parkir yang ada di depan hingga ke arah belakang dengan dilindungi oleh atap yang cukup lebar. Kesan hijau nan lembut dan menenangkan jelas terpatri di area ini. Tak ayal, hal ini membuat customer tidak bosan berlama – lama berada di sini sembari menunggu si hairstylist melakukan tugasnya.

Fleuve-by-Apollo-Architects-7

Desain Interior Rumah dan Salon – Courtyard

Area transisi antara salon dengan area rumah pribadi

Sebuah pintu terpisah menghubungkan pemilik rumah dengan internal courtyard di mana terdapat sebuah pohon sebagai pusatnya. Sang arsitek berujar bahwa hal tersebut merupakan area transisi yang memungkinkan pemilik rumah untuk menyesuaikan suasana antara bisnis dan kehidupan pribadi. Hal ini disimbolkan dengan keberadaan pohon yang berada pada courtyard tersebut.

Fleuve-by-Apollo-Architects-11

Desain Interior Rumah dan Salon – View 3

Deskripsi desain rumah

Berbeda dengan desain salon yang dibuat kompak dan mungil, sang arsitek agaknya memberikan perhatian lebih pada area rumah yang cukup lapang. Courtyard tersebut berbatasan dengan hallway yang menghubungkan pintu masuk dengan ruangan lain yang ada di lantai dasar, seperti kamar tidur utama, kamar mandi, dan ruang mencuci. Tak hanya itu, area lantai dasar ini juga didesain untuk keperluan yang sifatnya tradisional, seperti area minum teh atau dalam bahasa Jepang disebut “Tsubo-niwa”.

Tradisi minum teh merupakan kebiasaan orang Jepang yang bisa berarti menciptakan keakraban. Sang arsitek menambahkan bahwa ia dan tim nya berusaha menciptakan amosfer yang hangat, nyaman, dan menyenangkan, dengan adanya transisi dari salon ke ruang teh, sehingga tercipta suasana santai.

Fleuve-by-Apollo-Architects-8

Desain Interior Rumah dan Salon – View 4

Di lantai dua, terdapat sebuah ruang keluarga dan kamar anak. Kedua ruang ini hanya dipisahkan oleh sebuah tangga yang berada di tengah – tengahnya. Juga, terdapat ruang belajar yang berada di tengah kedua ruangan tersebut. Ruang belajar ini sekaligus sebagai area yang mengisi kekosongan di antara kamar anak dan ruang keluarga.

Fleuve-by-Apollo-Architects-12

Desain Interior Rumah dan Salon – View 5

Deskripsi desain teras dan balkon pada bagian atap

Di atas bangunan salon terdapat roof terrace yang berukuran cukup luas. Taman yang terdapat di atap tersebut bisa digunakan untuk kegiatan – kegiatan outdoor. Serta, area tersebut bisa sewaktu – waktu disulap menjadi ruang tamu atau ruang makan terbuka dalam menyambut tamu.

Fleuve-by-Apollo-Architects-5

Desain Eksterior Rumah dan Salon – View 3

Material yang digunakan dalam proses pembangunan rumah

Dalam pembangunan rumah plus salon ini, material yang digunakan di antaranya beton, kayu walnut dan built-in kabinet. Wallnut digunakan dalam pemasangan lantainya. Sedangkan pada bagian dinding dan langit – langit, dipasang wallpaper yang senada. Untuk bagian eksterior, digunakanlah Lithing Spraying. Material dan furnitur tersebut mampu menciptakan suasana yang hangat, nyaman, sekaligus mengesankan bagi tamu atau pengunjung salon.

(image source by: www.dezeen.com)

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment