Fakta yang Mesti Anda Ketahui tentang Air Purifer

air purifier2

Pengertian, fungsi, manfaat, serta efek samping dari penggunaan air purifier di rumah serta pertimbangan – pertimbangan lain sebelum membeli alat penjernih udara ini.

Berdasarkan penelitian dari lembaga pemerhati lingkungan Environmental Protection Agency (EPA), polusi udara merupakan satu dari 5 penyebab buruknya kondisi udara yang dapat berakibat pada menurunnya tingkat kesehatan masyarakat. Terlebih untuk kota – kota besar, di mana jumlah kendaraan terus bertambah dan mengakibatkan polusi udara yang terus meningkat akibat gas emisi dari kendaraan tersebut. Masalahnya, mungkin sebagian dari Anda banyak yang tinggal di kota – kota besar dengan kualitas udara yang buruk. Atau, mungkin juga Anda tinggal dekat dengan industri yang kerap membuang limbahnya melalui udara secara sembarangan. Bila dibiarkan terus berlanjut, lambat – laun kondisi udara di sekitar rumah Anda menjadi tidak ideal.

Untuk itu, pertimbangkan apakah Anda memerlukan air purifier (penjernih udara) atau tidak. Air purifier ini bisa dijadikan opsi bagi Anda yang tinggal di lingkungan dengan kualitas udara yang buruk. Bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang perokok, air purifier ini bisa saja membantu Anda meminimalisir bau serta asap rokok yang ada dalam ruangan. Bahkan tak hanya menetraslisir bau atau asap, air purifier juga terkadang mampu membunuh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara.

Air purifier ini biasanya hadir bersamaan dengan perangkat AC. Tapi, ada juga air purifier yang dijual secara terpisah. Bila Anda termasuk orang yang sangat peduli akan kesehatan, tak ada salahnya mencoba menerapkan penggunaan air purifier di rumah Anda. Tapi, kenali dulu air purifier itu sendiri sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Apakah fungsi dari air purifier itu?

Fungsi dari air purifier itu sendiri sudah jelas, yakni menyaring dan membuang segala macam polutan yang ada pada udara di suatu ruangan. Polutan adalah elemen yang bisa menimbulkan polusi. Ada dua macam polutan yang biasa ditemui di udara, yakni yang berbentuk partikel mikroskopis dan berbentuk gas. Polutan yang berbentuk partikel mikroskopis misalnya debu, serbuk, spora jamur, virus, dan bakteri. Sedangkan polutan yang berupa gas misalnya bau dari cat, produk – produk pembersih, pestisida, bau gas, atau asap rokok. Untuk menangkal polutan – poultan tersebut, air purifier kerap dipasang di area yang banyak terdapat aktifitas, seperti di ruang kerja atau ruang keluarga. Namun, bisa juga Anda menaruhnya di ruangan lain yang lebih spesifik.

Ada berapa macam tipe air purifier yang bisa kita jumpai di pasaran?

Secara umum, ada 2 jenis air purifier yang bisa kita dapatkan di pasaran. Tipe – tipe tersebut yakni, air purifier dengan filter mekanik dan filter elektronik. Meskipun berbeda, keduanya mampu membersihkan udara dari partikel – partikel secara ampuh. Filter pada penyaring udara mekanik mampu menjerat partikel yang ada di udara, kemudian dibuang di wadah penampung, dan jika telah penuh, maka isi dari wadah bisa dikeluarkan dan dibuang. Sedangkan pada filter elektronik, digunakan listrik statis untuk menangkap partikel yang ada di udara.

Untuk filter yang berfungsi menyaring polutan yang berupa gas, digunakan material yang mampu menyerap gas – gas tersebut. Ada juga tipe – tipe air purifier yang menghancurkan polutan dengan sinar ultraviolet, yakni UVGI (ultraviolet germicidal irridation) dan PCO (photocatalytic oxidation). Kedua jenis ini sama – sama menggunakan sinar UV untuk menghancurkan polutan. Untuk jenis air purifier yang lain beserta mekanismenya, akan kita bahas lebih lanjut di edisi berikutnya.

air purifier

Penggunaan Air Purifier di dalam Ruangan

Apa manfaat penggunaan air purifier ini bagi kesehatan?

Orang – orang yang menderita alergi, terutama alergi yang berhubungan dengan debu atau partikel halus, mungkin akan merasa alerginya tidak mudah kambuh setelah memasang air purifier ini pada ruangan. Namun, itu semua kembali kepada sensitifitas masing – masing individu dan tingkat alerginya. Beberapa partikel dengan ukuran yang besar bisa saja tidak tersaring dengan baik, sehingga bagi penderita yang cukup sensitif, mungkin akan merasakan adanya alergen (zat yang membuat alergi).

Apa saja yang mesti dipertimbangkan sebelum membeli air purifier?

Berdasarkan rekomendasi dari EPA, Anda mesti tahu fitur – fitur yang ada pada air purifier sebelum membelinya. Pada air purifier, biasanya terdapat in-duct air cleaner. Ada proses – proses yang mesti Anda ikuti dalam instalasi alat ini. Setelah itu, pertimbangkan besaran konsumsi energi yang dibutuhkan alat ini, termasuk perawatan dan penggantian suku cadangnya bila ada yang rusak. Pertimbangkan juga lokasi pemasangannya. Sebab, ada beberapa air purifier yang menimbulkan bunyi ketika dinyalakan. Yang pasti, jangan heran bila ada beberapa jenis bau tertentu yang tidak bisa disaring dengan alat ini.

Bagaimana membeli air purifier yang tidak boros dan tetap efisien?

Untuk memilih air purifier yang efisien, lihatlah rating pada filternya. Tingkat efisiensinya diukur dengan skala Minimum Efficiency Reporting Value ( MERV). Rating terendah adalah 1, dan tertinggi adalah 20. Semakin tinggi ratingnya, semakin baik kualitas penyaringan udaranya. Sehingga, bisa menyaring partikel yang berukuran kecil maupun besar.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. penjernih udara sendiri perlu pembersihan secara rutin agar berfungsi optimal.

Leave a Comment