Edging untuk Tepian atau Pinggiran yang Membentuk Lanskap

edging_landscape_1

Desain edging untuk lanskap dan bahan yang bisa digunakan sebagai pinggiran atau garis tepi untuk desain lanskap.

Landscape edging merupakan garis tepi atau pinggiran yang biasa terbuat dari bahan yang sederhana dan berfungsi untuk mempertegas tiap sudut pada lanskap, misalnya untuk flower beds, kebun, hingga garden spots. Sebuah edging tak hanya bisa berperan secara fungsional, tapi juga memiliki nilai estetis dan dekoratif, tergantung dari bahan edging yang kita pilih serta bagaimana kita menata edging lanskap agar terlihat lebih rapi dan menarik.

Beberapa material edging yang biasa kita temui adalah batuan dekoratif dengan tekstur, bentuk, dan warna yang indah. Nyatanya, ada benda lain yang juga bisa kita manfaatkan sebagai edging dengan harga yang lebih terjangkau namun tak kalah atraktif dalam memberikan border atau pinggiran suatu lanskap. Material edging tersebut ada yang bisa digunakan untuk membuat edging permanen, semi permanen, atau non permanen. Beberapa material edging alternatif tersebut bisa kita lihat di bawah ini.

Material yang umum dipakai untuk edging

  • Plastik untuk edging

Beberapa produk untuk edging atau tepian lanskap banyak yang tersedia dalam bahan plastik dan dijual di toko bahan bangunan. Edging dari bahan plastik bisa menjadi alternatif edging yang baru sehingga kita tak hanya mengandalkan material batuan sebagai border untuk membagi tiap bidang pada lanskap.

  • Batu bata

Batu bata merupakan bahan yang kokoh, tahan lama, dan bisa terlihat atraktif jika disusun dengan benar. Anda bisa menggunakannya untuk edging di lanskap rumah Anda. Anda bisa menggunakan batu bata baru, namun jika mengincar harga yang relatif lebih miring, Anda bisa membeli batu bata bekas dari proyek bongkaran rumah.

  • Pecahan beton yang tak digunakan

Tak hanya batu bata lama, beton lama yang sudah pernah digunakan, baik yang masih utuh maupun yang sudah dalam bentuk pecahan – pecahan, bisa kita manfaatkan kembali untuk membangun edging untuk lanskap. Edging dari beton ini bisa kita manfaatkan sebagai pinggiran jalan setapak, pinggiran kebun bunga yang tertutup (enclosed).

  • Ban bekas

Ban bekas kini semakin banyak dimanfaatkan kembali. Pemanfaatan ban bekas ini pun beragam, ada yang dibuat sebagai ayunan, mainan anak, meja dan kursi, dan juga edging. Ya, edging dari ban bekas tentulah sangat mudah dan praktis, mengingat sifat dasar ban bekas yang terbuat dari karet yang lentur dan mudah dibentuk.

Di samping ban bekas, adalagi barang – barang bekas yang bisa Anda manfaatkan, misalnya kaleng bekas, besi bekas, material gerabah, hingga botol kaca bekas. Semuanya bisa Anda manfaatkan sebagai edging untuk lanskap asal kita tahu cara menatanya agar terlihat lebih atraktif.

  • Tanaman

Ada beberapa jenis tanaman yang cocok sebagai edging, baik yang bentuknya tertata rapi maupun yang agar tak beraturan. Anda bisa menggunakan tanaman rumput atau tanaman pagar sebagai edging yang ditanam di sepanjang sisi jalan setapak. Bisa juga Anda menanam tanaman bunga yang ditanam dengan jarak yang rapat dan ketinggian yang sama. Pastikan Anda memilih tipe tanaman untuk edging yang bersifat evergreen.

edging_landscape_2

Desain Lanskap Dengan Edging Dari Batu Bata Berpola Simetris

Cara membuat edging sederhana untuk lanskap

Jika kita sudah menentukan bahan apa yang akan kita gunakan sebagai edging, berikut ini langkah sederhana yang bisa kita terapkan untuk membuat edging untuk lanskap.

  1. Buat garis tepi (boundary line) di area yang akan dipasangi edging

Sebelum memasang edging pada lanskap, terlebih dahulu buat garis dari tali, senar, atau tandai dengan cat pada area yang akan diberi edging. Anda bisa membuat berbagai macam bentuk edging, menyesuaikan area yang akan diberi garis tepi. Anda bisa membuat bentuk persegi, bulat, atau oval.

  1. Ukur ketebalan dan panjang edging

Ukur panjang dan ketebalan edging yang Anda inginkan. Hal ini penting dilakukan terlebih jika Anda memilih untuk menggunakan edging batu bata. Dengan mengetahui panjang dan tebal yang sesuai, Anda bisa memperkirakan seberapa banyak bata yang diperlukan untuk membuat edging pada sebuah lanskap.

  1. Gali area yang akan digunakan untuk meletakkan edging

Pada sepanjang area edging, gali tanahnya hingga kedalaman 5 cm – 15 cm untuk meletakkan edging. Buat juga rumput, batuan kerikil, sampah, dan penghalang – penghalan lain di sekitar area tersebut.

  1. Mulai pasang material yang sudah ditentukan sebagai garis pinggiran

Jika lubang galian selesai dibuat, mulailah dengan menginstal material yang akan digunakan sebagai border dengan mengikuti pola garis yang sebelumnya sudah dibuat. Jika Anda menginginkan pinggiran yang lebih permanen dan kokoh, Anda bisa membuatnya dari campuran batu, semen, dan pasir. Namun jika Anda hanya menginginkan edging semi permanen, maka cukup gunakan material – material yang sudah disebutkan di atas.

Selamat mencoba membuat edging sendiri di taman rumah Anda πŸ™‚

..

architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment