Desain Rumah di Kawasan Konservasi : Covert House

covert-house-2

Review desain rumah di taman di kawasan konservasi London yang dirancang untuk dapat berkamuflase dengan lingkungannya.

Dua orang arsitek pendiri DSDHA merancang bangunan rumah untuk sebuah keluarga mereka yang terletak di Clapham Old Town. Rumah ini berdampingan dengan 23 properti lain yang ada di sampingnya. Dengan adanya pengaturan yang sensitif di kompleks tersebut, desain rumah di kawasan konservasi ini diharapkan memiliki yang menyatu dengan latar belakang.

Bangunan baru yang tidak memiliki dampak negatif pada kawasan konservasi

Arsitek Deborah Saunt dan David Hills menggunakan ruang bawah tanah dan cermin untuk membantu menyamarkan volume rumah di area konservasi di London bagian selatan itu. Tantangan dalam merancang dan membangun di kawasan konservasi terutama berkaitan dengan bagaimana kita bisa mendirikan bangunan yang baru yang tidak memiliki dampak negatif pada kawasan konservasi atau dengan kata lain tetap mempertahankan kawasan yang rindang ini.

Hal ini dapat diwujudkan pertama-tama dengan memahami pengaturan dari sudut pandang konservasi. Setelah itu baru kita bisa menciptakan elemen kontemporer yang baru yang akan menambah dan memperkaya kawasan tersebut, dan bukan malah mengalihkan perhatian dari keindahan yang sudah melekat di tempat itu.

covert-house-1

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 2

Kedua arsitek tersebut kemudian memutuskan untuk mendirikan rumah seluas 135 meter persegi yang tenggelam dan membaur dalam lanskap, membantu untuk mengurangi ketinggian bangunan sekaligus menghadirkan beberapa sudut – sudut privasi. Hasilnya, sang arsitek menempatkan satu lantai di atas tanah dan satu lantai lagi berada di bawah tanah, pada cekungan. Tak heran, rumah ini dijuluki Covert House. Helene Binet dan Christoffer Rudquist akan menampilkan hasil foto – foto rumah ini untuk Anda.

Struktur persegi panjang sebagai teras untuk memantulkan sinar matahari ke kamar bawah tanah

Untuk memastikan bahwa lantai yang berada di bawah tanah mendapat cukup cahaya matahari, sebuah struktur persegi panjang yang luas dihadirkan sepanjang tepi lantai bawah tanah yang mendapat akses sinar matahari yang cukup banyak, jadi bisa langsung disalurkan ke dalam ruangan. Struktur persegi panjang ini membentuk teras, yang akan memantulkan sinar matahari ke tiga kamar tidur yang ada di bawah tanah ini.

covert-house-7

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 3

Sebagai seorang desainer, kedua arsitek berharap untuk menetapkan standar baru, termasuk di kawasan di pusat kota yang padat penduduk. Mereka tahu bahwa sejak awal penting untuk membuat ruangan – ruangan yang terbuka dan tidak terkungkung dalam sebuah struktur atau lanskap. Untuk mencapai hal ini, mereka berusaha menciptakan halaman yang tepat.

covert-house-4

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 4

Tingkat atas dibiarkan terbuka untuk mengakomodasi ruang keluarga, ruanga makan, dan dapur. Ruangan – ruangan tersebut langsung mengarah ke sebuah teras kedua yang menghadap ke salah satu ruangan

Menciptakan kesan lapang dan ekspansif dalam ruangan melalui kehadiran courtyard

Kedua arsitek tidak menginginkan lantai bawah terasa gelap dan pengap dibandingkan dengan lantai atas, dan mereka juga  ingin agar keseluruhan area di dalam rumah seimbang dan selalu terhubung ke alam. Oleh karena itu, kedua arsitek ini bekerja keras untuk menciptakan kesan lapang dan ekspansif dalam ruangan melalui kehadiran courtyard atau halaman.

covert-house-8

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 5

Strategi lain yang digunakan untuk mencegah agar lantai atas lebih dominan dari lantai bawah yaitu dengan menambahkan cermin di sekitar jendela. Dengan merefleksikan pohon – pohon yang tumbuh lebat dan mengelilingi taman, cermin – cermin ini membuat bangunan menjadi lebih tersembunyi.

covert-house-6

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 6

Fasad dan dinding eksterior lainnya sengaja dibuat dengan nuansa putih, sementara di dalam bangunan, struktur beton dibuat agar tampak dari luar. Cara ini bisa dibilang cukup unik dan tidak biasa untuk sebuah hunian yang menggunakan bahan beton.

Plafon rumah dibuat tinggi untuk menghindari kesan seperti bunker

Cara ini dipilih untuk menyandingkan beton terhadap nuansa putih,baik dengan membawa cahaya alami dari sinar matahari yang dikendalikan dan dikalibrasi dengan hati-hati untuk menghadirkan view dan tampilan rumah hingga ke area bagian dalam,  atau menggunakan cat putih sebagai finish nya. Desain resultannya dibuat amat tepat dan dipahat, sehingga membuat rumah di area konservasi  ini terlihat ‘kaya’ secara material, namun tetap terlihat kalem dipandang dari luar rumah, sehingga cukup nyaman sebagai tempat tinggal. Plafonnya dibuat setinggi mungkin untuk menghindari kesan seperti bunker. Resin flooring dihadirkan pada seluruh lantai dalam rumah, sementara itu,  tangga spiral yang terbuat dari beton cor putih menjadi penghubung antara lantai atas dan lantai bawah.

covert-house-9

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 7

Tangga putih bisa dikatakan sebagai fitur yang memberi karakter pada kamar. Agar tak terkesan kaku, tangga putih ini dibuat spiral guna sehingga tercipta sebuah transisi yang halus antara dua tingkat

Untuk perabotan dan perlengkapan dalam rumah, dipilih furnitur dengan corak warna yang senada dan terkendali guna mencegah agar ruangan tidak terkesan berantakan. Sebagai contoh, dapurnya dilengkapi dengan lemari putih dengan permukaan beton yang dipoles, sedangkan ruang tamu menawarkan potongan-potongan kayu dengan pelapis merah atau abu-abu.

covert-house-5

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 8

Air-sourced heat pump sebagai penghangat ruangan di musim dingin

Bagian bangunan yang berada di bawah tanah membantu untuk menjaga agar rumah tetap terisolasi dengan baik. Sebagai penghangat ruangan kala musim dingin, air-sourced heat pump dipasang di lantai ini. Ada juga atap hijau (green roof) yang memberi lapisan tambahan untuk menyamarkan lantai bawah ini.

covert-house-1

Desain Arsitektur dan Desain Interior Cover House – View 9

Tujuan dari pembangunan Covert House ini yaitu untuk menunjukkan bagaimana rumah desain modern di kawasan konservasi dapat menjadi lebih indah. Ide yang ditawarkan pada pembangunan rumah ini tergolong radikal pada sejumlah tingkat, namun pada saat yang sama, rumah ini tetap terlihat membaur dengan lanskap maupun rumah – rumah di sekitarnya. Di sekitar bangunan ini juga telah ditanam 12 pohon baru. Diharapkan ketika pohon tersebut tumbuh besar, bangunan rumah akan benar – benar tersamarkan dari luar.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment