Desain Rumah atau Hunian dengan Gaya Kontemporer

desain-interior-bergaya-kon

Mengenal lebih dekat desain rumah (hunian) bergaya kontemporer dengan karakternya yang terbuka dan transparan yang ekploitasi material modern asal pabrikan.

Kita tentu sering mendengar istilah desain kontemporer. Istilah kontemporer ini lebih merujuk pada desain apapun yang sedang trend dan populer saat ini. Meski begitu, rumah yang mengadaptasi desain kontemporer biasanya lebih menonjolkan kesan modern, yang bisa dilihat dari pola – pola yang simple, tegas, garis – garis melengkung yang dinamis, bentuk – bentuk geometris, yang digabungkan dengan penggunaan furnitur dan material dari pabrikan, misalnya plastik dan kaca, walaupun terkadang penggunaan kayu juga masih sering kita temui.

Mesi begitu, banyak orang yang masih mencampuradukkan atau bahkan keliru dalam memaknai arti kata desain kontemporer ini. Padahal, rumah atau bangunan dengan tipe kontemporer hampir bisa kita temui di era sekarang ini, terutama pada perumahan, komplek apartemen, dan mansion yang ditawarkan oleh banyak pengembang. Rumah tipe kontemporer dianggap paling tepat mengakomodasi kebutuhan manusia modern saat ini, dengan kesan yang stylish dan sederhana serta desain yang kompak.

Maka, kali ini kita akan menghadirkan ulasan mengenai desain kontemporer ini termasuk hal – hal yang menjadi ciri khas atau karakternya.

Asal – usul istilah kontemporer di dunia desain

Istilah kontemporer ini baru ada semenjak memasuki pertengahan abad ke 20. Sebelumnya, tidak banyak yang mengenal istilah ini. Istilah kontemporer sama saja dengan istilah populer, yakni merujuk pada hal – hal yang tengah menjadi tren kala itu. Kebetulan dalam dunia modern, yang tengah dikembangkan kini adalah konsep desain hunian yang modern, minimalis, dengan kesan yang lapang tanpa banyak ornamen. Maka, tak heran orang menyebut desain modern ini sebagai desain kontemporer.

Fitur – fitur hunian dengan tipe kontemporer

Di awal abad ke 21 ini, fitur pada desain kontemporer yang banyak dikembangkan adalah pemilihan materialnya. Material – material seperti kayu, krom, besi, dan kaca terlihat begitu mendominasi hampir di setiap sudut rumah. Kebanyakan, material – material yang dikembangkan adalah material buatan pabrikan karena dianggap tidak merusak lingkungan karena tidak mengambil langsung dari alam.

Karakter desain kontemporer

Desain kontemporer cenderung memiliki karakter yang halus, rapi, mengikuti pola – pola yang teratur, serta mengeksploitasi penerapan garis – garis yang tegas dengan menimalisir garis lengkungan. Hal inilah yang cukup membedakan tipe desain kontemporer dengan tipe lain yang lebih klasik, di mana tipe desain klasik cenderung lebih banyak menonjolkan garis – garis melengkung serta ukiran berupa pahatan pada dinding – dinding bangunan. Pada desain kontemporer, ruangan dibiarkan terbuka dan terlihat lapang dengan sekat – sekat yang minimal. Selain itu, tipe desain kontemporer juga lebih menekankan pada penggunaan material yang terkesan eksklusif dan berkelas.

Kesederhaan dalam pola dan desain menjadi kunci pada hunian kontemporer. Hunian kontemporer juga perlu menekankan pada desain ruang yang luas agar tidak terlihat sumpek dan memungkinkan udara bisa mengalir dengan bebas. Yang pasti, penggunaan dekorasi sebisa mungkin diminimalkan.

Pintu merupakan aspek yang cukup penting pada desain kontemporer. Pintu haruslah dibuat menyatu (blend) dengan fitur ruangan di sekitarnya, dan bukan terlihat menonjol sendiri. Selain pintu, aspek – aspek lain juga perlu dibuat menyatu, seperti pemasangan jendela, penataan furnitur, dan penyimpanan barang – barang dalam rumah.

Warna – warna yang banyak dipilih pada hunian kontemporer

Di awal – awal kepopuleran desain kontemporer ini, warna yang paling banyak digunakan adalah oranye, turquoise, krem, coklat, dan beige. Namun seiring dengan berjalannya waktu, warna – warna palet dengan tone yang sedikit cerah lebih disukai.

desain-arsitektur-bergaya-k

Desain Arsitektur bergaya Kontemporer dengan Material Kaca (credit image: www.marvelbuilding.com)

Penggunaan material kaca yang cukup menonjol pada desain kontemporer

Hunian dengan tipe kontemporer sangat menekankan pentingnya penggunaan material kaca. Hal ini dibuktikan dengan penempatan jendela dan bukaan yang cukup besar, bahkan menjadi bagian dari dinding rumah. Selain itu, bentuk – bentuk asimetris juga turut diikutkan di sini. Dengan kata lain, desain kontemporer ini berusaha melawan aspek – aspek alam, namun secara bersamaan, ingin membawa nuansa alam ke dalam rumah melalui penempatan bukaan yang cukup banyak dengan penggunaan kaca dalam jumlah besar.

Jendela – jendela juga dibuat tanpa trim atau dengan trim yang sangat minimal supaya cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan secara maksimal. Material kaca ini juga mampu menciptakan kesan transparan dan keterbukaan, sangat sesuai dengan konsep kehidupan modern ini.

Geometri desain kontemporer

Bentuk – bentuk geometris yang lebih banyak ditemui pada rumah dengan desain kontemporer adalah bentuk persegi / kubus dengan bidang yang cenderung datar. Tak heran, terkadang bentuk geometris ini terkesan monoton karena kurangnya variasi. Bentuk melengkung sedikit sekali diaplikasikan di sini. Hanya, beberapa bentuk asimetris kerap ditonjolkan untuk memberikan kesan unik pada desain ini.

Desain kontemporer menyediakan ruang penyimpanan yang cukup banyak

Karena tipe desain ini cenderung minimalis dengan banyaknya ruang – ruang yang luas, tak heran jika media storage atau ruang penyimpanan cukup menjadi perhatian pada desain ini. Media storage ini biasanya menjadi satu pada dinding – dinding yang solid, sehingga bisa menimalisir sekat – sekat. Area bawah tangga juga tak luput dari perhatian dan area ini biasa dimanfaatkan untuk media penyimpanan. Selain area bawah tangga, area lain seperti basement dan loteng juga menjadi media storage di hunian dengan tipe kontemporer ini.

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

1 Comment

  1. kirana

    siapa penulis artikelnya ?

Leave a Comment