Desain Kafetaria dengan Konstruksi Kayu Non Pabrikan Karya Niji Architects, Tokyo, Jepang

Cafeteria-by-Niji-Architects_1

Ulasan desain kafetaria dengan konstruksi kerangka dari kayu dan kaca pada dindingnya oleh Niji Architects, Tokyo, Jepang.

Sebuah kafetaria idealnya menjadi tempat yang tak hanya menyajikan makanan yang lezat, tapi juga mesti menghadirkan tempat atau suasana yang nyaman. Sebab, mayoritas pengunjung yang pergi ke kafetaria tak hanya ingin menikmati makanan atau minumannya saja. Rata – rata, mereka mengunjungi kafetaria untuk bersantai, berkumpul, mengobrol bersama teman, hingga nonton bareng. Untuk itu, sebuah kafetaria mesti menghadirkan atmosfer yang nyaman untuk menunjang aktivitas ini.

Hal inilah yang coba diterapkan Niji Architects dalam proyek pembangunan sebuah kafetaria di kota Setouichi, distrik Ushimado, Jepang. Sebuah kafetaria dengan balok tiang dari kayu utuh dipasangkan di kolom langit – langit untuk menopang atap. Tampak jelas, kesan Jepang yang identik dengan hal – hal bernuansa alam coba dihadirkan di sini.

Cafeteria-by-Niji-Architects_8

Desain Eksterior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 1

Orang yang paling berpengaruh dalam pembuatan kafetaria ini adalah sang desainernya, yaitu Masafumi Harada dari Niji Architects yang berpusat di Tokyo. Selain itu, dalam pembuatan kafetaria ini, ia banyak dibantu oleh AI Design dan OHNO JAPAN. Kafetaria ini lebih banyak dikunjungi oleh warga lokal dan pegawai di perkantoran yang tak jauh dari lokasi kafetaria ini.

Sekilas tentang bangunan kafetaria

Kafetaria ini dibangun pada bidang seluas 166.32 m2 dengan lantai yang luas totalnya mencapai 144.00 m2. Konstruksi yang dipakai pada bangunan ini adalah konstruksi timber / kayu utuh yang disusun sedemikian rupa. Tinggi dari bangunan kafetaria ini sendiri tak lebih dari 4 meter, cukup untuk sekedar menyajikan nuansa lapang pada sebuah kafetaria.

Cafeteria-by-Niji-Architects_9

Desain Interior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 1

Tampak jelas bahwa sang arsitek tidak ingin terlalu menonjol dalam hal desain. Ia lebih mementingkan faktor fungsional dan kenyamanan yang coba ditawarkan melalui kafetaria ini. Sang arsitek membangun sebuah frame yang terbuat dari kayu – kayu yang dijepit dengan cara menyilang yang dibuat oleh Douglas fir dengan diameter tiang kayu pada section 120 millimeter sejumlah 120 buah dan panjang dan diameter balok mencapai 120 millimetres berjumlah 180. Balok – balok ini menopang atap yang terbuat dari bahan metal yang sedikit berkelok – kelok hingga terselip di bagian dalam bangunan ini.

Cafeteria-by-Niji-Architects_15

Desain Interior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 2

Masafumi Harada berujar bahwa detail – detail dan material yang diterapkan di sini secara sengaja didesain agar terlihat kasar dan bergelombang, sehingga mampu tercipta suasana yang menyenangan untuk menikmati alam. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati nuansa alam lebih nyaman selagi menikmati menu makanan yang disajikan di sini. Selain itu, pengunjung juga dibuat betah untuk berlama – lama di sini karena konsep ruang yang terbuka agar lebih menyatu dengan alam.

Bagian interior kafetaria

Melalui bagian interiornya, kita bisa mengidentifikasi bahwa material yang digunakan di sini cenderung material yang masih mentah yang belum mengalami atau hanya sedikit diolah dari alam. Sebuah papan bilah berukuran pendek tapi lebar hampir menutupi seluruh bagian langit – langit hingga dinding – dindingnya. Untuk pencahayaannya, dipilihlah bola lampu pijar yang cukup terang yang menggantung pada kawat berwarna hitam.

Cafeteria-by-Niji-Architects_17

Desain Interior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 3

Pada salah satu sisi bangunan, terdapat sebuah area yang dilapisi full-height glazing yang terkonsentrasi langsung pada frame – frame kayu dengan menggunakan plywood battens.

Cafeteria-by-Niji-Architects_6

Desain Eksterior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 2

Sebuah kaca yang tembus cahaya dipasang di seberang facade untuk menghadirkan kesan privasi dalam kafetaria ini, sehingga pengunjung lebih merasa nyaman berada di sini berlama – lama tanpa terlalu banyak gangguan dari luar. Selain itu, keberadaan kaca ini juga memungkinkan cahaya matahari untuk memasuk area interior secara langsung.

Keberadaan dapur di ujung kafetaria

Sebuah dapur di ujung bangunan turut menyempurnakan konsep kafetaria ini. Dapur sengaja diletakkan di bagian belakang namun dibuat agar bisa terlihat melalui hall pada ruang makan utama. yang berdampingan dengan lounge area. Di longe area terdapat banyak sekali tempat duduk yang nyaman dan furnitur serta barang – barang yang menunjangnya. Di sinilah banyak pengunjung menghabiskan waktunyai sembari mengobrol dan menikmati sajian menu di kafetaria ini.

Cafeteria-by-Niji-Architects_18

Desain Interior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 4

Meskipun kafetaria ini hanya terdiri dari sebuah area internal dengan sebuah tampilan area luar yang luas, namun bangunan ini cukup menarik perhatian dengan kesan transparan yang coba dihadirkan. Sehingga, masyarakat di sekitar kafetaria ini akan tertarik untuk memasuki sejenak bangunan ini.

Cafeteria-by-Niji-Architects_23

Desain Eksterior Cafetaria Kayu (by: Niji Architects) – view 3

Foto – foto dari bangunan kafetaria ini sendiri diambil oleh fotografer Masafumi Harada. Sang arsitek berujar bahwa kafeteria dengan dekorasi interior yang unik dan dilengkapi frame dari balok kayu ini diharapkan bisa menjadi sebuah contoh untuk bangunan yang tidak bertingkat di Jepang.

Selain itu, sang arsitek yakin bahwa model konstruksi baru yang coba ia tawarkan ini akan diaplikasikakan pada bangunan dengan tipe serupa. Juga, ia berharap bahwa model konstruksinya ini bisa menjadi prototype untuk sebuat konstruksi bangunan dari kayu yang masih mentah / belum diolah secara pabrikan. Dengan demikian, dapat tercipta kesan nyaman dan sederhana yang mengadopsi unsur alam.

(Image source from: www.dezeen.com)

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment