Desain Interior sebuah bar di Sydney bernuansa New York karya Luchetti Krelle
Desain interior sebuah bar unik di Sydney karya studi Luchetti Krelle dengan nuansa klasik New York khas pedesaan yang diberi detail ornamen khas Asia.
Pada edisi kemarin, kita sudah mengenal berbagai macam desain dan konsep lounge yang bisa diterapkan baik untuk kepemilikian pribadi maupun yang dibuat untuk tujuan bisnis. Pada edisi artikel kali ini, topik yang akan dibahas tak jauh dari lounge, yakni desain sebuah bar yang juga kerap diidentikan sebagai area lounge. Namun, desain interior bar yang akan kita review kali ini bukan sembarang bar, melainkan sebuah bar dengan konsep unik khas New York. Bar ini berlokasi di Sydney, Australia dan didesain oleh studio arsitektur Luchetti Krelle
Sekilas tentang desain interior Donnyβs Bar, Sydney, Australia
Bar ini dijuluki Donny’s Bar. Bar ini sengaja dirancang dengan konsep klasik ala New York, tepatnya menyerupai sebuah desain loteng yang kecil dan minim cahaya. Tak heran, desain Donnyβs Bar memiliki atmosfer yang remang β remang dan sedikit cahaya, terbukti dari pemilihan warna hitam nan elegan sebagai warna utama di bar ini. Hal ini bisa kita saksikan dalam foto β foto hasil jepretan fotrografer Michael Wee berikut ini.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 2
Bar berkonsep New York dengan sentuhan ornamen Asia
Berlokasi di Sydney, bar ini menyajikan berbagai macam hidangan khas Asia. Tak heran, di sudut β sudut bar ini terdapat pengaruh Asia yang cukup kental, yang terlihat dari detail dan ornamen dindingnya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat nuansa bar layaknya area Pecinan yang hampir bisa dijumpai di setiap negara, khususnya di Australia.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 3
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 4
Sang desainer bersama dengan sang pemilik bar bertujuan ingin menampilkan keramahan khas New York dengan sedikit sentuhan etnik Asia walaupun dengan budget yang terbatas. Meski menyajikan menu makanan khas Asia, sang desainer mengungkapkan ia dan tim nya tak ingin terlalu berlebihan dalam memberikan detail dan ornamen Asia, karena memang bukan itu poin utamanya. Sebab, kesan yang ingin ditonjolkan di sini adalah kesan privat, hangat, nan bersahaja ala New York.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 5
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 6
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 7
Selain itu, bar ini didesain untuk seeorang klien yang berasal dari kawasan pedesaan di New South Wales. Untuk itu, sang desainer berusaha memasukan detail β detail yang khas nuansa pedesaan. Mezzanine sengaja ditempatkan dibelakang area masuk, sehingga memungkinkan pengunjung mendapatkan view sepenuhnya dalam melihat interior desain bar ini. Tak jauh dari sini, di bagian depan bar, kita bisa menemukan bantalan rel kereta api bekas sebagai aksen yang unik pada bar ini.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 8
Pengunaan berbagai macam bahan daur ulang
Di area ini, berbagai macam bahan daur ulang digunakan untuk mengubah ruang yang semula terlihat mencolok menjadi lebih gelap nan elegan. Sehingga, suasana di sini terkesan remang β remang. Tak hanya itu, dinding ruangan juga dibuat dari batu bata dan lantai yang seluruhnya terbuat dari beton. Sehingga, tercipta kesan classic bar yang kental di sini.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 9
Di area ini terdapat sebuah meja konter yang dilapisi tembaga dan dipoles sedemikian rupa hingga permukannya mengkilat. Meja konter ini terletak di lantai bawah dan sekaligus berfungsi titik fokal pada bar ini. Di sini kita juga dapat menemukan penggunaan material kayu dan batu β batu paving yang semuanya merupakan material daur ulang.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 10
Material tersebut tertata dengan apik pada bagian dasar meja konter. Penggunaan material kayu ini dianggap mampu memberikan unsur klasik alat pedesaan New York tempo dulu. Sementara itu, penggunaan material tembaga pada meja konter menciptakan kontras, namun terkesan harmonis berkat aksen lining boards yang dibuat diagonal yang melintang dari langit β langit hingga dinding β dindingnya.
Furnitur yang diatur di dua tempat yang berbeda untuk tujuan yang berbeda
Untuk melengkapi kesan klasik ala New York, bar ini dilengkapi dengan furnitur berupa meja β meja yang tinggi dan kursi β kursi yang menghadap langsung ke arah dinding. Sementara itu, di sebelah tangga spiral terdapat furnitur antik berupa sofa kulit yang dilengkapi meja β meja yang rendah.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 11
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 12
Meja dan kursi tinggi pada bar ini sengaja dibuat demikian untuk menciptakan area yang nyaman untuk makan. Di bagian sudutnya, juga terdapat area duduk yang lebih difungsikan sebagai area mengobrol dengan santai.
Pencahayaan terbuat dari puluhan lampu β lampu terbungkus kawat
Pencahayaan ditempatkan merata di seluruh sudut ruangan dengan intensitas yang rendah agar lebih menguatkan kesan remang β remang itu sendiri. Sebagai pencahayaan tambahan sekaligus sebagai aksen pada interior bar ini, puluhan lampu yang terbungkus kawat kecil ditempatkan di langit β langit bar.
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 13
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 14
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 15
Desain Interior Bar bergaya Industrial – view 16
Pada bagian tengah bar ini, material batu bata dan papan β papan kayu tampak mendominasi dinding β dindingnya. Sementara itu di bagian yang lain, kita bisa menjumpai gambar ornamen khas Asia dengan warnanya yang merah. Meski ornamen Asia di sini hanya ditampilkan dalam porsi yang kecil, namun cukup memberikan sentuhan yang etnik di bar nan elegan ini.
(image source by: www.dezeen.com)
..
architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).