Desain Interior Ruang Baca, Agar Aktifitas Membaca Lebih Tenang

desain interior ruang baca_1

Tips mendesain, menata, dan mewujudkan ruang atau area baca khusus yang tenang dan nyaman untuk menunjang aktifitas membaca.

Ketika membaca, tentunya kita mencari lokasi yang cukup tenang, nyaman, tidak berisik, dan dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup serta akses bahan bacaan yang memadai. Namun, mencari lokasi yang benar – benar ideal untuk membaca pastinya tidak mudah. Solusinya, kita bisa membuat sendiri ruangan khusus untuk membaca untuk mengakomodasi hobi kita dalam membaca. Area ini bisa berupa ruang baca khusus, atau sekedar sudut kecil di kamar kita yang difungsikan untuk membaca.

Sebelum membuat area baca khusus di rumah

Sebelum memulai mewujudkan area atau ruang baca khusus, buat sketsa desainnya terlebih dulu. Masukkan beberapa elemen yang sekiranya akan dihadirkan misalnya rak buku, meja kecil, sofa, dll, kemudian perkirakan posisi atau penempatannya. Setelah desain sudah selesai ditentukan, pastikan beberapa aspek di bawah ini hadir di area tersebut.

  • 1. Warna yang tepat untuk ruang baca

Karena ruang baca sebaiknya dibuat dengan nuansa kalem, tenang, dan sepi, sebaiknya pilih warna biru muda yang bisa menciptakan nuansa tenang dan damai. Dengan warna biru yang lembut, kita bisa lebih berkonsentrasi dalam membaca. Di samping biru, Anda bisa juga memilih warna hijau muda dengan tone yang rendah. Hindari penggunaan warna merah, kuning, atau oranye, karena warna – warna tersebut terlalu cerah, sehingga pikiran kita tidak bisa tenang dan fokus.

Jika Anda menyukai warna – warna yang cenderung gelap, Anda bisa menghadirkannya di ruang baca. Namun, bukan berarti semua dinding harus dibuat dengan nuansa gelap. Malahan, plih salah satu sisi dinding yang akan dicat dengan warna sedikit gelap, sementara sisi lainnya dicat dengan warna yang netral dan kalem, seperti warna krem atau warna – warna pastel.

  • 2. Rak buku yang kuat dan stabil untuk ruang baca

Kurang afdol rasanya jika kita mendesain sebuah ruang baca tanpa adanya akses bahan bacaan yang lengkap. Untuk itu, hadirkan rak buku yang kuat dan kokoh. Rak buku ini juga sekaligus bisa menjadi tempat meletakkan koleksi – koleksi buku, majalah, tabloid, dan bahan bacaan lain.

Dalam memilih rak buku, pastikan ukurannya tak terlalu besar dan tak terlalu kecil. Yang pasti, keberadaan rak buku jangan sampai terlalu besar hingga mendominasi area baca. Juga, jangan pilih rak buku yang terlalu kecil dan sempit, karena hal ini akan membuat koleksi buku Anda menjadi terlalu sesak dan berhimpitan jika diletakkan di sini. Selain itu, pilih rak buku yang tingginya setara dengan tinggi Anda, sehingga buku yang terletak di bagian atas masih mudah dijangkau.

Jika rak buku yang Anda pilih cukup luas sementara jumlah koleksi buku Anda tak begitu banyak, maka pasti ada area yang kosong yang terisi buku. Hal ini tentu menjadikan pemandangan yang tak terlalu indah bagi ruang baca Anda. Siasati dengan menempatkan pigura dengan foto pribadi, aksesoris, jam meja, atau vas bunga di sela – sela space yang kosong.

Terakhir, pastikan rak buku merekat di dinding. Agar lebih kuat, pastikan agar rak buku ini terpasang kuat dengan cara memasang paku di tiap sudutnya untuk dilekatkan di dinding. Hal ini dimaksudkan untuk membuat rak buku lebih kokoh dan mengantisipasi agar rak tidak mudah roboh meski menampung jumlah buku yang berukuran banyak. Cara ini juga untuk ditujukan guna meningkatkan keamanan area baca ini.

desain interior ruang baca_2

Desain Interior Ruang Baca – view 2

  • 3. Furnitur untuk ruang baca

Untuk menunjang aktifitas baca, sediakan furnitur yang nyaman yang bisa Anda gunakan selama membaca. Furnitur yang wajib dihadirkan di antaranya tempat duduk, bisa berupa kursi kecil, sofa, couch, atau recliner. Pastikan tempat duduk tersebut cukup empuk dan nyaman digunakan untuk duduk dalam jangka waktu lama. Jumlah tempat duduk disesuaikan dengan jumlah orang yang bisa mengakses area ini, apakah area ini hanya diperuntukkan untuk Anda sendiri atau untuk seluruh anggota keluarga. Jika diperuntukkan untuk semua anggota keluarga, pastinya Anda menyediakan tempat duduk yang lebih banyak.

Selain tempat duduk, Anda tentu juga memerlukan meja. Sebab, beberapa orang senang membaca buku dengan cara yang konvensional, di mana buku diletakkan di meja, dan bukan digenggam dengan tangan. Pastikan ukuran meja tak terlalu besar, ringan, tidak banyak ornamen dan aksesoris di atasnya, serta letaknya sejajar dan berdekatan dengan tempat duduk. Meja ini juga bisa difungsikan sebagai tempat untuk menulis catatan kecil paska membaca.

  • 4. Karpet yang halus dan nyaman

Untuk meningkatkan kenyamanan ruang baca, sediakan karpet yang lembut dan nyaman di kaki. Karpet juga sebaiknya cukup tebal, sehingga bisa meredam getaran atau suara yang cukup kencang dari luar. Keberadaan karpet ini juga memungkinkan Anda jika ingin membaca dengan cara “lesehan” atau duduk di bawah tanpa tempat duduk.

  • 5. Pencahayaan yang cukup

Sebuah area baca mesti dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup terang dan optimal dalam membantu kita saat membaca. Pastikan agar tone nya cenderung kalem dan hangat, sehingga menciptakan nuansa tenang dalam ruangan.

  • 6. Hadirkan tanaman sebagai ornamen pelengkap

Anda bisa menempatkan beberapa tanaman, baik asli maupun imitasi, di area baca. Keberadaan tanaman ini sekaligus berperan dalam memberikan sentuhan natural dalam ruang baca ini, sehingga ruang baca tidak terkesan kaku.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment