Desain Interior Kamar Tidur Bergaya Art Deco

desain-interior-kamar-tidur-bergaya-art-deco-1

Tips desain interior kamar tidur – Menghadirkan kembali gaya desain Art deco untuk kamar tidur, baik yang bernuansa klasik maupun modern.

Art deco adalah gaya desain yang berkembang di Perancis pada awal abad ke 20, kemudian berkembang hingga ke Eropa dan Amerika paska perang dunia I dan II. Hingga tahun 1945, Art deco menjadi gaya desain interior terpopuler, termasuk untuk interior kamar tidur. Sesuai namanya, setiap sudut yang dihadirkan di kamar tidur bergaya Art deco kental akan nuansa seni dan bentuk serta motif yang cukup impresif.

Bentuk dan pola geometris juga kerap ditampilkan di desain kamar tidur, dipadukan dengan furnitur yang eksotik dan mewah. Tak ayal, gaya interior Art deco ini menjadi gaya interior standar untuk set film – film hollywood. Ingin membawa kembali nuansa Art deco ke dalam kamar tidur Anda? Poin – poin di bawah ini penting untuk dipertimbangkan.

Perhatikan pada bentuk dan kilaunya

Bentuk adalah salah satu unsur yang penting untuk diperhatikan dalam mendekorasi kamar tidur Art deco. Kamar tidur Art deco menampilkan figur dan pola geometris yang repetitif dan kerap ditemui di beberapa sudut ruangan. Juga, kita perlu menghadirkan karya seni yang memiliki bentuk geometris atau karya seni yang menonjolkan kesan modernitas, seperti gambar atau miniatur gedung bertingkat, pesawat, kapal pesiar, dan mobil. Jika ingin menghadirkan karya seni bernuansa alam, pilihlah gambar matahari terbenam atau gambar bunga – bunga nan eksotis.

Setelah itu, kombinasikan dengan cermin yang sesuai, dengan pinggiran dari ubin,  krom, kaca, atau glossy lacquer. Untuk elemen kain, pilihan yang tepat untuk Art deco adalah kain satin, sutra,  taffetas, denga motif hewan – hewan liar. Motif – motif ini bisa dihadirkan pada karpet, keset, seprai, atau upholstery.

Hadirkan nuansa glamour melalui pemilihan furnitur art deco

Seperti yang sudah disebutkan, gaya art deco kental nuansa glamour. Maka, usahakan pilih furnitur yang juga memiliki sisi mewah, misalnya meja rias, yang dipadukan dengan cermin dan bangku rias nan empuk dan mewah. Meja rias bisa terbuat dari kayu, dengan bertatahkan kristal akrilik, kaca, atau. Kemudian, nuansa mewah juga bisa ditonjokan melalui elemen kain sebagai pelengkap furnitur, seperti kain beludru atau kain yang lembut dan shiny untuk kap lampu,  bantal dekoratif dan bantal sofa.

desain-interior-kamar-tidur-bergaya-art-deco-2

Desain Interior Kamar Tidur Bergaya Art Deco – View 2

Beri penekanan pada ranjang

Headboard pada tempat tidur adalah elemen krusial yang bisa dijadikan penunjang desain art deco. Maksimalkan dengan menghiasi headboard ini menggunakan kain beludru atau kulit, sehingga membuatnya terlihat cukup mencolok.  Kemudian lengkapi dengan kandelar atau lampu gantung yang terpasang tepat di atas tempat tidur. Namun,kandelar yang dipilih bukanlah kandelar dengan nuansa klasik, tapi lebih ke kandelar dengan bentuk dan ornamen modern, misalnya dengan memilih lampu gantung berornamen chevrons, rhombuses and stylized sunbursts untuk menggantikan liontin atau pendan klasik dengan elemen bola – bola kristal.

Di lantai tak jauh dari tempat tidur, gunakan karpet. Jika di beberapa gaya klasik kerap menggunakan karpet berornamen bunga, maka untuk gaya desain Art deco, disarankan menghadirkan karpet bermotif abstrak atau figuratif, dengan pola geometris. Atau cukup menghadirkan karpet dengan perpaduan pola garis dan warna. Adapun motif yang banyak dihadirkan pada kamar tidur art deco sangat terpengaruh dengan aliran kubisme yang diperkenalkan Picasso,  ekpressionis , surealis, dan abstrak.

Unsur gaya desain China juga dimasukkan dalam Art deco, melalui kehadiran karpet dengan motif classic medallions dan tradisional, yang ditampilkan dalam bentuk – bentuk yang lebih sederhana, angular,  latar belakang dan warna-warna yang intens, dengan penggabungan bentuk linier, warna blok dan abstrak.

desain-interior-kamar-tidur-bergaya-art-deco-3

Desain Interior Kamar Tidur Bergaya Art Deco – View 3

Sedikit dipengaruhi unsur Mesir

Di era tahun 1922 terjadi penemuan makam di jaman mesir yang cukup menghebohkan, dan kejadian ini turut mempengaruhi gaya desain Art deco, yang di beberapa kesempatan, memasukkan unsur – unsur tradisional Mesir. Kita akan mudah menemukan motif atau unsur Mesir pada Art deco, misalnya ukiran, tenun, cat, bordiran, hingga figur – figur yang kental akan nuansa mesir, seperti kucing, ular, daun-daun palem, alang-alang, bahkan piramida. Jadi, jangan heran jika kamar tidur Art deco penuh dengan penggunaan warna – warna emas layaknya sebuah kamar raja, yang dipadukan dengan ukiran pada kaki – kaki ranjang,  tirai hijau, hingga cermin tanpa frame berbentuk piramida.

Nuansa Art deco yang lebih modern

Untuk nuansa Art deco yang lebih modern, yang tidak terlalu menonjolkan sisi kemewahan, maka warna – warna seperti hitam, putih, abu – abu, bahkan metalik kerap dimunculkan. Warna – warna yang menyerupai logam, misalnya silver, perunggu, warna beige, cocok untuk dihadirkan pada kamar tidur Art deco bagi Anda yang butuh suasana simple. Untuk ornamennya, hadirkan warna biru dengan nuansa undertones, atau perpaduan warna merah, silver, dan biru yang ditampilkan dalam motif zig zag.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment