Desain Interior Kamar Tidur ala Gipsi

desain-interior-kamar-tidur-ala-gipsi-1

Tips desain interior kamar tidur – Desain dan dekorasi  interior kamar tidur ala gipsi yang bisa Anda coba terapkan dikamar tidur Anda.

Anda termasuk orang dengan jiwa kreatif dan bebas? Cobalah untuk mengaplikasikan gaya gipsi ke dalam interior kamar tidur Anda. Gipsi sendiri merupakan nama suatu kaum atau kelompok etnis buruh yang mengembara. Namun, istilah gipsi ini kemudian diperluas menjadi sebuah gagasan untuk menunjukkan kesan eksotis, romantis, artistik, dan gaya hidup penuh kebebasan.

Ciri khas kaum gipsi tersebut tertuang dalam sendi – sendi kehidupan mereka, termasuk dalam hal penataan dekorasi ruangan. Bagi Anda yang ingin mengadaptasi gaya interior gipsi ini, cobalah untuk mengikuti langkah – langkah di bawah ini.

Fitur – fitur pada interior kamar gipsi

Gaya kaum gipsi disebut sebagai gaya yang paling berani dan bebas. Maka, tidak ada aturan khusus dalam menerapkan gaya ini. Anda bisa saja menghadirkan meja kopi  Maroko yang disandingkan dengan cermin dengan ukiran khas Meksiko dan dipadukan dengan lentera dari China. Tak hanya itu, barang – barang vintage juga kerap dihadirkan dalam ruangan bergaya gipsi. Barang – barang vintage ini juga tak jarang bersanding dengan barang – barang keluaran terbaru atau barang buatan tangan.  Hal – hal tersebutlah yang menjadi fitur atau ciri khas gaya gipsi.

Warna dan tekstur ruangan bergaya gypsy

Tema interior gipsi cukup berani dalam menampilkan warna – warna cerah nan kaya dan bervariasi. Warna merah, ungu, biru dan emas adalah warna – warna yang biasa disukai kaum gipsi dan banyak diaplikasikan pada ruangan, termasuk pada furniturenya. Namun, untuk kamar tidur remaja atau gadis muda, tak ada salahnya memilih  warna gipsi namun dengan nuansa yang lebih ringan, seperti merah muda.

Sementara itu, tekstur interior gipsi cenderung mewah dan eksentrik. Sutra, satin dan beludru adalah beberapa jenis kain yang dipilih untuk mendapatkan tekstur gipsi yang diinginkan. Tak hanya itu, kain – kain tersebut mesti dilengkapi dengan manik-manik, jumbai, dan permata yang berkilauan.

Dinding interior gipsi biasa diwarnai dengan warna – warna yang kaya, misalnya ungu, merah atau biru kehijauan. Kita juga bisa menambahkan efek berkilau atau shimmering dengan menambahkan glitter pada cat dinding, sehingga dinding terlihat lebih mengkilat terutama saat terkena cahaya.

Gorden atau tirai untuk kamar tidur gipsi

Gorden atau tirai juga memegang peran penting pada dekorasi interior kamar gipsi. Tirai gauzy yang panjang dengan kotak – kotak atau garis dengan perpaduan warna yang berulang patut untuk dihadirkan dalam ruangan. Penggunaan kombinasi warna yang berulang dimaksudkan agar menciptakan efek transien atau tak permanen, layaknya gaya hidup kaum gipsi yang memang tidak permanen dan kerap berpindah – pindah. Tirai ini tak hanya dihadirkan pada jendela, tapi juga pada pintu, dan bahkan dinding di seluruh ruangan. Tapi, usahakan tirai ini mudah untuk ditarik dan  diikat dengan tali saat sedang tidak digunakan. Untuk dekorasi tambahan, hadirkan rod atau balok  tirai yang cukup artistik.

Selain tirai dari bahan kain, Anda juga bisa menggunakan tirai dari untaian manik-manik dan dipasang di sekitar pintu dan jendela, atau digunakan sebagai pemisah antara satu ruangan dengan ruangan lain.

desain-interior-kamar-tidur-ala-gipsi-2

Desain Interior Kamar Tidur yang Bergaya Gypsy

Furniture untuk kamar tidur gipsi

Furniture untuk melengkapi ruangan bernuansa gipsi sebaiknya dipilih dari model yang penuh citarasa dan tampak elegan. Tempat tidur gipsi dapat diberikan tambahan kanopi  built-in untuk menciptakan efek layaknya berada di tenda. Kanopi in juga bisa dipasang di langit – langit tepat di atas tempat tidur. Jangan lupa, lengkapi tempat tidur ini dengan sejumlah bantal lembut yang dipenuhi hiasan manik-manik atau rumbai di tepinya.

Untuk tempat duduk, hadirkan sofa beludru yang lembut. Sofa ini dapat ditempatkan di samping jendela sehingga bisa mendapatkan akses cahaya alami dari matahari. Hal ini tentu akan lebih mempermudah kita dalam bekerja atau membaca tatkala di siang hari. Selain sofa, Anda bisa menghadirkan kursi  bean bag yang juga empuk dan nyaman untuk duduk.

Sama seperti pada tempat tidur, boleh juga Anda memasang sebuah kanopi di atasnya dengan bentuk menyerupai tenda. Kanopi dapat dibuat dari tirai yang tergantung dari lokasi sentral di langit-langit. Pastikan untuk memilih kain yang cukup panjang untuk tirainya, sehingga tirai dapat menggantung dari langit-langit hingga ke lantai.

Aksesoris penunjang dekorasi interior gipsi

Cukup mudah dalam memilih dan menghadirkan aksesoris bergaya gipsi di dalam kamar tidur. Caranya cukup dengan menghadirkan toples kaca, kaleng, atau kotak warna  – warni dan lilin yang berdiameter cukup besar untuk ditempatkan di satu sudut ruangan demi memperkuat kesan gipsi dalam kamar tidur.

Selain itu sebagai pencahayaan utama, manfaatkan lampu gantung atau kandelar. Pilih lampu yang memiliki kristal dan untaian manik – manik untuk membiaskan cahaya di sekitar ruangan. Lalu di permukaan – permukaan yang datar, misanya di atas lemari, di atas meja, dan di beberapa sudut ruangan, tambahkan aksen manik – manik dan bebatuan, seperti batu akik. Terakhir, hadirkan aksesoris berupa bola kristal dan kartu tarot di sebuah meja kecil. Keberadaan aksesoris – aksesoris ini akan semakin mempermudah seseorang dalam mengindentifikasi gaya interior gipsi dalam kamar tidur Anda.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment