Desain Interior Kamar Mandi Bergaya Vintage yang Menawan

kamar_mandi_vintage_1

Hal – hal apa saja yang mesti Anda ketahui untuk mewujudkan sebuah kamar mandi dengan desain interior bergaya vintage.

Desain interior kamar mandi bergaya vintage menawarkan tampilan yang unik sekaligus jarang ditemui. Jika kebanyakan kamar mandi yang ada saat ini bertema modern, tak ada salahnya jika Anda menyajikan sesuatu yang beda dengan menghadikan kamar mandi bernuansa vintage. Karakter desain yang sederhana dengan garis – garis yang simple ala era tahun 1920an hingga 1930an bisa coba Anda hadirkan pada konsep desain kamar mandi vintage Anda.

Namun, ada beberapa tantangan dalam mewujudkan kamar mandi klasik bergaya vintage yang perlu Anda ketahui, terutama dalam mencari bathroom appliances yang pas yang masih bisa difungsikan. Pedoman berikut ini mungkin bisa Anda jadikan referensi untuk mewujudkan kamar mandi vintage dengan nuansa klasik ini.

Menemukan bathroom appliances yang tepat

Pintu shower nan antik, Roman bathtubs, tubs yang terbuat dari porselain dengan claw footed, and bathroom fixtures bertema art deco merupakan benda – benda yang bisa melengkapi desain kamar mandi vintage kita, tapi bagaimana kita bisa menemukannya? Benda – benda tersebut adalah benda yang antik, sehingga keberadaanya sukar ditemui. Kalaupun ada, kemungkinan benda tersebut sudah tak bisa lagi difungsikan karena usianya yang sudah lama.  Namun, kita bisa mendapatkan barang – barang vintage yang direproduksi ulang agar bisa dimanfaatkan. Anda bisa mencarinya secara online, misal dengan mengunjungi situs Renovators Supply. Di sana, Anda akan menemukan beragam pilihan barang antik, atau barang baru yang dikemas layaknya barang antik. Namun, selain mendapatkan dengan cara online, Anda bisa mencari bathroom appliances vintage dengan membuatnya secara custom-made. Sehingga, Anda bisa lebih leluasa dalam mengkombinasikan antara satu barang dengan barang yang lain.

Lantai untuk kamar mandi vintage

Lantai kamar mandi vintage di era tahun 1920s biasanya mengadaptasi pola geometris. Untuk mengadaptasinya, Anda bisa menggunakan ubin dengan warna cerah. Pilih dua jenis kombinasi warna, misalnya warna hitam dan putih. Pilih jenis ubin yang terbuat dari keramik atau batuan alam, lalu susun hingga menyerupai bentuk mozaik, kotak – kotak, atau bentuk geometris lain. Kemudian, pilih finishing yang kesat (matte), dan bukan yang glossy.

Dinding pada kamar mandi vintage

Untuk menciptakan tampilan vintage pada dinding, kita bisa memanfaatkan ubin atau bead board.  Bead board berwarna putih dengan permukaan yang glossy mampu menghadirkan vintage spirit pada dinding kamar mandi. Bead board juga bisa diinstal dalam papan individual, atau dalam panel – panel yang tersusun.  Yang pasti, pilihlah ubin dengan bentuk persegi yang tegas, polos, dan tanpa ornamen.

Jika tak ingin menggunakan ubin pada dindingnya, Anda bisa mewarnai dinding kamar mandi vintage dengan warna netral atau warna pucat. Warna – warna yang netral yang cenderung pucat, misalnya merah muda, biru muda, atau abu – abu akan terlihat menarik, terutama jika dikombinasikan dengan trim berwarna putih.

kamar_mandi_vintage_3

Desain Interior Kamar Mandi Bergaya Vintage

Built-in storage

Di tahun 1920an, banyak bathroom appliances dibuat dengan model built-in, namun yang paling sering ditemui adalah kotak obat yang terbuat dari bahan logam.  Kotak obat ini begitu menjadi trendmark kala itu, terutama kotak obat yang di pintunya terdapat cermin kecil. Selain kotak obat, penggunaan kabinet yang tinggi menjulang dari lantai hingga langit – langit juga kerap digunakan pada kamar mandi vintage, biasanya dari material seperti kayu pinus dan oak. Kabinet ini difungsikan untuk menyimpan handuk, tissue, sabun, peralatan gosok gigi, alat mandi, dan sebagainya. Untuk ruang penyimpanan tambahan, Anda bisa menambahkan meja rias yang dilengkapi beberapa laci di bawahnya.

Cermin dan pencahayaan

Anda bisa memilih pencahayaan kamar mandi vintage berupa frosted glass light fixtures. Alternatif lain, Anda bisa menggantung sebuah kandelar dengan nuansa art deco sebagai titik fokal yang unik dan kreatif. Kemudian, lengkapi kamar mandi vintage Anda dengan menghadirkan cermin berbentuk oval. Di era tersebut, cermin berbentuk oval dengan frame berbahan kayu sangat diminati karena mampu membawa kesan mewah dalam kamar mandi vintage. Anda bisa menghadirkan lebih dari satu cermin dalam kamar mandi, misalnya dua atau 3 cermin. Pasang dua buah cermin secara berhadap – hadapan pada dua sisi dinding yang berseberangan. Keberadaan dua cermin yang saling berhadapan akan membuat kamar mandi vintage nampak lebih luas.

Buat tetap sederhana dan minimalkan dekorasi

Dalam membuat kamar mandi vintage, penting untuk menjaganya tetap sederhana tanpa banyak ornamen dan dekorasi. Hal ini mengingat kita sudah banyak bermain dan bereksprimen pada lantai dan dinding kamar mandi. Jika masih ada space tersisa, fungsikan untuk sesuatu yang fungsional, misal dengan menambahkan rak untuk menempatkan handuk basah atau tissu toilet.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment