Desain Interior Hotel Berbiaya Rendah (Low Budget Hotel)

desain_interior_low_budget_hotel_1

Desain interior untuk hotel berbiaya rendah – Bebagai jenis desain interior hotel yang bisa diterapkan pada hotel berbiaya rendah (low budget hotel).

Tren travelling atau melakukan perjalanan ke tempat – tempat baru yang banyak dilakoni kaum muda membawa keuntungan tersendiri, tak hanya bagi penyedia jasa wisata dan transportasi, tapi juga jasa hotel atau penginapan. Mengingat kaum muda yang biasanya senang travelling ini adalah kaum muda yang belum memiliki penghasilan tinggi, mereka cenderung melakoni perjalanan ala backpacker den menyasar hotel berbiaya rendah guna menekan pengeluaran saat menginap di tempat wisata. Hal ini menumbuhkan gairah para pengusaha untuk mendirikan budget hotel, atau lebih tepatnya low budget hotel.

Meski mendapat tag “low budget”, bukan berarti hotel ini menerapkan standar yang rendah, termasuk dari segi pelayanan, keamanan, hingga desain interiornya. Ada tema desain interior hotel yang cocok diterapkan untuk hotel berbiaya rendah, contohnya adalah berikut ini:

Desain hotel kontemporer

Desain kontemporer tergolong cukup populer untuk diterapkan pada hotel berbudget rendah. Perpaduan unsur klasik dan modern menyatu dalam desain kontemporer hotel ini. Untuk memberi kesan modern, hadirkan warna cerah dan terang pada properti atau furnitur yang lama. Aksen garis lurus juga begitu kental di sini. Ruang penyimpanan atau storage begitu mudah ditemui di setiap sudut kamar hoter berbiaya rendah, bahkan di tempat – tempat yang tak terduga, misal di bawah tempat tidur atau di belakang pintu. Hal ini guna meningkatkan fungsionalitas kamar hotel yang ukurannya kecil.   lurus,

Sprei putih, selimut putih, dan handuk putih, semua serba putih. Hal ini juga menjadi ciri khas budget hotel. Warna putih sengaja dihadirkan, karena selain lebih murah ketimbang yang bermotif, barang – barang berwarna putih juga menciptakan kesan kontras dari warna bold yang sudah mendominasi interior hotel.

Guna menambah kesan modern, appliances dari bahan stainless steel atau krom. Meski menghadirkan appliances dari bahan ini cukup menguras biaya, namun hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan mereka akan merasa mendapatkan lebih dari yang mereka bayar.

Desain interior tradisional untuk hotel

Desain interior hotel dengan nuansa tradisional banyak ditemui di kota – kota wisata di Indonesia, khususnya di Bali dan Yogyakarta. Kebanyakan orang menganggap hotel dengan desain bernuansa etnik dan tradisional ini akan menerapkan tarif yang tinggi. Maka, cobalah buang persepsi tersebut dan mulai mendirikan budget hotel dengan menempatkan banyak ornamen tradisional. Guna mendapatkan harga yang murah, Anda bisa membeli appliances dan furnitur di toko loak atau toko grosiran, atau membeli langsung dari penduduk lokal yang ingin menjual barang – barangnya.

Cara ini biasanya akan lebih mudah dalam mendapatkan barang – barang tradisional dengan harga miring untuk melengkapi desain interior hotel berbiaya rendah. Agar para tamu lebih nyaman berada di dalamnya, hadirkan pencahayaan yang cukup untuk digunakan ketika membaca atau mengerjakan tugas di kamar. Untuk semakin menambah kesan lokal dan tradisional pada hotel, terutama pada tiap kamar hotel, libatkan seniman lokal untuk berkreasi membuat ornamen yang bisa memberikan karakter pada kamar hotel.

desain_interior_low_budget_hotel_2

Desain Interior Untuk Hotel Berbiaya Rendah (Low Budget Hotel)

Desain interior hotel shabby chic

Tema shabby chic untuk interior desain mulai digemari dan biasanya kaum muda yang kerap mengaplikasikan tema ini untuk ruang kerja, kamar, atau keseluruhan interior rumah. Shabby chic tergolong konsep desain interior hotel yang mudah dan cukup terjangkau untuk diwujudkan. Anda bisa menggunakan sofa dan kursi bekas, lalu upholstery atau kain yang melapisi sofa diganti dengan yang baru, dengan menggunakan kain yang lembut guna menciptakan kesan nyaman dan santai untuk diduduki.

Warna – warna yang biasa ditampilkan pada desain interior shabby chic adalah biru muda, merah muda, dan cokelat muda. Unsur utama dalam desain shabby chic  adalah bagaimana menampilkan unsur – unsur ‘jadul’ dan ‘lusuh’, namun tetap terlihat menawan. Kain sprei, gorden, atau upholstery sofa yang sedikit koyak bisa dimaklumi dan justru bisa menambah kesan shabby itu sendiri.

Dari ketiga desain di atas, yang paling penting diperhatikan adalah aspek keamanan dan kenyamanan. Pastikan hotel tersebut aman dari pencurian dan kehilangan barang. Mengenai kenyamanan, di samping sofa, tempat tidur juga menjadi aspek yang harus dijaga kenyamanannya karena tempat tidur menentukan kualitas sebuah hotel. Pastikan ketersediaan guling dan bantal dalam jumlah cukup. Lalu, jaga selalu kebersihan kamar hotel dan cek apakah ada bekas coretan tembok, dinding retak, atau langit – langit bocor. Jika ada, segera perbaiki. Guna menambah kenyamanan, Anda bisa menghadirkan permadani dengan permukaan berbulu nan halus agar pelanggan merasa nyaman dalam menginjakkan kaki di kamar.

Terakhir, beri penanda atau signature pada appliances, barang – barang termasuk selimut, sprei, bantal, dsb. Hal ini guna mencegah agar tamu yang datang tidak membawa pergi barang – barang hotel yang seharusnya tidak boleh mereka bawa pergi.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

Related Posts

No Comments Yet.

Leave a Comment