Desain dan Renovasi Courtyard House Karya Philippe Baumann

courtyard_house_1

Review proyek renovasi courtyard house dengan penggunaan material beton dan baja yang kental dengan gaya industrial karya arsitek Philippe Baumann.

Proyek yang akan direview kali ini adalah renovasi sebuah courtyard house dengan bentuk fasad yang didominasi beton dengan shutter logam berengsel yang berfungsi sebagai layar privasi dan terpasang pada jendela rumah bertingkat di New York. Proyek ini dikerjakan langsung oleh arsitek Philippe Baumann yang ditujukan untuk dirinya dan mitra nya, seperti yang terlihat dalam beberapa gambar courtyard house di bawah ini yang diabadikan oleh Bruce Buck dan Michael Moran.

Courtyard House karya Baumann Architecture: Sebuah refleksi estetika industrial dalam sebuah bangunan

Bangunan ini terletak di kawasan Gowanus, tak jauh dari Brooklyn dan dirancang oleh pendiri Baumann Architecture sebagai upaya konversi dan ekstensi garasi yang sudah eksis sejak tahun 1950-an dan ingin diperbarui serta digunakan kembali. Sang arsitek menambahkan lantai ketiga pada courtyard house, sebuah halaman dan ruang bawah tanah ke struktur blok asli, yang telah distabilkan dengan menambahkan kerangka baja baru.

courtyard_house_21

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 2

Beranda di antara trotoar dan bagian depan rumah

Layar galvanised mesh mempertegas dan mengekstensifikasi garis bangunan courtyard house yang terdapat pada struktur di bangunan sebelahnya, dan membentuk sebuah beranda yang terlindungi yang difungsikan khusus sebagai area merokok. Lokasi beranda ini berada tepat di antara trotoar dan bagian depan rumah yang terbuat dari kayu.

courtyard_house_12

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 3

courtyard_house_11

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 4

Kesenjangan yang ada pada fasad depan courtyard house yang tersembunyi juga memungkinkan balkon dapat diakses dari lorong di lantai pertama.

Jendela – jendela dibuat terintegrasi ke dalam fasad, baik pada lantai bawah maupun lantai kedua, kemudian tersamarkan di belakang folding shutters, yang tersembunyi di dalam mesh berlubang dan tidak tampak secara langsung di permukaan fasad.

Bangunan ini sebagai penanda sebuah area industri

Penggunaan mesh dan logam yang sudah tergalvanisasi merujuk pada bangunan – bangunan lokal yang ada di kawasan ini, yang menandai sebuah area industri. Hal ini cukup wajar mengingat coutyard house ini terletak di kawasan industri. Selain itu, di kawasan ini kita juga dapat menemukan  landmarks yang menunjang kegiatan industri, semisal pabrik produksi dari beton dan jalur kereta api yang ditinggikan.

courtyard_house_14

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 5

courtyard_house_15

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 6

Dua pintu yang terletak di belakang kerangka logam menyediakan akses ke ruangan yang panjang nan sempit di mana di sini terdapat dapur, ruang makan dan ruang keluarga.

courtyard_house_2

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 7

courtyard_house_3

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 8

Denah lantai courtyard house yang lurus ini diinterupsi dengan keberadaan central courtyard atau halaman di tengah bangunan, yang diapit di kedua sisi oleh pintu kaca geser yang menyuguhkan akses pemandangan langit dan pinggiran dari tanaman yang tumbuh dari taman atap.

courtyard_house_13

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 9

Sepetak rumput imitasi dihadirkan pada paving beton yang menjadi semacam sindiran di tengah  ironis pengaturan rumah perkotaan yang didominasi beton, termasuk pada halamannya. Koridor yang membentang di sepanjang salah satu ujung halaman menghubungkan rumah utama dengan area lounge yang lokasinya terpisah satu lantai.

courtyard_house_4

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 10

courtyard_house_5

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 11

courtyard_house_6

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 12

Di sebelah kanan pintu masuk utama terdapat sebuah dapur yang posisinya berada di balik dinding yang dicat kuning terang, sementara tepat di depan pintu masuk itu, kita akan menemukan sebuah tangga dengan tapak terbuka yang mengarah ke kamar tidur di lantai pertama.

Garden rooftop pada courtyard house yang dipenuhi beraneka macam tanaman lokal

Sebuah tangga di atas koridor lantai bawah mengarahkan kita pada sebidang area tanam yang ditumbuhi sayuran di atap lounge di sisi berlawanan dari ruang terbuka.

courtyard_house_17

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 13

courtyard_house_18

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 14

Kemudian, terdapat sebuah tangga lagi yang menghubungkan lantai kedua dengan sebuah garden rooftop pada courtyard house yang dipenuhi beraneka macam tanaman lokal yang menghadap ke Upper Bay dan jalur kereta api, sehingga dari dua area tersebut, kita bisa melihat lokasi taman ini.

courtyard_house_20

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 15

courtyard_house_19

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 16

Untuk seluruh bagian interior courtyard house ini, material yang diterapkan adalah material yang masih dalam keadaan mentah atau kasar, untuk meningkatkan karakter setiap material serta mempertahankan estetika khas industri yang konsisten.

courtyard_house_9

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 17

courtyard_house_7

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 18

courtyard_house_8

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 19

Balok baja struktural yang mempertegas dan menopang tiap lantai dibiarkan terbuka, begitu juga lantai beton dan dinding cinder block di salah satu kamar tidur. Sebuah panel mesh yang mengapit tangga mengingatkan kita pada cladding fasad transparan.

courtyard_house_10

Desain Arsitektur dan Interior Courtyard House – View 20

Keberadaan skylight pada courtyard house ini mampu menghadirkan cahaya alami ke dalam kamar mandi dan area sirkulasi, dan dengan anak tangga yang dibuat dari bahan kaca, hal ini memungkinkan cahaya matahari dari skylight bisa diteruskan hingga ke ruang bawah tanah.

Kombinasi warna pada interior courtyard house sangat menarik dan lembut

Meski ide courtyard house ini cukup menarik, namun banyak perdebatan serta pro dan kontra yang muncul. Kebanyakan karena keberadaan beton dan logam yang terlalu banyak, yang lebih menyerupai ‘penjara’, serta sedikit menghilangkan atmosfer rumah. Meski begitu, kombinasi warna pada interiornya sangat menarik, lembut, dan dikombinasikan dengan cara yang apik, sehingga dan patut untuk diapresiasi.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment