Desain Arsitektur Rumah dengan Atap Datar

desain_rumah_box_atap_datar_1

Informasi mengenai berbagai jenis langgam atau gaya desain arsitektur yang menggunakan atap datar.

Beberapa jenis gaya arsitektur rumah yang menerapkan atap datar sebagai salah satu unsur dan karakternya. Ketika atap datar dimasukkan ke dalam desain arsitektur, hal ini biasanya dimaksudkan untuk melengkapi atau menonjolkan garis horizontal rumah atau menekankan lanskap di sekitar rumah. Namun, kadang atap datar yang dihadirkan di beberapa gaya desain arsitektur tidak benar-benar datar.

Meskipun atap rumah dibuat datar, biasanya ada beberapa bagian pada atap yang dibuat landai untuk melancarkan proses drainase. Beberapa gaya arsitektur yang kerap mengadaptasi atap datar adalah sebagai berikut ini:

Gaya desain arsitektur southwestern

Kolonialisme Spanyol, arsitektur Mission Revival dan Pueblo Revival memberikan pengaruh yang amat kuat pada gaya arsitektur southwestern ini. Rumah yang mengadaptasi gaya arsitektur southwestern biasanya memiliki eksterior adobe. Orang – orang yang membangun rumah bergaya Southwestern pada mulanya membuat adobe dengan mencampur tanah, air dan jerami dan membiarkan adobe atau batu bata ini kering di bawah sinar matahari. Rumah southwestern yang lebih modern menggunakan bahan semen untuk menggantikan adobe, namun tetap saja, tampilannya dibuat semirip mungkin dengan adobe.

Balok atau beam yang disebut vigas dihadirkan melalui dinding eksterior rumah dan memberikan dukungan struktural. Rumah – rumah southwestern ini juga memiliki lantai yang terbuat dari bata dan recessed casement. Gaya arsitektur ini memiliki fitur canales, yakni saluran di atap datar guna mengalirkan air hujan. Tanah liat dengan warna merah merupakan bahan yang biasa digunakan untuk atap.

Arsitektur bergaya modern

Rumah atau bangunan bergaya modern kebanyakan dirancang dengan atap yang datar. Garis atap yang datar memaksimalkan luas bangunan. Selain itu, arsitek modern juga menekankan pada garis lurus dan struktur tebal. Gaya arsitektur modern juga berfokus pada kebebasan dan lebih menekankan pada bentuk dan fungsi ketimbang ornamen yang rumit. Maka dari itu, atap datar cocok sekali untuk menunjang gaya arsitektur modern, terutama dengan desainnya yang minimalis.

Interior bangunan juga cenderung lepas dan tanpa penghalang. Yang pasti, arsitektur modern memberi perhatian lebih pada kemajuan teknologi dengan banyak memasukkan unsur – unsur pabrikan di dalamnya, misalnya dengan menghadirkan bahan besi, beton, plastik, baja dan kaca di rumah.

desain_rumah_box_atap_datar_2

Desain Arsitektur Rumah Modern Box House

Gaya arsitektur art deco

Gaya bangunan Art Deco menekankan pada desain geometris nan linier. Rumah yang mengadaptasi gaya ini memiliki atap yang datar, atau bahkan atap datar yang bertingkat. Tampilan rumah cenderung futuristik dan mengaplikasikan garis – garis vertikal yang kuat dan sudut lengkung yang memberikan kontras yang berbeda pada garis datar pada atapnya. Ketinggiannya biasanya berjenjang.

Rumah-rumah bergaya Art Deco yang mewah mungkin memasukkan fitur ornamen sunbursts, zigzag, atau pola chevron, dengan ditambahkan detail – detail pada eksteriornya. Tepian horisontal cenderung tebal dan memberikan aksen seperti “alis” pada jendelanya. Hal ini dimaksudkan guna membelokkan sinar matahari dan membantu untuk menjaga agar interior rumah tetap dingin. Kaca dan baja adalah bahan yang sering digunakan pada bangunan bernuansa art deco.

Atap datar dan rumah bergaya kontemporer

Banyak rumah – rumah bergaya kontemporer yang menggunakan atap datar untuk menyatukan rumah dengan lingkungan alam lebih mudah, sehingga tercipta sebuah harmoni. Rumah kontemporer biasanya akan menawarkan jendela yang besar yang memungkinkan pemilik rumah untuk menikmati pemandangan luar yang menarik. Pada atapnya yang datar, beberapa panel surya akan dihadirkan untuk memanfaatkan sinar matahari, terutama pada rumah kontemporer di daerah beriklim hangat.

Atap datar dapat menawarkan efisiensi energi yang lebih di rumah kontemporer berkat ketiadaan atap dengan puncak-puncak tinggi atau loteng yang mengurangi kehangatan dan panas dari dalam rumah. Rumah-rumah bertingkat sering menggunakan atap datar untuk menentukan tingkat arsitektur. Selain itu, strategi ini juga ditujukan untuk efisien biaya yang dikeluarkan, karena biaya konstruksi atap datar tentu lebih murah dibandingkan atap yang landai.

desain_rumah_box_atap_datar_3

Desain Roof Garden Pada Rumah Beratap Datar

Atap datar dan rumah ramah lingkungan (green building)

Atap datar adalah atap ideal untuk pemilik rumah yang sedang ingin menciptakan konsep rumah yang hijau dan ramah lingkungan. Mengapa? Alasannya cukup sederhana, yaitu karena di atap datar, kita akan lebih mudah menempatkan panel surya. Atap yang benar-benar datar akan memberikan tempat dan sudut yang ideal untuk meletakkan panel surya. Namun, panel surya tetap dapat dengan mudah disesuaikan untuk setiap sudut guna mencapai efisiensi energi maksimum. Atap datar juga cocok dimanfaatkan untuk berkebun atau membuat roof garden dan menghadirkan teras outdoor. Hal ini pas diterapkan untuk rumah dengan keterbatasan lahan, seperti rumah di kawasan perumahan di perkotaan, atau pada bangunan apartemen.

Tanaman pada atap datar akan berfungsi sebagai penyejuk, pensuplai oksigen, memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah, dan membantu mempertahankan suhu internal rumah. Menghadirkan roof garden pada atap datar juga berfungsi untuk menyerap air hujan. Tak hanya itu, atap datar juga mengurangi dampak yang disebabkan oleh badai, karena atap datar tidak mudah diterjang badai atau angin kencang.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment