Dek dan Dinding Penahan Tanah untuk Rumah Ditepi Danau

desain_rumah_ditepi_danau_2

Dua elemen outdoor penting yang harus ada pada rumah yang dibangun di tepi danau: dinding penahan tanah dan dek.

Banyak bangunan tempat tinggal yang didirikan di tepi danau, baik yang diperuntukkan demi kepentingan bisnis seperti kos – kosan, cottage, bungalow dan villa, atau bangunan yang hanya difungsikan sebagai rumah pribadi. Memang, rumah atau bangunan ditepi danau memiliki keuntungan, yakni akses pemandangan indah di sekeliling danau serta udara yang segar dari tanaman yang tumbuh di sekitar danau.

Untuk menikmati keindahan di lingkungan sekitar rumah tepi danau, Anda mungkin membutuhkan dek atau teras guna menikmati pemandangan tepi danau tersebut dengan apik. Posisi dan desain dek di rumah tepi danau bisa disesuaikan dengan dengan lanskap atau kontur tanah di sekelilngnya. Mau tau apa saja jenis dek yang tepat untuk dibangun di pinggir danau? Ini dia beberapa alternatifnya

  • Dek dengan kontur menurun (descending or floating deck)

Jika permukaan tanah di danau dekat tempat tinggal Anda menurun hingga ketinggiannya hampir menyerupai permukaan air, Anda bisa membangun multi-platform deck dari suatu rumah Anda dan berakhir pada floating deck di atas air. Hal ini mungkin saja diwujudkan jika terdapat sisi lereng yang curam di dekat danau. Jika Anda ingin membangun floating deck di tepi danau, pastikan bahwa pada bagian yang mengapung terdapat kaki – kaki dek yang tertancap ke tanah atau dasar danau, sekaligus bisa disesuaikan dengan arus, sehingga dek tidak akan tenggelam atau menghilang saat permukaan air di danau naik.

Jika Anda tinggal di lereng atau sisi tebing yang tepat berada di tepi danau, Anda cukup membangun floating deck tanpa harus membangun multi-platform deck yang lebih mahal dan lebih lama dalam konstruksinya. Namun, pastikan bahwa ketinggian floating deck tidak terlalu dekat dengan permukaan air, sehingga kita bisa nyaman duduk di dek ini tanpa terganggu riak – riak air atau genangan air di dek.

desain_rumah_ditepi_danau_3

Desain Rumah Dipinggir Danau Dengan Dinding Penahan dan Dek

  • Dek dengan tangga yang berada di dalam air

Jika Anda membangun dek tepi danau guna memudahkan Anda dalam berenang atau menyelam, pastikan Anda membangun dek dengan tangga yang menurun, masuk ke dalam air. Dek ini bisa dibangun di daratan, atau di atas permukaan air (floating dek), tergantung mana tipe dek yang memungkinkan untuk dibangun di kawasan tepi danau di dekat rumah Anda. Jika tanahnya menurun atau sloping, pertimbangkan juga untuk membangun tangga baik di dalam air maupun di daratan untuk mengakomodasi bagi siapun yang ingin berenang di tepi danau.

  • Dek yang dibangun di darat (On-land Deck)

Mungkin, sebagian dari Anda tak terlalu suka bersentuhan langsung dengan air pada danau dan memilih untuk menikmati danau dari kejauhan, maka sebaiknya Anda membangun dek di daratan yang lokasinya tak menghadap ke pemandangan danau. Tambahkan furnitur outdoor, seperti meja, kursi, payung, hingga planters atau media tanam guna membuat tampilan dek lebih semarak dalam menemani aktifitas Anda bersantai di dek pinggir danau ini. Apabila Anda ingin bersantai di pagi, siang, atau sore hari namun takut paparan sinar matahari berlebih, Anda bisa menambahkan atap atau roofing di atas dek sehingga Anda bisa menyaksikan pemandangan danau dengan lebih santai. Atau, tambahkan satu set spa untuk memanjakan diri Anda sembari menikmati pemandangan tepi danau yang menawan.

 Namun, di samping berbagai keuntungan yang ditawarkan, ada beberapa hal buruk yang bisa Anda rasakan ketika memiliki rumah tepi danau juga, salah satunya potensi banjir di musim hujan, serta potensi longsor atau patah. Maka, untuk mengantisipasinya, perhatikan juga salah satu elemen outdoor penting ini: dinding penahan!

  • Riprap

Riprap adalah dinding penahan dari beragam jenis batuan yang digunakan untuk memproteksi  armor, garis tepi danau, tepi pantai, hingga pinggir sungai.  Riprap biasanya disusun atas kombinasi granit, batu kapur, dan pecahan atau puing – puing beton yang disusun bertumpuk di sepanjang bibir pantai atau danau. Dinding penahan ini sering digunakan karena memungkinkan tanaman untuk tetap bisa tumbuh di tanah di sekitar riprap, serta di celah – celah di tiap batuan. Dinding ini cukup ampuh dalam menghalau air danau atau air laut yang meluber hingga melebihi batas bibir pantai.

  • Dinding beton

Dinding beton dengan support dan frame dari bahan logam juga umum digunakan sebagai dinding penahan tepi danau atau laut. Penggunaannya paling sering ditemukan di kota – kota besar pinggir pantai untuk menghalau ombak yang besar, erosi, dan abrasi. Dinding beton yang cukup umum ditemui adalah dinding beton dengan desain melengkung (curved). Tipe dinding penahan beton ini cukup efektif dalam memecah gelombang dan energi dan memantulkannya kembali, sedangkan dinding penahan yang datar hanya akan menyerap energi.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment