Casa Baladrar: Sebuah Rumah dari Beton dengan Konsep Open-plan Karya Langarita-Navarro

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_8

Review mengenai desain arsitektur rumah yang terbuat dari beton karya Langarita-Navarro dengan konsep terbuka dan berada di kawasan terasering yang diapit pemandangan hutan dan laut.

Informasi umum mengenai proyek Casa Baladrar

Proyek : Casa Baladrar
Lokasi : Benissa, Alicante
Jenis : Rumah pribadi
Arsitek : María Langarita and Víctor Navarro
Kolaborator : Marta Colón, Roberto González, Juan Palencia
Struktur : Mecanismo S.L.
Tanggal Penyelesaian : September 2009

Rumah yang terbuat dari beton yang masih kasar (raw concrete) ini berlokasi di Alicante. Pada proyek ini, studio arsitek asal, Langarita-Navarro Arquitectos, menjadi pihak yang dipercaya mengerjakan proyek ini. Hal ini seperti yang ditampilan pada gambar – gambar di bawah ini yang diambil oleh fotografer Luis Diaz Diaz. Rumah ini menjadi latar tempat untuk sesi foto dengan konsep adanya serangkaian kejadian kriminal dan pembunuhan misterius. Ide ini begitu apik ditampilkan dalam foto – foto tersebut.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_1

Casa Baladrar – Concrete House view 2

Casa Baladrar, sebuah rumah yang ideal untuk menciptakan fantasi

Bangunan bertingkat dua yang dinamakan Casa Baladrar ini dirancang oleh Langarita-Navarro Arquitectos dan difungsikan sebagai rumah untuk berlibur ketika sang klien ingin mengunjungi kota Spanyol. Namun kali ini, seorang fotografer bernama Luis Diaz Diaz ingin menjadikan rumah ini sebagai salah satu lokasi fotonya, dengan menampilkan setting seolah – olah baru saja terjadi tindakan kriminal. Hal ini menciptakan kesan unik tersendiri, sebab idealnya sebuah rumah untuk berlibur biasanya didesain dan didekorasi dengan suasana liburan. Tapi kini, kesan seperti itu coba diubah.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_4

Casa Baladrar – Concrete House view 3

Sang fotografer mengungkapkan setiap kali ia mengambil gambar – gambar rumah, ia berimajinasi tentang semua hal yang bisa terjadi di dalam. Ia beranggapan, banyak hal terjadi dalam kehidupan di rumah, kadang-kadang baik kadang-kadang buruk; mulai dari perampokan, pembunuhan, hingga hal – hal yang menyenangkan semisal pesta atau perayaan tertentu. Jadi ia menganggap sebuah rumah adalah tempat yang sempurna untuk menciptakan sebuah fantasi.

Garis – garis arsitektural yang mengadaptasi topografi sekitar

Salah satu gambar yang diambil oleh fotografer tersebut memperlihatkan seorang lelaki tersungkur di atas frame jendela berwarna hijau, sementara di foto – fotonya yang lain nampak seorang perempuan berbaring di belakang sofa pada ubin yang terbuat dari terakota yang ada pada ruang tamu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kontras antara garis arsitektur rumah dan peristiwa-peristiwa besar yang bisa terjadi di dalam rumah ini.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_10

Casa Baladrar – Concrete House view 4

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_9

Casa Baladrar – Concrete House view 5

Garis-garis arsitektural ini meliputi serangkaian ragam langit-langit yang membentuk sudut dari satu satu sisi ke sisi yang lain melewati sebuah ruang tamu dan dapur dengan konsep terbuka, yang menempati lantai atas rumah.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_7

Casa Baladrar – Concrete House view 6

Arsitek María Langarita mengatakan bahwa mereka menambahkan detail – detail ini untuk mengadaptasi topografi yang menghubungkan rumah dengan laut. Dengan kata lain, melalui model ini ia berusaha menciptakan sebuah hunian yang nyaman untuk ditinggali, meski harus berada di tempat dengan lanskap yang berbatuan.

Dukungan dari pemandangan sekitar

Kota – kota yang tersebar di seantero trans-Eropa dengan kawasan pantai dan pegunungan Alicante yang sangat menawan membuat area ini surga bagi pecinta alam. Terlebih dengan keberadaan laut dan sinar matahari yang melimpah, hal ini membuat populasi di sini beragam.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_16

Casa Baladrar – Concrete House view 7

Rumah ini berada di area terasering yang sebelumnya digunakan untuk pertanian, tepatnya berada di ujung tebing. Kemiringan yang cukup curam ini memberikan keuntungan, yakni akses ke pemandangan yang tidak mudah diakses dari tempat lain, misalnya pemandangan laut jika dilihat dari hulu, dan bagian bawahnya terlihat sungai yang membawa aliran air hingga ke sebuah teluk.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_14

Casa Baladrar – Concrete House view 8

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_17

Casa Baladrar – Concrete House view 9

Meski berada di topografi berbatu, rumah ini memperoleh keuntungan dari letaknya yang berada di ujung tebing, sehingga ekspos angin begitu besar dengan pepohonan yang ada disekeliling yang terpelihara dengan baik. dan spesies baru ditambahkan dalam upaya untuk menaklukkan kegembiraan menjanjikan lokal.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_15

Casa Baladrar – Concrete House view 10

Ruangan berkonsep terbuka dan menyatu dengan alam

Deretan kamar tidur terletak di lantai bawah. Seperti halnya ruang tamu yang didesain dengan konsep terbuka, masing-masing kamar tidur di lantai ini dapat dibuka sebagai akses untuk menuju teras. Caranya cukup mudah, yakni dengan menggeser ke belakang sebuah sliding door. Tujuannya adalah untuk membuat rumah dengan konsep yang sangat terbuka, sehingga ketika jendela dan pintunya dibuka, rumah – rumah ini seakan – akan berkamuflase, menyatu dengan topografi sekitar.

Dengan begitu, tercipta sebuah kesinambungan antara kegiatan luar dan dalam. Untuk melengkapi konsep open-plan ini, dipilihlah sebuah ubin – ubin kaca berwarna kehijauan yang ada di beberapa dinding yang lebih rendah. Ada juga sebuah kolam renang yang semakin melengkapi kesan ramah lingkungan dan menyatu dengan alam.

Concrete-house-by-Langarita-Navarro_3

Casa Baladrar – Concrete House view 11

Bangunan ini menggunakan beton thermal inertia dan beberapa batu – batuan untuk mempertegas posisi rumah ini, yang digabungkan dengan kisi-kisi ringan yang berwarna hijau dan ubin kaca untuk menciptakan suasana sejuk sekaligus berfungsi sebagai ventilasi. Geometri rumah ini serta beberapa elemen yang dihadirkan di mencerminkan Peñón de Ifach yang mengesankan. Yang paling penting, dengan desain seperti ini diharapkan rumah ini tidak banyak menyita waktu dan biaya dalam hal pemeliharaan.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment