Cara Menaksir Harga dan Menjual Furnitur Lama

Bagaimana menaksir harga yang tepat untuk sebuah furnitur lama serta cara dan strategi penjualan yang baik untuk menjual furnitur lama.

Rencana mendekorasi ulang rumah terkadang dibarengi dengan rencana membeli furnitur yang baru untuk menyesuaikan dengan dekorasi yang baru tersebut. Namun, keberadaan furnitur yang baru ini tentu akan membuat ruangan Anda menjadi penuh sesak. Untuk itu, Anda perlu menyingkirkan furnitur yang lama. Anda bisa menjualnya atau mendonasikan furnitur yang lama sehingga keberadaannya tak menyita tempat di rumah.

Bila Anda terfikir untk menjual furnitur lama Anda, maka Anda perlu merencanakan strategi agar furnitur lama Anda laku terjual. Selain itu, kita perlu menaksir berapa harga yang pas untuk furnitur lama yang akan kita jual.

Usahakan harganya tidak terlalu murah atau terlalu mahal agar dapat menarik pembeli. Namun yang pasti, strategi penjualan haruslah tepat agar Anda bisa menjual seluruh furnitur lama dalam waktu yang singkat. Bagaimana strategi menjual furnitur lama yang terbaik? Apa saja yang perlu kita persiapkan?

Gambar Berbagai Jenis Furniture dan Barang-barang Bekas yang Tak Terpakai

Menaksir harga furnitur lama yang akan di jual:

Saat Anda ingin menentukan harga jual yang layak untuk furnitur lama Anda, terkadang hal ini bukanlah hal yang mudah. Kita sering bernafsu untuk mendapat kuntungan lebih dari penjualan sehingga kita memasang harga yang tinggi. Terlebih, bila furnitur lama yang akan kita jual tergolong furnitur yang bagus dimana Anda membelinya dengan harga yang mahal, tentu akan ada sedikit perasaan tidak rela bila Anda harus menjualnya kembali dengan harga yang murah.

Tapi, Anda harus ingat bahwa tujuan dari penjualan furnitur lama ini adalah untuk mengurangi barang-barang yang tak terpakai agar tak menumpuk di rumah. Maka, lebih baik memasang harga yang murah dan terjangkau untuk menarik minat pembeli sehingga furnitur tersebut akan laku terjual dalam waktu singkat.

Salah satu cara menaksir harga adalah dengan memasang harga maksimal setengah dari harga furnitur tersebut ketika Anda membelinya. Ini adalah cara umum yang biasa diterapkan ketika menjual furnitur yang lama, kecuali jika furnitur Anda tergolong antik. Untuk furnitur antik, maka kemungkinan Anda bisa menjual dengan harga yang tinggi. Namun untuk furnitur biasa, harganya bisa sangat murah dan berkurang terutama bila kondisi furnitur tersebut sedikit cacat pada beberapa bagian. Modelnya yang banyak dijumpai di pasaran juga dapat membuat harga furnitur lama ini turun drastis.

Pertimbangkan pula ukuran furnitur. Bila furnitur tersebut berukuran besar, maka sang pemilik perlu menyewa truk atau kendaaraan pengangkut untuk membawanya pulang ke rumah. Untuk itu, Anda perlu memberikan potongan harga atau diskon pada furnitur berukuran besar yang sulit dibawa. Diskon atau potongan harga yang besar akan lebih menarik minat sesorang untuk membeli furnitur tersebut.

Gambar Furniture dan Barang Bekas yang Sudah di Finishing Ulang dan Siap Dijual Kembali

Cara-cara menjual furnitur lama:

  1. Pertama-tama, persiapkan kondisi furnitur itu sendiri. Furnitur haruslah dalam keadaan baik dan masih layak pakai. Bila ada sedikit bagian yang lecet dan rusak, ada baiknya Anda memperbaikinya dahulu sebelum dijual karena hal ini dapat meningkatkan harga jualnya. Setelah itu, bersihkan seluruh bagian furnitur, buat furnitur lama Anda ini sebisa mungkin untuk tampak baru. Atau, tetap pertahankan penampilannya yang sudah tua karena ini bisa juga menjadi poin plus bagi pengoleksi benda-benda tua dan antik.
  2. Bila Anda berniat untuk menjualnya secara online, maka potret furnitur yang ingin Anda jual. Karena ketika kita berjualan secara online orang tidak bisa melihat barang yang kita jual secara langsung, maka tampilkan kesan yang baik pada barang tersebut melalui pengambilan foto yang baik. Usahakan potret furnitur tersebut dengan kamera yang berkualitas bagus agar menghasilkan gambar yang bagus pula.
  3. Ambil gambar dari segala sudut agar calon pembeli bisa menilai apakah keseluruhan bagian furnitur tersebut masih utuh. Namun ingat, Anda tak perlu mencuranginya seperti mengedit foto tersebut sehingga barang yang asli menjadi terlihat sangat berbeda dari barang yang ada di foto. Hal ini tentu akan mengecewakan pembeli bila barang yang Anda jual tak sebagus barang yang ditampilkan di foto.
  4. Iklankan furnitur Anda bila perlu. Anda bisa mengiklankannya di situs-situs web tertentu dan masukkan dalam kategori yang sesuai agar calon pembeli dapat memilih sesuai yang mereka inginkan.Pastikan Anda memberikan informasi-informasi yang benar yang mencakup warna, ukuran, jenis, harga, serta kontak yang bisa dihubungi. Biaya mengiklankan di situs-situs online ini biasanya sangat murah atau bahkan gratis. Sehingga, Anda tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.
  5. Bila Anda tak ingin menjualnya secara online, maka Anda bisa melakukan garage sale. Ya, garage sale kini semakin sering dilakukan dan banyak menjadi pilihan bagi orang-orang yang menjual barang-barang yang sudah tak terpakai. Garage sale relatif mudah dan murah dilakukan karena hal ini bisanya diadakan di sekitar rumah Anda. Anda bisa mengundang beberapa tetangga atau rekan Anda untuk melihat barang yang Anda tawarkan sehingga mereka tertarik untuk membelinya.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

2 Comments

  1. roy

    sy cari sofa bekas warna krem dan putih mutiara. ada? roy 02170288119

  2. Winny

    Saya mau jual sofa warna peach cream .. Kayu dlam Dari jati super dan kain Nya bagus dan baru di ganti 4+1

Leave a Comment