Beberapa Hal yang Harus Diketahui Tentang Kaca Patri (Stained Glass)

kaca-patri-atau-stained-glass-1

Tips desain interior rumah – Mengenal lebih dekat apa itu kaca patri, bagaimana cara membuat kaca patri, serta bagaimana cara untuk membersihkan kaca patri.

Kaca patri atau stained glass cukup terkenal dan mudah dijumpai pada kaca – kaca jendela gereja atau bahkan masjid. Kaca ini cukup menarik perhatian setiap pasang mata mengingat warnanya yang beragam, sehingga ketika cahaya matahari melewati kaca ini, akan tercipta warna – warna yang beragam pula. Pembuatan kaca patri ini memerlukan perpaduan seni mewarnai, memotong, hingga  merangkai panel – panel kaca berukuran kecil, lantas menyusunnya menjadi bentuk artistik.

Hebatnya, seni dari kaca patri ini telah ada sekitar ribuan tahun yang lalu, dan menjadi bentuk seni populer hingga saat ini. Ingin mengenal kaca patri sekaligus teknik pembuatannya? Berikut ini beberapa informasi tentang kaca patri yang wajib Anda ketahui.

Bagaimana cara mengidentifikasi kaca patri

Kaca patri atau stained glass merujuk pada kaca yang telah dicampur bahan kimia atau diperlakukan sedemikian rupa melalui proses kimia hingga berubah menjadi warna tertentu yang kita inginkan. Dengan begitu, sekarang kita tahu bahwa warna yang terdapat pada kaca patri adalah warna asli yang terdapat pada bahan kaca, bukan kaca yang dicat dengan warna tertentu.

Cara membuat kaca patri

Kaca patri memiliki warna yang beragam dikarenakan penambahan metallic salts selama proses produksi atau pembuatannya. Pertama – tama, kaca perlu ditempa. Kemudian kita perlu memaparkan bahan kimia pada permukaan kaca secara bergantian dengan cara menggosoknya perlahan. Setelah itu, kaca dipanaskan di tempat pembakaran untuk membentuk ikatan warna, sehingga warna yang berasal dari bahan kimia bisa melekat dan menyatu dengan kaca.

Adapun untuk menghasilkan warna tertentu pada kaca patri, dibutuhkan bahan tambahan tertentu pula, misalnya  guna mendapatkan warna hijau, kita bisa menambahkan bahan tembaga oksida (copper oxide) dan untuk mendapatkan warna biru, bahan kobalt bisa dipilih. Kemudian untuk mendapatkan warna merah, biasanya digunakan tambahan logam emas. Namun mengingat harganya yang mahal, penambahan emas pada kaca patri ini sudah jarang digunakan dan telah diganti dengan logam lain yang bisa menciptakan warna yang sama namun dengan harga yang lebih miring.

Sejarah pembuatan kaca patri yang pertama kali

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa kaca patri pertama kali dibuat di zaman Mesir hingga Romawi kuno. Kedua peradaban ini sudah mulai mengenal kaca patri dan mempraktekkan pembuatannya. Kaca patri yang dibuat di jaman itu kebanyakan diaplikasikan pada peralatan rumah tangga, seperti cangkir, mangkuk, hingga perhiasan dan aksesoris kecil.

Kaca patri yang banyak digunakan di gereja atau tempat – tempat bersejarah yang bernuansa religius

Kaca patri atau stained glass lebih mudah ditemui di gereja – gereja. Kaca patri kerap dipasang pada jendela yang mengelilingi gereja dan katedral, hingga membuatnya terlihat megah. Keberadaan kaca patri pada kebanyakan gereja dituangkan dalam bentuk karya seni yang menceritakan kisah yang terdapat dalam injil. Kaca patri ini disusun menjadi sebuah relief dari kaca, dengan menampilkan figur – figur religius yang mengisahkan sebuah alur cerita dari cuplikan kisah di injil.

kaca-patri-atau-stained-glass-2

Penggunaan Kaca Patri Sebagai Elemen Dekoratif Bangunan

Penggunaan kaca patri yang biasa ditemukan di kehidupan sehari – hari

Saat ini, kaca patri tidak hanya banyak digunakan di gereja, tapi juga di masjid dan bahkan sudah mulai dilirik untuk diterapkan di rumah – rumah pribadi. Kaca patri ini disukai untuk dipasang pada jendela dan pintu rumah, atau sebagai salah satu elemen seni yang dipajang di museum dan galeri.  Bahkan di Eropa, membuat karya seni dan benda kerajinan dari kaca patri sudah menjadi hal yang umum dan cukup populer. Namun, teknik pembuatan kaca patri modern mungkin sedikit berbeda dengan teknik membuat kaca patri di masa lampau.

Kini, pengrajin atau seniman membuat ornamen dari kaca patri dengan cara memotong memotong atau menggerinda kaca menjadi manik-manik kaca dalam bentuk serbuk, kemudian mengisinya ke dalam bingkai logam yang sudah disiapkan, lalu kemudian dibakar di panggangan. Beragam karya seni dan ornamen kaca patri dibuat dari teknik ini, mulai dari  window-hangers, suncatchers dan aneka kesenian lain.

Bagaimana membersihkan permukaan kaca patri

Untuk membersihkan kaca patri, tak perlu dilakukan terlalu sering. Untuk kaca patri yang terpasang pada pintu atau jendela, setidaknya Anda perlu membersihkannya setahun sekali. Jika jendela atau pintu tersebut dilengkapi dengan lapisan atau lembar pelindung kaca bening yang menutupi kaca patri, maka lepas lembaran ini terlebih dahulu sebelum membersihkan kaca.  Lembaran atau lapisan tersebut digunakan untuk melindungi kaca dari perubahan cuaca.

Setelah itu, bersihkan kaca  hanya dengan air yang sudah disuling (terdistilasi), dan gunakan kain yang lembut serta paper towel atau kertas tissue yang cukup tebal. Jika pintu sangat kotor, Anda mungkin memerlukan sabun namun dengan kandungan kimia yang sangat ringan atau mild soap, sehingga tidak merusak warna kaca. Jangan pernah menggunakan sabun atau cairan pembersih berbasis amonia untuk membersihkan kaca patri, karena bahan tersebut sangat keras.

Setelah itu, bilas dengan kain basah dan usap secara lembut pada permukaan kaca patri. Gunakan paper towel atau kertas tissue untuk mengelap sisa – sisa kotoran dan debu yang ada di sudut.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment