Beberapa Asumsi Keliru Tentang Perawatan Karpet Rumah

perawatan-karpet-dirumah-1

Tips desain interior rumah – Informasi mengenai asumsi keliru tentang perawatan karpet rumah yang perlu Anda ketahui agar dekorasi rumah Anda tetap menawan.

Memasang karpet baru memang merupakan sebuah investasi berharga untuk peremajaan tampilan interior rumah. Kebanyakan pemilik rumah memiliki pandangan yang salah tentang perawatan karpet secara umum tetapi sesungguhnya terdapat beberapa fakta yang menakjubkan tentang perawatan karpet.

Berikut ini adalah beberapa asumsi yang dipercaya oleh kebanyakan pemilik rumah tentang perawatan karpet di dalam rumah.

  1. Membeli karpet yang murah akan menghemat budget

Ini merupakan asumsi yang kebanyakan dimiliki oleh pemilik rumah ketika memilih karpet baru untuk rumah mereka. Dengan alasan harga yang murah yang dapat menghemat budget, pemilik rumah cenderung memilih karpet jenis ini  yang biasanya kualitasnya kurang dipercaya. Apalagi jika penawaran diskon secara besar-besaran, tentunya para pemilik rumah tidak berpikir ulang. Karpet dengan harga murah cenderung tidak awet karena serat kain yang digunakan tidak tahan terhadap noda.

Untuk itu, pilihlah karpet dengan bahan nylon yang cenderung lebih mahal tapi tentu kualitasnya tidak perlu diragukan karena karpet jenis ini tidak mudah pudar dan setidaknya akan bertahan kurang lebih 20-30 tahun.

  1. Karpet yang umurnya masih muda tidak perlu dibersihkan

Asumsi ini banyak sekali dipercaya oleh pemilik rumah karena mereka berfikir bahwa karpet mereka baru berumur sekitar 1-2 tahun. Pemilik rumah cenderung membersihkan karpet disaat karpet tersebut sudah kelihatan kotor dan berdebu. Tanpa disadari banyak debu yang sangat kecil dan tidak terlihat menempel pada karpet yang dapat menimbulkan kerusakan.

Untuk itu, Anda harus membersihkan karpet secara berkala agar umur karpet yang Anda miliki dapat bertahan lama dan tentu saja hal ini juga akan menjaga kesehatan anggota keluarga karena debu dapat diminimalisir sebisa mungkin.

  1. Karpet tidak perlu dibersihkan secara profesional karena pemilik rumah memiliki pembersih sendiri

Mungkin saja para pemilik rumah memiliki vacuum cleaner dengan kualitas baik yang dapat membersihkan partikel debu di karpet. Selain itu pemilik rumah dengan percaya dirinya mencuci karpet sendiri yang sesungguhnya sangat tidak disarankan karena mungkin saja sabun yang digunakan mengandung bahan kimia yang dapat merusak bahan karpet. Untuk itu membersihkan karpet tidak selalu harus dilakukan sendirian dengan alasan menghemat biaya karena Anda perlu sesekali membawa karpet ke pembersih karpet profesional untuk membuat umur karpet lebih lama.  Karena dibersihkan secara profesional tentunya karpet akan terlihat seperti karpet yang baru saja dibeli dan tentu saja hal ini sangat berguna bagi interior rumah Anda.

  1. Membeli produk penghilang noda tanpa melihat komposisinya

 Pemilik rumah tidak terlalu memperhatikan bahan produk penghilang noda yang dijual di pasaran seperti di swalayan karena mereka berasumsi bahwa produk pembersih dan penghilang noda sebenarnya sama saja. Tentu anggapan ini salah karena Anda harus memperhatikan komposisi bahan kimia yang digunakan pada pembersih noda karpet tersebut. Terkadang produk penghilang dan pembersih noda menggunakan bahan kimia yang keras agar dapat menghilangkan noda secara menyeluruh.

Tapi perlu diketahui bahwa bahan kimia keras dapat merusak permukaan karpet dan dapat memudarkan warnanya. Pilihlah pembersih dan penghilang noda dengan formula khusus yang dibuat untuk membersihkan noda pada bagian karpet yang terbuat dari fiber.

perawatan-karpet-dirumah-2

Desain Interior Ruang Keluarga dengan Karpet

  1. Membersihkan karpet sebanyak dua kali dalam seminggu terasa berlebihan

Banyak orang berasumsi bahwa karpet tidak perlu dibersihkan selama seminggu sekali atau dua kali karena belum terlihat kotor. Para pakar mengatakan bahwa asumsi tersebut tidak benar karena pembersihan karpet yang benar harusnya dilakukan setiap hari. Walaupun karpet diletakkan didalam rumah, dengan jendela terbuka dan ventilasi yang ada, bukan tidak mungkin partikel debu yang sangat kecil dapat masuk dan menempel pada karpet.

Jika dibiarkan begitu saja, tentu debu-debu tersebut akan terkumpul dan susah dibersihkan. Untuk itu, lakukanlah pembersihan karpet setiap hari agar kualitas udara didalam rumah semakin meningkat.

  1. Untuk menghilangkan bau pada karpet, cukup semprotkan pewangi

Hal ini sebenarnya bukan merupakan solusi terbaik untuk menghilangkan bau pada karpet yang terkadang dapat ditimbulkan karena ketumpahan makanan, minuman atau cairan lainnya. Dengan hanya menyemprotkan pewangi terkadang bau masih saja dapat tercium. Selain itu menyemprotkan pewangi yang tidak sesuai dengan porsinya akan membuat permukaan karpet lembab dan tidak higienis apalagi jika karpet tersebut digunakan untuk duduk.

Terkadang ketika bau terlalu menyengat dan pemilik rumah terlalu malas untuk membersihkan karpet, mereka menaburkan bubuk semacam bedak yang memiliki wewangian yang dipercaya ampuh menghilangkan bau. Langkah ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan karena ketika kering bubuk tersebut akan tersisa di permukaan karpet dan nantinya warnanya akan jauh berbeda dari warna karpet sesungguhnya.

Demikianlah beberapa asumsi keliru tentang perawatan karpet yang tentunya harus Anda hindari agar karpet dirumah Anda bisa bertahan selama bertahun-tahun. Setelah mengetahui informasi tersebut tentunya kini Anda siap membersihkan karpet secara berkala. Selamat mencoba dan semoga beruntung.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment