Agar Ruangan Bebas Alergi Serta Bebas Debu

rumah_bersih_1

Tips dalam menjaga kebersihan rumah agar ruangan bersih dari debu dan bebas alergi.

Membersihkan rumah adalah pekerjaan yang cukup melelahkan, apalagi jika ukuran rumah Anda cukup besar dengan ketiadaan asisten rumah tangga yang membantu pekerjaan Anda. Alhasil, Anda harus bekerja esktra keras untuk membersihkan rumah secara rutin. Terlebih bagi Anda yang mudah alergi pada debu atau bulu kucing, maka Anda harus semakin rajin dalam membersihkan ruangan.

Debu yang bertebaran di ruangan bisa datang dari mana saja, termasuk dari sel kulit manusia, rambut manusia, bulu kucing, debu dari luar, dan debu – debu mikroskopis serpihan dari benda – benda sekitar. Debu – debu ini di samping membuat rumah cepat kotor, juga mampu menimbulkan masalah kesehatan, terutama masalah pernapasan, terlebih bagi Anda yang memang sensitif terhadap debu dan bulu. Nah, untuk menjaga agar ruangan bersih dari debu dan bebas alergi, Anda bisa melakukan beberapa tahapan – tahapan pencegahan penyebab alergi pada ruangan, seperti di bawah ini

Meningkatkan kualitas udara

  1. Pertimbangkan sebelum membuka jendela

Beberapa orang beranggapan bahwa dengan membuka jendela akan membawa udara segar dari luar masuk ke dalam ruangan. Hal ini memang benar, namun Anda juga harus berfikir ulang mengingat udara luar juga dapat membawa debu, serbuk sari tumbuhan, serpihan ulat, dan partikel – partikel berbahaya ke dalam ruangan, yang mungkin bisa menimbulkan alergi bagi orang yang ada di dalam ruangan. Maka, jika Anda khawatir udara luar akan membawa zat yang mengakibatkan alergi, pasang  climate-control dengan clean filter untuk membawa udara yang lebih segar ke dalam ruangan.

  1. Ganti filter pada AC atau heater secara rutin

Filter udara yang terdapat pada AC maupun heater harus dibersihkan atau diganti sebulan sekali untuk mencegah agar tidak ada tumpukan debu yang menempel pada filter hingga debu dengan mudah tersebar ke seluruh ruangan. Jika rumah Anda mudah dan sering berdebu, mungkin Anda harus lebih rutin membersihkan dan mengganti filter AC atau heater lebih sering, misal dua minggu sekali.

  1. Pakai jasa pembersih profesional

Jika Anda kesulitan dalam membersihkan filter atau bagian dalam AC dan heater, Anda perlu menggunakan jasa cleaning service profesional dengan peralatan yang lebih canggih sehingga bisa membersihkan debu pada filter lebih optimal. Para profesional ini juga akan melakukan reparasi dan penggantian part jika sekiranya diperlukan.

  1. Gunakan HEPA room filters atau air purifiers

Air purifier mungkin tidak memiliki efek yang signifikan bagi orang normal. Namun bagi mereka yang sangat sensitif terhadap debu dan udara kotor, keberadaan air purifier amat diperlukan untuk mencegah timbulnya alergi. Beberapa devices lain bahkan bisa mengumpulkan serbuk sari, spora jamur, partikel debu dan asap rokok, bulu hewan peliharaan, komponen organik, dan parasit seperti tungau.

Update dan ganti perabotan rumah tangga yang kotor dan usang

  1. Bersihkan dan ganti seprei secara teratur

Sumber alergi tidak hanya melalui udara, tapi juga melalui perabotan rumah tangga di mana debu dan kotoran bisa dengan mudah menempel. Untuk menjaga ruangan bebas alergen, benda – benda seperti selimut, sprei dan sarung bantal harus dicuci dan diganti sesering mungkin, bisa dua minggu sekali. Sedangkan untuk bantal dan kasur, ada baiknya Anda menjemurnya di bawah sinar matahari secara reguler jika memungkinkan untuk menghilangkan debu dan tungau.

Di samping itu, cek barang – barang yang terbuat dari kain yang jarang disentuh dan dibersihkan, misalnya hiasan meja, taplak meja, upholstery, dll. Cuci benda – benda tersebut, dan khusus untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari kain, Anda mungkin perlu menyimpannya dalam lemari kaca untuk menghindari debu yang menempel.

  1. Bersihkan dan cuci karpet

Jika Anda menggunakan karpet untuk ruangan, bersihkan karpet dengan vacuum cleaner dan cuci sebulan sekali. Perlu diperhatikan bahwa karpet mudah dihinggapi debu, bulu hewan, kulit, rambut, dan partikel kecil yang bisa menyebabkan alergi. Anda bisa mempertimbangkan untuk tidak menggunakan karpet dan mengganti lantai dari bahan  hardwood flooring yang tidak membutuhkan karpet.

  1. Ganti dan cuci gorden

Gorden yang tebal dan berat cenderung akan menangkap debu yang lebih banyak. Maka, ganti dengan tirai yang lebih tipis, sehingga lebih mudah dibersihkan dan dicuci lebih sering. Alternatif lain, gunakan kerai atau blinds yang lebih ekonomis dan tidak menangkap debu terlalu banyak.

  1. Gunakan furnitur yang mudah dicuci

Beli dan gunakan furnitur yang mudah dicuci dan minimalkan bahan kain pada furnitur di rumah, terutama bahan kain yang tebal, misalnya couch, selimut, bantal sofa, dan  ottomans.

rumah_bersih_2

Desain Interior Ruang Keluarga yang Bersih

Bersihkan rumah secara menyeluruh

  1. Sapu sudut – sudut rumah sebelum menggunakan vacuum cleaner

Sapu seluruh sudut dan lantai rumah, dan untuk bagian yang sempit, gunakan kemoceng. Lalu, nyalakan vacuum cleaner untuk membersihkan sisa – sida debu paskan disapu. Selalu awali dari bagian atas ke bawah, dan dari permukaan yang lebih tinggi ke rendah.

  1. Lebih baik mengepel ketimbang vacuum cleaner

Untuk bahan kain dan karpet, minimalkan penggunaan vacuum cleaner . Khusus untuk lantai terutama yang berbahan hardwood, lebih baik bersihkan dengan cara dipel ketimbang menggunakan  vacuum cleaner. Pastikan Anda menggunakan vacuum clenaer dengan kualitas HEPA. Vacuum cleaner berkualitas buruk justru akan menyebarkan debu kembali ke udara.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment