15 Poin yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Renovasi Pada Kamar Mandi (Bagian. 2)

Beberapa langkah perencanaan awal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan renovasi pada kamar mandi.

Poin delapan: Perbaiki peralatan kamar mandi yang rusak akibat renovasi

Disadari atau tidak, perbaikan atau renovasi kamar mandi mungkin sering kali menyebabkan ada beberapa furniture atau alat di kamar mandi yang rusak, terlebih bila renovasi hanya pada sebagian sudut dari kamar mandi, bukan keseluruhan. Untuk itu, perhatikan apakah ada kerusakan yang ditimbulkan oleh proses renovasi pada bathup, shower, kran, pipa air, toiler, cermin, pintu, atau shower heads.

Pintu kamar mandi mungkin merupakan bagian yang kerap kali rusak atau tergores akibat dari proses renovasi. Untuk itu, Anda mungkin harus menyiapkan dana cadangan untuk kemungkinan perbaikan benda-benda kamar mandi yang rusak akibat proses renovasi.

Poin kesembilan: Merencanakan penempatan lemari penyimpanan atau rak

Karena tergolong furniture yang cukup besar, lemari atau rak merupakan benda yang sedikit menyulitkan ketika harus ditempatkan. Terutama bila benda-benda ini harus di taruh di ruang yang kecil seperti kamar mandi. Keberadaan lemari atau rak kecil di kamar mandi haruslah benar-benar berfungsi dengan maksimal dan dapat mengakomodasi semua benda yang ingin kita letakkan di kamar mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, lulur mandi, dan peralatan mandi lainnya.

Lemari haruslah tidak terlalu besar dan mudah dijangkau, sehingga lemari ini bisa digunakan secara maksimal.

Pemilihan bahan untuk lemari juga harus diperhitungkan. Karena lemari akan di tempatkan pada area yang cukup basah dan lembab, maka pilih bahan yang tahan terhadap air.

Gambar Interior  Kamar Mandi Dengan Furniture Kamar Mandi (Bathroom Vanity) Kontemporer

Poin kesepuluh: Pemasangan ubin dan dinding kamar mandi

Pada dasarnya semua bahan bisa digunakan sebagai bahan ubin atau dinding pada kamar mandi. Selama bahan tersebut tahan air, maka bahan tersebut bisa dipilih. Selebihnya, pemilihan ubin dan dinding tergantung dari seberapa besar anggaran dana yang Anda persiapkan. Kini, telah ada berbagai macam model, warna, serta bahan lantai yang bervariasi, mulai dari ubin keramik, marble, granit, atau malah terbuat dari batu alam. Masing-masing memiliki harga, tingkat keawetan, dan tingkat ketahanan yang berbeda.

Penggunaan ubin sangat lazim kita temui pada permukaan lantai. Sangat jarang orang menggunakan semen pada lantai kamar mandinya. Tapi bila Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Anda bisa menggunakan semen untuk lantai dasar kamar mandi Anda. Yang pasti, untuk bahan dasar lantai kamar mandi haruslah memenuhi kriteria awet dan anti selip.

Teknik Pencahayaan Didalam Kamar Mandi

Poin kesebelas: Pengaturan pencahayaan yang tepat

Akan menjadi sangat menyeramkan dan berbahaya bila kamar mandi tidak dilengkapi dengan pencahayaan yang pas. Maka dari itu, pilih lampu atau pencahyaan yang berfungsi optimal pada ruang yang cukup kecil serta dapat menciptakan suasana yang nyaman. Bila memungkinkan, minimalisasi penggunaan lampu dengan memanfaatkan pencahayaan alami terutama di siang hari.

Poin Keduabelas: penempatan aksesoris pada kamar mandi

Mungkin tampaknya keberadaan aksesoris tidak cukup signifikan dalam rencana renovasi rumah Anda. Namun, hal ini tidak akan pernah bisa luput dari perhatian Anda karena sadar atau tidak, Anda sangat membutuhkan aksesoris-aksesoris ini. Benda-benda itu misalnya handuk, cermin, tempat menjemur handuk, wadah sabun, dan sebagainya.

Bila tampilan kamar mandi Anda baru, tentu memperbarui aksesoris kamar mandi juga merupakan hal yang penting.

Desain Interior Kamar Mandi Dengan Tambahan Berbagai Aksesoris

Poin ketigabelas: Pemasangan ventilasi

Ventilasi sangatlah penting untuk dipasang pada kamar mandi Anda, terutama karena ruangan ini tergolong basah dan selalu lembab. Ventilasi yang buruk akan membuat sirkulasi udara di kamar mandi menjadi terhambat. Ruangan menjadi lembab serta ditumbuhi banyak jamur dan lumut yang mengancam kebersihan kamar mandi Anda.

Sirkulasi udara yang lancar pada kamar mandi dapat membuat suasana kamar mandi menjadi nyaman dan lebih sehat.

Ventilasi dan Penghawaan Pada Kamar Mandi

Poin keempatbelas: Penggunaan bahan atau benda yang ramah lingkungan

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat pemakaian energi pada kamar mandi dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan toilet yang aliran airnya kecil, sehingga tidak banyak air yang akan terbuang. Selain itu, hindari penggunaan cat yang mengandung VOC serta pilih lemari dan furniture lain pada kamar mandi yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Dengan hal itu, kita dapat mengurangi kerusakan alam dan membantu melestarikannya dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan mengurangi pemborosan.

Poin kelimabelas: Membersihkan kamar mandi usai renovasi

Pembersihan akhir usai renovasi kamar mandi haruslah menyeluruh yang meliputi pembersihan furniture, dinding, lantai, langit-langit, shower, bathup, dan semua benda yang ditempatkan di kamar mandi. Jangan lupa bersihkan pula bagian luar kamar mandi yang meliputi pipa air, pintu, dan saluran air. Bila Anda merasa repot menanganinya, Anda bisa memanggil jasa cleaning service meskipun Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk itu.

Namun bila Anda ingin mengerjakan hal ini sendiri, mungkin Anda bisa mengerjakannya usai jeda 1 atau 2 hari setelah renovasi usai.

Melihat beberapa poin di atas, kita tahu bahwa merenovasi kamar mandi bukanlah pekerjaan yang mudah, terlebih bila renovasi yang dilakukan adalah renovasi besar-besaran. Untuk itu, 15 poin di atas mungkin dapat memberikan gambaran mengenai apa yang harus Anda lakukan sebelum, saat, dan sesudah melakukan renovasi.

Poin-poin yang sudah kami uraikan diatas dapat menjadi referensi Anda sebelum melakukan perbaikan pada kamar mandi di rumah Anda.

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment